jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

JASA SERVICE GENSET: Pendidikan

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Layanan Jasa Service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda dalam berbagai Jenis

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang.

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Kami Menerima Layanan Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda.

Layanan service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Serahkan Kepada Kami ahlinya di berbagaimacam Alat berat dan juga kerusakan pada genset anda.

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Januari 2019

Peran Pendidikan Dalam Menghadapi Masa Revolusi Industri 4.0

Peran pendidikan dalam menghadapi masa revolusi industri 4.0 –  Anda mungkin sudah sering mendengar istilah revolusi Industri 4.0. Secara sederhana sanggup diungkapkan bahwa revolusi industri yaitu perpaduan antara dunia industri khususnya produksi dengan teknologi online atau internet.

Peran pendidikan dalam menghadapi masa revolusi industri  Peran Pendidikan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Ilustrasi revolusi industri (pexels.com)

Segala acara dunia industri ditopang oleh kemajuan dunia digital dan internet. Dengan demikian dalam revolusi industri akan merubah cara person, perusahaan, pemerintah berinteraksi satu sama lainnya.

Empat titik nol (4.0) memberikan generasi revolusi industri keempat. Era revolusi industri 4.0 mungkin sangat ditakutkan namun sebenarnya dikala ini masyarakat Indonesia sudah berada dalam masa tersebut. Buktinya?

Revolusi Industri sebelumnya ditandai dengan kehadiran teknologi digital dan internet. Dalam masa revolusi industri 4.0 ini, teknologi digital dan internet bakal diterapkan secara menyeluruh ke dalam ranah industri.

Persaingan dalam dunia produksi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain semakin ketat. Di sisi lain dikhawatirkan masa revolusi industri 4.0 akan mengurangi lapangan pekerjaan yang berujung membengkaknya pengangguran.

Pekerjaan yang semula dikerjakan oleh insan akan digantikan oleh mesin otomasi. Begitu pula komunikasi satu individu dan individu lain yang sanggup dilakukan secara online dan serba cepat. Boleh jadi dunia industri hanya membutuhkan tenaga operator yang mempunyai keahlian dalam dunia digital dan internet.
Era revolusi industri 4.0 menjadi tantangan, sekaligus peluang khususnya bagi masyarakat Indonesia. Tantangan tersebut selalu diantisipasi semenjak dini melalui pendidikan dan latihan di forum formal maupun non formal..

Peran forum pendidikan

Lembaga pendidikan mempunyai tugas penting dalam menyiapkan sumberdaya insan yang siap dalam masa revolusi industri 4.0. Disadari bahwa, kemajuan teknologi digital dan internet pastilah berawal dari dunia pendidikan.yang lebih duluan mengalami kemajuan.

Jika demikian adanya maka forum pendidikan di Indonesia perlu menyiasati masa revolusi industri 4.0 dengan pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Para penentu kebijakan dunia pendidikan mengeluarkan kebijakan-kebijakan jitu, bukan mengubah atau memperbaharui kebijakan yang sudah ada tiap sebentar kalau memang berpotensi mendukung peningkatan proses pendidikan.

Di tingkat administrasi sekolah, pengelolaan pendidikan di sekolah hendaknya bertumpu pada potensi dan abjad sumberdaya alam dan insan yang ada di sekolah.Setiap sekolah akan memiki potensi berbeda satu dengan sekolah lainnya.

Guru berperang sangat strategis dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi masa revolusi industri 4.0. Mengajar bukan lagi memberikan bahan sebagaimana halnya menuangkan air dari teko ke gelas penampung.

Sebaliknya mengajar dijadikan sebagai tindakan untuk membuat kondisi bagaimana akseptor didik sanggup belajar, menjelajah dan menggali ilmu pengetahuan. Motivasi berguru menjadi hal yang penting untuk mendekatkan siswa untuk berguru secara mandiri. Sementara guru berperan sebagai motivator dan perantara berguru bagi akseptor didik.

Orangtua murid  sertai komite sekolah tak kalah penting kiprahnya dalam mendukung upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dukungan dimaksud tidak semata dalam bentuk material. Lebih dari itu yaitu derma moril secara positif dalam proses pendidikan di sekolah.

Kerja sama semua pihak yang terkait dalam mengemban misi pendidikan akan membuat peluang positif bagi lulusan forum sekolah dalam menghadapi masa revolusi industri 4.0. 

Sabtu, 03 November 2018

Menakjubkan, 5 Manfaat Mendapatkan Rapor Anak Bersama Orangtua

Menakjubkan, 5 manfaat mendapatkan rapor anak bersama orangtua – Kedatangan orangtua murid ke sekolah tidak selalu alasannya yaitu usul mengadakan rapat komite sekolah. Namun akhir-akhir ini lebih sering alasannya yaitu ada usul untuk mendapatkan rapor hasil berguru anak.

 manfaat mendapatkan rapor anak bersama orangtua Menakjubkan, 5 Manfaat Menerima Rapor Anak Bersama Orangtua
Orangtua murid ketika mendapatkan rapor hasil berguru anak (doc.matrapendidikan.com)

Biasanya pihak sekolah mengundang orangtua murid untuk mendapatkan rapor semester, tengah semester bahkan hasil berguru ulangan harian. Seperti diinfokan blog ini, kemaren orangtua murid mendapatkan rapor tengah semester.
Undangan pihak sekolah untuk mendapatkan rapor hasil berguru anak patut menjadi perhatian sekaligus dipenuhi oleh orangtua tua. Apa manfaat orangtua mendapatkan rapor anak di sekoalh? Simak uraian berikut ini:

1.Mendapat gosip eksklusif perkembangan anak

Orangtua murid yang memenuhi usul pihak sekoalh akan menerima gosip secara eksklusif mengenai perkembangan anak. Perkembangan anak dimaksud antara lain;  hasil belajar, perilaku dan tingkah laris anak.

