jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

Menghidupkan ‘Roh’ Acara Ekstrakurikuler Di Sekolah ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Selasa, 06 Februari 2018

Menghidupkan ‘Roh’ Acara Ekstrakurikuler Di Sekolah

Menghidupkan ‘roh’ aktivitas ektrakurikuler di sekolah – Ada 11 komponen penggunaan dana BOS di sekolah dan mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Besarnya dana BOS untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama yaitu satu juta rupiah per siswa per tahun. Dan, sebesar 20 % dari total dana BOS yang diterima sekolah wajib dipakai untuk belanja buku pada komponen pengembangan perpustakaan.

 komponen penggunaan dana BOS di sekolah dan mengacu pada  Menghidupkan ‘Roh’ Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
Kepala SMPN 2 Lintau Buo memperlihatkan isyarat dalam sosialisasi dana Bos dan penyusunan draft RKAS (Rahid S/matrapendidikan.com)

Hal tersebut disampaikan oleh kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd dikala membuka aktivitas sosialisasi Dana BOS dan penyusunan draft RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) di hadapan tim penyusun RKAS di ruang Labioratorium IPA, Selasa (6/2).

“BOS bukanlah ‘biaya’ operasional sekolah melainkan bentuk ‘bantuan’ pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Namanya bantuan, tidak semua aktivitas sekolah yang sanggup didanai dengan Dana Bos. Kegiatan-kegiatan yang boleh didanai melalui BOS sudah ditetapkan komponen-komponennya oleh pemerintah melalui Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018,” ungkap Fauzi, S.Pd.

Dalam penjelasannya, Fauzi, S.Pd menjelaskan secara ringkas wacana 11 item penggunaan dana Bos untuk tahun 2018. “Dengan sosialisasi ini diperlukan tim penyusun draft RKAS sanggup memahami penggunaan Dana BOS dan ditularkan kepada seluruh komponen sekolah dan walimurid..” kata Fauzi, S.Pd.

Ekstrakurikuler merupakan salah satu butir aktivitas sekolah dari komponen pembelajaran dan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang tidak didanai oleh pemerintah sanggup dianggarkan dan didanai oleh dana BOS. Termasuk aktivitas perlombaan, aktivitas yang membutuhkan alat tulis kantor (ATK), narasumber dan lain sebagainya.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah

Jenis aktivitas ekstrakurikuler yang diprogramkan di sekolah diadaptasi dengan kondisi sekolah, potensi talenta dan minat siswa. Di SMPN 2 Lintau Buo, beberapa jenis aktivitas yang telah/sedang dan akan dilaksanakan di sekolah antara lain aktivitas pelatihan kesiswaan, olahraga prestasi, kepramukaan, seni, keagamaan.

Sedangkan bentuk aktivitas yang diprogramkan dengan menganggarkan dana BOS antara lain; Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Sepakbola, Pramuka, Passusbra, OSN, O2SN, paduan bunyi dan tahfizul Qur’an.

Sepakbola merupakan salah satu andalan pengembangan olahraga berprestasi di sekolah. Olimpiade Sain Nasional (OSN) terdiri dari kelompok mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika.

Passusbra sanggup dikatan ikon aktivitas ekstrakurikuler di sekolah, begitu pula aktivitas pramuka. Kelompok paduan bunyi dan drumband (kesenian) serta tahfizul qur’an untuk bidang kegamaan.

Dana penyelenggaraan yang didanai oleh BOS akan menjadi roh terlaksananya aktivitas ekstrakurikuler tersebut di sekolah. Artinya, aneka macam aktivitas ekstrakurikuler akan sanggup berjalan dengan maksimal apabila ditunjang oleh anggaran dana yang memadai.

Roh aktivitas ekstrakurikuler akan diberdayakan dan dihidupkan oleh pembina aktivitas ekstrakurikuler bekerja sama dengan unsur pemangku kepentingan di sekolah. Kerja sama ini berkaitan dengan pencairan dana BOS bagi setiap pelaksanaan kegiatan.

Kuncinya yaitu setiap aktivitas yang dilaksanakan perlu dilengkapi dengan manajemen aktivitas sebagai bukti fisik dalam pertanggungjawaban penggunaan Dana Bos di sekolah.