Selain itu orangtua murid juga sanggup membandingkan perilaku dan tingkah laris anak di rumah dan selama berada berguru di sekolah. Orangtua akan memperoleh citra perilaku dan tingkah laris anak selama berada di sekolah. Informasi detail ini akan diperoleh dari wali kelas/guru kelas.

2.Mengetahui kegiatan dan kebijakan sekolah

Manfaat lain kedatangan orangtua murid untuk mendapatkan rapor hasil berguru anak yaitu memperoleh gosip program, kebijakan dan kemajuan sekolah. Informasi  ini biasanya diperoleh melalui pimpinan sekolah dan komite sekolah ketika pertemuan paripurna seluruh orangtua, pimpinan sekolah dan komite sekolah.

3.Meningkatkan peranan orangtua dalam pendidikan anak

Saat mendapatkan rapor anak di sekolah, orangtua akan memperoleh gosip wacana hasil berguru anak. Orangtua mempunyai tugas dalam menindaklanjuti hasil berguru anak, sekaligus perilaku serta tingkah laris anak.

Boleh jadi orangtua akan menunjukkan semacam reward (penghargaan) terhadap anak yang memperoleh hasil berguru memuaskan. Sebaliknya, akan meningkatkan pengawasan terhadap anak selama berada di rumah.

4.Menambah wawasan orangtua wacana pendidikan terkini

Orangtua murid akan mendapatkan gosip dan pengetahuan terbaru mengenai perkembangan pendidikan di sekolah. Apalagi ketika ini sering terjadi perubahan-perubahan mendadak terhadap peraturan dan kebijakan dalam dunia pendidikan.

Dengan menghadiri kegiatan penerimaan rapor hasil berguru anak, orangtua murid akan sanggup mengupdate semua itu secara eksklusif dan cepat dari pihak sekolah.

5.Bertemu dengan almamater

Tidak sedikit orangtua yang tiba ke sekolah untuk mendapatkan rapor anak dalam nuansa reuni dengan almamaternya. Orangtua murid bertemu kembali dengan sekolah tempatnya berguru dulu dan guru yang mengajarnya.

Kenyataan menyerupai itu biasanya berdampak akan meningkatkan partisipasi dan bantuan orangtua murid dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Kenapa? Orangtua murid dulu berguru di sekolah itu, kini giliran anaknya.
Demikianlah 5 manfaat menakjubkan bagi orangtua murid untuk mendapatkan hasil berguru anak di sekolah.

Selasa, 23 Oktober 2018

Guru Sekaligus Orangtua Dalam Pendidikan Anak

Guru sekaligus orangtua dalam pendidikan anak – Anak yakni calon penerus generasi bangsa dan keturunan bagi keluarga. Bagi suatu bangsa, anak yakni calon pemimpin di masa depan. Sedangkan bagi sebuah keluarga, anak menjadi referensi impian orangtua di hari depan.

Guru sekaligus orangtua dalam pendidikan anak Guru Sekaligus Orangtua dalam Pendidikan Anak
Ilustrasi guru dalam pendidikan di sekolah (pixabay.com)

Salah satu bekal penting bagi anak yakni pendidikan. Membekali anak dengan pendidikan yang  memadai berarti menyiapkan generasi penerus bangsa dan keturunan keluarga menjadi lebih baik.
Pada hakikatnya kiprah pendidikan anak dibebankan kepada orangtua di rumah dan guru di sekolah. Orangtua dan guru bersinergi membekali anak dengan pendidikan yang berkualitas.

#Ibarat dua sisi mata uang

Orangtua dan guru menyerupai dua sisi mata uang. Kedua sisi mata uang mempunyai model dan corak berbeda namun nilai nominalnya sama. Tidak ada mata uang dimana satu sisi nilainya berbeda dengan sisi lainnya.

Begitulah ibaratnya antara orangtua dan guru dalam mendidik anak..

Guru sekaligus orangtua dalam pendidikan anak Guru Sekaligus Orangtua dalam Pendidikan Anak
Ilustrasi orangtua bersama anak (pixabay.com)

Orangtua mendidik anak di rumah tangga. Pendidikan dalam keluarga tidak mempunyai kurikulum tersendiri sebagaimana halnya pendidikan di sekolah. Namun pendidikan dalam keluarga berlangsung secara alamiah melalui penyesuaian dan dogma keluarga.

Guru mendidik anak di forum sekolah mengacu pada kurikulum yang berlaku. Materi kurikulum tidak semata menyangkut perilaku dan tingkah laris yang dikembangkan melalui penyesuaian di sekolah.

Kurikulum pendidikan di forum sekolah juga menyangkut banyak sekali bahan dan disiplin ilmu pengetahuan.

#Guru sekaligus orangtua

Di sisi lain kita memandang, orangtua juga ada yang berprofesi sebagai guru. Sebaliknya guru pada umumnya yakni orangtua dari anak-anaknya di rumah. Orangtua sekaligus guru, dan guru sekaligus sebagai orangtua, menyandang kiprah ganda dalam pendidikan anak.
Di rumah, guru mendidik anak-anaknya sendiri sedangkan di sekolah seorang guru mendidik anak orang lain. Secara teori, guru sekaligus sebagai orangtua akan sukses dalam pendidikan anak.

Teori semacam itu tidak selalu sesuai dengan kenyataannya. Ada guru yang terbilang sukses dalam mendidik anak (murid) di sekolah. Namun tidak sedikit yang mengalami problem dalam mendidik anaknya sendiri di rumah.

Ada pula yang sukses mendidik anak di rumah namun mendidik anak orang lain di sekolah mengalami kesulitan. Sukses dalam mendidik anak di rumah dan di sekolah? Tentu saja banyak yang demikian.
Guru sekaligus orangtua dari anak-anaknya sendiri, sejatinya mempunyai peluang lebih besar untuk sukses dalam pendidikan anak. Allahuallam bissowaab!

Kamis, 09 Agustus 2018

Sosialisasi Dan Bimtek Pendidikan Keluarga Di Smpn 2 Lintau Buo

Sosisalisasi dan bimtek pendidikan keluarga di smpn 2 lintau buo -  SMPN 2 Lintau Buo ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar menjadi tuan rumah Pelaksana Sosialisadi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Keluarga di Kecamatan Lintau Buo. Kegiatan sosialisasi dan Bimtek tersebut berlangsung sehari, Kamis (9/8).

Sosisalisasi dan bimtek pendidikan keluarga di smpn  Sosialisasi dan Bimtek Pendidikan Keluarga di SMPN 2 Lintau Buo
Pejabat dari Dinas Dibud Tanah Datar Buka sosialisasi dan bimtek pendidikan keluarga (jab SA/matrapendidikan.com)

Kegitan yang dibuka oleh pejabat dan nara sumber dari Dinas Dikbud Tanah Datar ini dihadiri oleh kepala sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Lintau Buo.

Sebagai tuan rumah, aktivitas sosialisasi dan Bimtek juga dihadiri orangtua/wali murid kelas VII beserta wali kelasnya serta pengurus Komite SMPN 2 Lintau Buo.

Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Pendidikan Keluarga merupakan Program Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Dirjen Paud dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar.

Dari banyak sekali pembicara pada kesempatan itu sanggup ditarik benang merah bahwa Program Sosialisasi dan Bimtek Pendidikan Keluarga bertujuan untuk mengingatkan kembali pihak sekolah, keluarga dan masyarakat dalam rangka penumbuhan huruf dan budaya berprestasi pada anak.

Sosisalisasi dan bimtek pendidikan keluarga di smpn  Sosialisasi dan Bimtek Pendidikan Keluarga di SMPN 2 Lintau Buo
Peserta Sosialisasi dan Bimtek sedang menyanyikan lagiu Indonesia Raya (Jab SA/matrapendidikan.com)

Dalam Sosialisasi dan Bimtek Pendidikan Keluarga memang difokuskan pada forum pendidikan sekolah. Dengan hadirnya para kepala sekolah, wali kelas dan orangtua/wali murid dibutuhkan sanggup ditularkan di forum sekolah masing-masing wacana pentingnya menjalin kawan dengan pihak keluarga dan masyarakat.

Keharmonisan antara pihak sekolah, pihak keluarga dan masyarakat berpeluang besar tumbuhnya huruf nyata dan budaya berprestasi bagi anak. Akan tetapi tumbuhnya huruf nyata perlu penyesuaian sikap dan sikap nyata baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat.

Selasa, 10 Juli 2018

Optimalisasi Tik Sebagai Upaya Kebangkitan Pendidikan Kaum Disabilitas

Optimalisasi tik sebagai upaya kebangkitan pendidikan kaum disabilitas - Pendidikan sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas merupakan perjuangan sadar dan berkala untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran. Usaha yang memerlukan pemikiran dan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan.

Optimalisasi tik sebagai upaya kebangkitan pendidikan kaum disabilitas Optimalisasi TIK Sebagai Upaya Kebangkitan Pendidikan Kaum Disabilitas

Tujuan yang hendak dicapai ialah supaya penerima didik sanggup menyebarkan potensi dirinya secara aktif guna memperoleh aneka macam kekuatan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kekuatan dimaksud antara lain spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, etika mulia serta kekuatan keterampilan.

Berkaitan dengan definisi di atas, pendidikan mencakup pengajaran keahlian khusus dan sesuatu yang tidak sanggup dilihat dengan kasat mata namun lebih mendalam yaitu sumbangan pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan.

Saat ini, jumlah kaum Disabilitas (Disability) seluruh dunia mencapai 1 milyar jiwa atau 12% dari jumlah penduduk dunia dan 80 % diantaranya berada di negara berkembang. Menurut catatan Kementrian Sosial RI, pada tahun 2011jumlah penyandangdisabilitas di Indonesia mencapai 7 juta orang atau sekitar 3% dari total penduduk di Indonesia yang berjumlah di 238 juta.

Menurut UU No.4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat, penyandang cacat didefinisikan sebagai setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang sanggup mengganggu atau merupakan rintangan dan kendala baginya untuk melaksanakan secara selayaknya, yang terdiri dari penyandang cacat fisik, penyandang cacat mental, penyandang cacat fisik dan mental.

Pendidikan bagi anak harus diberikan secara merata tanpa memandang kondisi dan status dari penerima didiknya. Hal ini dimaksudkan supaya anak yang mempunyai keterbatasan fisik maupun mental, ibarat anak berkebutuhan khusus, sanggup memperoleh pendidikan dengan kualitas yang sama dengan anak pada umumnya.

Dengan adanya pemerataan pendidikan yang meluas, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas, wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh setiap anak sanggup juga dimiliki oleh anak dengan kebutuhan khusus seperti penderita tunanetra.

Pendidikan bagi anak dengan kebutuhan khusus sudah diprogramkan oleh pemerintah. Pemerintah telah menyusun suatu jadwal bagi anak dengan kebutuhan khusus ibarat berikut:

#Perencanaan pembelajaran dan pengorganisasian siswa

Pada tahap ini acara yang dilakukan ialah sebagai berikut:
a).Menetapkan bidang-bidang atau aspek problema berguru yang akan ditangani. Apakah seluruh mata pelajaran, sebagian mata pelajaran, atau hanya bab tertentu dari suatu mata pelajaran.

b).Menetapkan pendekatan pembelajaran yang akan dipilih termasuk planning pengorganisasian siswa, apakah bentuknya berupa pelajaran remedial, penambahan latihan-latihan di dalam kelas atau luar kelas, pendekatan kooperatif, atau kompetitif, dan lain-lain.

c).Menyusun jadwal pembelajaran individual.

#Pelaksanaan pembelajaran

Selanjutnya, guru melaksanakan jadwal pembelajaran serta pengorganisasian siswa berkelainan dalam kelas reguler sesuai dengan rancangan yang telah disusun dan ditetapkan pada tahap sebelumnya.

Sudah tentu pelaksanaan pembelajaran harus senantiasa diubahsuaikan dengan perkembangan dan kemampuan anak, tidak sanggup dipaksakan sesuai dengan sasaran yang akan dicapai oleh guru. Program tersebut bersifat fleksibel.

#Pemantauan kemajuan berguru dan evaluasi

Sebagai upaya mengetahui keberhasilan guru dalam membantu mengatasi kesulitan berguru anak, perlu dilakukan pemantauan secara terus menerus terhadap kemajuan dan/atau bahkan kemunduran berguru anak.

Jika anak mengalami kemajuan dalam belajar, pendekatan yang dipilih guru perlu terus dimantapkan, tetapi kalau tidak terdapat kemajuan, perlu diadakan peninjauan kembali, baik mengenai isi dan pendekatan program, maupun motivasi anak yang bersangkutan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya.

Dengan demikian diharapkan pada balasannya semua problema berguru anak, secara sedikit demi sedikit sanggup diperbaikisehingga anak terhindar dari kemungkinan tidak naik kelas atau bahkan putus sekolah.

#Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Selain jadwal dari pemerintah, urgensi optimalisasi terhadap pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam membangkitkan pendidikan bagi kaum disabilitas juga sangat diperlukan.

Hal inilah yang seharusnya dijadikan solusi untuk mengatasi permaslahan penyandang disabilitas di Indonesia.

Meskipun jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sangat banyak, tetapi pada kenyataannya perhatian masyarakat dan juga pemerintah sendiri sangat minim terkait pengembangan kemampuan penyandang cacat dengan memanfaatkan tugas TIK.

Buktinya, di Indonesia banyak sekali Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun sekolah Inklusifyang akomodasi teknologinya sangat minim.

Padahal kalau dilihat dari segi potensinya, TIK mempunyai andil yang cukup besar dalam peningkatan kualitas pendidikan untuk penyandang cacat.

Aspek cakupan teknologi begitu luas, sehingga dengan pengolahan dan pengembangan yang sebaik-baiknya akan didapat produk-produk baik berupa alat, media pembelajaran, maupun situs-situs yang bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran bagi penyandang disabilitas dan sebagai media bentuk kepedulian terhadap mereka.

Dengan mengetahui hal ini, harapannya semakin banyak orang yang mengerti terhadap perkembangan teknologi dan peduli terhadap kaum disabilitas, akan berdampak pada kemajuan pendidikan kaum disabilitas.

Sudah saatnya dengan optimalisasi teknologi menjadi salah satu sarana tonggak kebangkitan pendidikan untuk kaum disabilitas, alasannya ialah pada hakekatnya pendidikan itu ialah hal yang fundametal dan perlu didapatkan oleh setiap insan. 

Penulis : *Achmad Muslichun (Kurikulum dan Teknologi Pendidikan)

Sabtu, 26 Mei 2018

Orangtua Murid Smpn 5 Batusangkar Setuju Kelola Seragam Sekolah

Orangtua murid smpn 5 batusangkar setuju kelola seragam sekolah – Orangtua murid yang anaknya diterima di SMPN 5 Batusangkar setuju mengelola penyediaan seragam sekolah. Kesepakatan ini diambil dalam pertemuan antara pihak sekolah dengan orangtua murid, Selasa (15/05) lalu.

 batusangkar setuju kelola seragam sekolah Orangtua Murid SMPN 5 Batusangkar Sepakat Kelola Seragam Sekolah
Pertemuan pihak sekolah dengan wali murid membicarakan seragam sekolah (matrapendidiakn.com)

“Pihak sekolah tidak akan mengelola pengadaan seragam sekolah. Oleh alasannya itu pengelolaannya diserahkan kepada wali murid guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan dikemudian hari dalam PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019,” ungkap Drs. Zulhermy, M.Ag selaku ketua PPDB di SMPN 5 Batusangkar.

Sementara itu, Drs. Jalinus, Kepala SMPN 5 Batusangkar dalam arahannya menukuk pernyataan ketua PPDB dan wakil kepala sekolah tersebut. Pengelolaan pakaian seragam sekolah oleh wali murid bertujuan untuk menyalurkan wangsit semua wali murid dalam hal jenis dan harga materi pakaian seragam.

“Selain itu,  pihak sekolah dalam hal pengadaan seragam bertindak sebagai fasilitator. Sebab, apapun jenis dan harga materi pakaian namun model seragam harus memenuhi hukum berpakaian di SMPN 5 Batusangkar,” pungkas Drs. Jalinus.

Wilfiandri, yang lebih bersahabat dipanggil Ayah Damkar ditunjuk secara aklamasi sebagai ketua pengelola pengadaan seragam siswa SMPN 5 Batusangkar. Sementara itu, Ibuk Wiwik dan Ibuk Irma terpilih masing-masing sebagai bendahara dan sekretaris.

Bahan seragam diambil hari ini

Panitia pengelola pengadaan seragam siswa bertindak cepat dan lugas. Dalam kurun waktu sepuluh hari, pakaian seragam siswa sudah sanggup diambil ke rumah bendahara panitia, Ibuk Wiwik. Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuran baju olahraga yang dipandu bapak Agusnir, S.Pd.

 batusangkar setuju kelola seragam sekolah Orangtua Murid SMPN 5 Batusangkar Sepakat Kelola Seragam Sekolah
Inilah para wali murid yang dinominasi oleh ibuk-ibuk ketika pengambilan materi dasar seragam sekoalh (Ayah D./matrapendidikan)

Kelancaran pengadaan materi seragam ini tak lepas dari taktik panitia dalam penyebaran info ke seluruh orangtua murid. Panitia membentuk grup whatsup (WA) wali murid dengan nama Wali Murid gen.15 SMPN 5 Batusangkar. Maksudnya, grup wali murid genersi 15 SMPN 5 Batusangkar, dengan thema menjalin silaturrahmi antar sesama wali murid angkatan ke3 15 SMPN Batusangkar.
Simak juga : Masuk Sekolah Unggul, Siap Hadapi Persaingan
“Sabtu, 26 Mei hari ini, kami orangtua siswa telah mendapatkan materi seragam sekolah siswa SMPN 5 Batusangkar di rumah buk Wiwik. Sekaligus dilakukan pengukuran untuk pakaian olahraga. Saya selaku orangtua murid mengucapkan terima kasih banyak atas pemberian Ibuk Wiwik, Ibuk Irma dan Ayah Damkar,” tutur salah seorang wali murid kepada admin matrapendidikan.com.

Senin, 14 Mei 2018

Siswa Yang Diterima Di Smpn 5 Batusangkar Diumumkan Besok

Siswa yang diterima di smpn 5 batusangkar diumumkan besok– Sekitar 180-an orangtua siswa diperkirakan dag dig dug der…, menunggu hasil seleksi PPDB Tahun 2018/2019 di SMPN 5 Batusangkar. Pasalnya, Selasa besok hasil tes seleksi masuk ke SMPN 5 Batusangkar akan diumumkan.

 Selasa besok hasil tes seleksi masuk ke SMPN  Siswa yang Diterima di SMPN 5 Batusangkar Diumumkan Besok

Arnisa, orangtua salah seorang penerima tes masuk SMPN 5 Batusangkar membenarkan bahwa dirinya memang sedikit was was. Pasalnya, meskipun anaknya termasuk siswa berprestasi di kecamatan, menerima reward dari Pemerintah Daerah Tanah Datar Studi Banding ke Malaysia dan Singapura 2017 lalu, itu belum menjamin anaknya diterima di sekolah unggulan di Tanah Datar tersebut.

“Keberhasilan siswa diterima di sekolah unggul itu tergantung pada hasil TPA dan test mata pelajaran. Sementara yang mengikuti tes PPDB itu belum dewasa yang beprestasi juga di kota Batusangkar dan sekitarnya sehingga persaingan untuk lolos semakin ketat,” katanya kepada matrapendidikan.com.

Seperti diinfokan sebelumnya, SMPN 5 Batusangkar Tahun Pelajaran 2018/2019 akan mendapatkan penerima didik gres sebanyak 72 orang yang dibagi ke dalam 3 Rombel. Masing-masing Rombel terdiri dari 24 orang siswa. Dari sebanyak 72 orang itu, satu orang di antaranya sudah dinyatakan lulus melalui jalur prestasi hafal 3 juz ayat al qur’an.
Dari 182 orang penerima tes, yang akan diterima hanya 71 orang. Dengan demikain sekitar 100 lebih calon siswa harus berkemas-kemas untuk mendaftar masuk SMP/MTs lain.

Seperti diketahui, SMPN 5 Batusangkar yakni sekolah unggul dan dikelola oleh Pemerintah Daerah Tanah Datar. Sampai kini sudah banyak menorehkan prestasi gemilang dalam bidang akademik maupun non akademik. Baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.
Dari situs resmi SMPN 5 Batusangkar diperoleh isu bahwa siswa yang dinyatakan diterima di sanggup mendaftar ulang hari itu dan sehari sesudahnya.

Melanjutkan Kemana Tanggapan Sd?

Melanjutkan kemana tamat sd/mi? – Meskipun hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN) belum diumumkan namun tamatan SD/MI sudah sanggup mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya. Bahkan sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah kawasan (Pemda), sebagiannya sudah menuntaskan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2018/2019.

 Meskipun hasil ujian sekolah berstandar nasional  Melanjutkan Kemana Tamat SD?
Ilustrasi tamatan SD (pixabay.com)

Lalu, melanjutkan ke mana tamat SD? Anak sekolah zaman sekarang, tampaknya sudah terpelajar mengincar sekolah yang akan mereka tuju untuk melanjutkan sekolah. Mereka sudah menerima warta dari guru di sekolah bahkan dari media warta yang ada. 

Disinilah tugas orangtua dalam memfasilitasi cita-cita dan kemauan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Orangtua tidak memaksakan kehendak atau bahkan memaksa anak untuk sekolah di tempat itu atau di tempat ini.

Jika terjadi perbedaan cita-cita dan kemauan antara orangtua dengan anak, maka orangtua perlu memperlihatkan masukan dan pertimbangan yang logis dalam menentukan sekolah untuk anak.

Sebagai contoh, anak mau masuk ke Sekolah Menengah Pertama Unggulan di kota. Orangtua sudah sanggup membaca peta kemampuan anak melalui rapor hasil berguru minimal selama 5 semester terakhir. Jika anak berkeinginan masuk ke sekolah tersebut, orangtua perlu mengetahui dan menjelaskan kepada anak perihal persyaratan masuk ke sekolah tersebut.
Seorang anak berprestasi di sekolah dan punya keterampilan membaca al qur’an, mungkin lebih pas masuk ke madrasah ataupun pesantren untuk pengembangan potensi akademik dan non akademik yang dimiliki anak.

Namun jikalau anak tersebut menentukan untuk masuk sekolah umum (SMP), orangtua perlu mendukungnya. Kemana pun anak mau melanjutkan pendidikan tamat SD, yang terpenting yaitu kemauan dan cita-cita anak itu sendiri.

Disini tidak dikatakan semua sekolah itu sama. Tidak. Setiap sekolah mempunyai layanan pendidikan dan reputasi tidak sama. Ada sekolah yang menonjol di bidang akademik, non akademik, namun ada pula kedua-duanya.
Orangtua perlu juga mengetahui apakah suatu sekolah sudah memperlihatkan layanan pendidikan kekinian atau belum. Memilih sekolah untuk anak tamatan SD tentulah sekolah yang sesuai dengan keinginan, abjad dan potensi yang dimiliki anak.

Kamis, 03 Mei 2018

Karnaval Tk Keinginan Pangian Berlangsung Meriah

Karnaval tk harapan pangian berlangsung meriah – Puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) Harapan Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo melakukan aktivitas karnaval. Rombongan karnaval dilepas secara resmi oleh Camat Lintau Buo, Zulkifli, S.Sos di halaman Taman Kanak-kanak setempat, Kamis (03/05/18).

Karnaval tk harapan pangian berlangsung meriah Karnaval Taman Kanak-kanak Harapan Pangian Berlangsung Meriah
Iring-iringan penerima karnaval siswa Taman Kanak-kanak Harapan Nagari Pangian (Rahid.S/matrapendidikan.com)

Pawai semi alegoris siswa Taman Kanak-kanak yang didampingi orangtua siswa tersebut diiringi oleh drumband SDN 01 Pangian. Seperti diinfokan kontributor matrapendidikan.com, Rahid Sikumbang melalui akun facebook messenger, para siswa mengenakan beraneka ragam pakaian moral dari banyak sekali tempat di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan tema Peringatan Hardiknas Tahun 2018 yang ditetapkan oleh pemerintah, Menguatkan pendidikan, memajukan Kebudayaan. Salah satu upaya forum pendidikan untuk memperkenalkan kepada anak semenjak dini kebudayaan orisinil tempat dalam rangka memajukan kebudayaan Indonesia.
Simak : Mengurai Tema Peringatan Hardiknas 2018
Selain itu siswa Taman Kanak-kanak juga mengenakan seragam dari banyak sekali profesi menyerupai guru, polisi, tentara, dokter, perawat dan lain sebagainya. Tujuannya untuk menumbuhkan motivasi anak untuk rajin mencar ilmu guna mencapai cita-citanya di masa datang.

Karnaval tk harapan pangian berlangsung meriah Karnaval Taman Kanak-kanak Harapan Pangian Berlangsung Meriah
Fakhira Ayunda dengan pakaian anak daro ketika karnaval Taman Kanak-kanak Harapan Pangian (Rahid.S/matrapendidikan.com)

Lebih jauh Rahid Sikumbang juga menginfokan, arak-arakan siswa Taman Kanak-kanak Harapan Nagari Pangian pimpinan Ibuk Wirtati Rahayu, S.Pd  ditimpa oleh hujan deras di tengah perjalanan di sekitar Jorong Koto Kaciak.

“Anak-anak  berteduh di rumah-rumah warga sekitar jalan yang dilewati,” kata Rahid Sikumbang yang kebetulan bersama istri, Srita Marlina, ikut mendampingi anaknya, Fakhira Ayunda dalam karnaval tersebut.
 Baca juga : 3 Kekuatan untuk Memperbaiki Kinerja Dunia Pendidikan

Dengan aktivitas karnaval anak usia pra sekolah ini dibutuhkan akan tumbuh generasi gampang yang berkarakter, menyayangi kebudayaan sebagai kearifan lokal serta mempunyai kecerdikan pekerti luhur sebagaimana tujaun pendidikan nasional.

Rabu, 02 Mei 2018

3 Kekuatan Untuk Memperbaiki Kinerja Dunia Pendidikan

3 Kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 2 Lintau Buo berlangsung hidmad, Rabu (02/05/18). Sementara itu pelaksana upacara bendera ialah anggota Passusbra dibawah binaan R.Hidayartullah, A.Md.Kom.

 Kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan 3 Kekuatan untuk Memperbaiki Kinerja Dunia Pendidikan
Pembina upacara membacakan sambutan tertulis mendikbud RI pada peringatan Hardiknas di SMPN 2 Lintau Buo (Rahid S/matrapendidikan.com)

Jab Sri Arinda, S.Pd bertindak selaku pembina upacara dan dalam amanatnya Waka Kurikulum SMPN 2 Lintau Buo ini membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Efendy.

Dalam sambutan tertulisnya, Muhadjir Efendy mengingatkan kembali Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dicanangkan oleh Presiden RI  Djoko Widodo. Untuk menerapkan gerakan tersebut diharapkan Program Penguatan pendidikan abjad (PPK) yang diundangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017.

Program ini menerima sumbangan dari masyarakat luas sehingga telah diimplementasikan dalam banyak sekali kegiatan ditengah masyarakat.

Muhadjir Efendy mengajak semua manusia pendidikan dan kebudayaan untuk mencontoh konsep tripusat pendidikan yang telah diterapkan oleh Kihajar Dewantoro, Bapak Pendidikan Indonesia..

Konsep Tripusat  Pendidikan ialah model sinergisitas penerapan pendidikan anak di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Ketiga lingkungan pendidikan ini saling bersinergi dalam membuatkan pendidikan abjad dan literasi warga.

Tripusat pendidikan harurs menjadi lahan subur dalam penyemaian nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, dan gotong royong. Oleh alasannya ialah itu pemahaman dan kesadaran manusia pendidikan dan kebudayaan sangat dibutuhkan dalam memacu percepatan pengutan pendidikan abjad dan literasi masyarakat.

Penguatan pendidikan abjad dan literasi masyarakat menjadi ruh dalam meningkatkan kinerja pendidikan dan kebudayaan di negeri ini kata Mendikbud RI dalam sambutan tertulisnya.

Seperti yang telah dipublikasikan pada artikel sebelumnya, Hardiknas 2018 dimeriahkan dengan banyak sekali kegiatan di setiap forum sekolah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hardiknas ditandai dengan Pekan Peringatan Hardiknas yang telah dibuka oleh Mendikbud RI di Daerah spesial Yogyakarta.
Memperbaiki kinerja dunia pendidikan memang harus bertumpu pada 3 kekuatan pendidikan, yaitu sekolah, rumah dan masyarakat. Masalahnya kini ialah bagaimana konsep yang telah dibuat sedemikian rupa dalam memperbaiki kinerja dunia pendidikan sanggup diimplementasikan dalam praktik pendidikan sehari-hari.

Semoga! Selamat Hari pendidikan Nasional, 2 Mei 2018.

Rabu, 04 April 2018

Perlu Tingkatkan Pantauan Orangtua Terhadap Anak Di Rumah

Perlu tingkatkan pantauan orangtua terhadap anak di rumah – Para orangtua/wali murid diperlukan sanggup meningkatkan pemantauan sekaligus membantu anak berguru di rumah. Memantau anak dengan pengertian mengawasi segala kegiatan anak selama berada di rumah. Selain itu orangtua harus jeli mengamati hal-hal yang sanggup mengganggu pikiran anak selama berguru di rumah.

Perlu tingkatkan pantauan orangtua terhadap anak di rumah Perlu Tingkatkan Pantauan Orangtua Terhadap Anak di Rumah
Pertemuan koordinasi dengan orangtua siswa dalam menghadapi UNBN dan UN (matrapendidikan.com)

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd dihadapan orangtua siswa kelas IX pada pertemuan koordinasi di Ruang Laboratorium IPA SMPN 2 Lintau Buo, Selasa (03/04/18) lalu.

Pertemuan koordinasi pihak sekoalh dan orangtua siswa tersebut diadakan  dalam rangka penyerahan hasil Try Out dan persiapan anak untuk mengahadapi Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, 23 April mendatang.

“Banyak hal yang mungkin mengganggu kegiatan berguru anak di rumah. Namun yang paling menonjol ialah gadget yang dibelikan orangtua kepada anaknya. Untuk itu itu orangtua perlu mengambil tindakan terhadap gadget anak tersebut. Kalau perlu orangtua mengamankan gadget anak, selama mempersiapkan maupun ketika mengikuti UN.” tegas Fauzi, S.Pd.

Lebih jauh kepala sekolah mengingatkan para orangtua semoga membantu anak belajar di rumah. Membantu anak berguru tidak mesti ikut bersama anak atau mendampingi anak selama belajar. Menyediakan akomodasi belajar, membuat suasana nyaman di rumah, termasuk langkah orangtua untuk membantu anak berguru di rumah.

Kepala Sekolah juga menyinggung persyaratan kelulusan siswa dari suatu sekolah. Siswa dinyatakan lulus dengan syarat mempunyai kepribadian yang baik, lulus UNBN dengan nilai minimal 60 serta lulus UN.

Sebelum menghadapi UN, siswa  kelas IX SMP/MTs terlebih dulu akan menghadapi Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) dari tanggal 09 hingga 16 April. Artinya selang antara USBN dengan UN hanya seminggu.

Sebelumnya pihak sekolah telah menyetop segala bentuk kegiatan ekstrakurikuler, khusus untuk siswa kelas IX semoga mereka fokus dalam mengahadapi dua ujian penting, USBN dan UN.  

Senin, 12 Maret 2018

Syarat Utama Menuju Masyarakat Madhani

Syarat utama menuju masyarakat madhani – Pembangunan untuk menuju masyarakat madhani bukan hanya sekadar fisik tapi juga mental. Untuk memperoleh pembangunan seimbang dan merata di kawasan kabupaten Tanah Datar. Terutama di kenagarian Taluk, tentunya tidak hanya pembangunan fisik yang harus menjadi perhatian atau prioritas.

 Pembangunan untuk menuju masyarakat madhani bukan hanya sekadar fisik tapi juga mental Syarat Utama Menuju Masyarakat Madhani


Namun yang tak kalah pentingnya yaitu pembangunan mental dan spiritual masyarakat, terutama para kawula muda alasannya yaitu kemajuan dan kelestarian sebuah nagari itu tergantung kepada cowok dan pemudinya.
"Pembangunan itu bukan hanya fisik, tapi tidak kalah penting pembangunan mental dan spiritual, ibarat yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga pendidikan islam." Mulai dari TPA/TPSA PSQ, pesantren masjid dan organisasi keagamaan lainnya, yang ada di kenagarian Taluk kecamatan Lintau Buo Kab. Tanah Datar.

Menurut Bang Ipul, sapaan Saefullah, guna mewujudkan Jakarta menjadi kota yang agamis, tugas ulama dan forum pendidikan islam harus lebih di optimalkan. Sebab, hal itulah yang menjadi tugas fundamental dalam membangun mental generasi penerus yang lebih baik.

"Inilah tugas penting ulama dan forum pendidikan islam dalam membangun karakter, mental dan spiritual para generasi penerus bangsa. Sebab, dua elemen ini yang sanggup pribadi menyentuh masyarakat dan lebih gampang diterima oleh masyarakat, biar falsafah Ranah Minang, adat basandi sarak sarak basandi kitabbulah tercipta dilingkungan generasi muda.

Pembangunan masyarakat merupakan konsep yang berkaitan dengan upaya peningkatan atau pengembangan masyarakat menuju kearah yang lebih positif.

Sebagai suatu hal yang mempunyai sentra perhatian dalam membantu masyarakat pada aneka macam tingkatan umur biar tumbuh dan berkembang melalui aneka macam fasilitasi dan pemberian biar mereka bisa memutuskan, merencanakan dan mengambil tindakan untuk mengelola dan menyebarkan lingkungan fisiknya serta kesejahteraan sosialnya. Proses ini berlangsung dengan pemberian dari aneka macam elemen mulai dari pemerintahan teratas hingga ketingkat bawah.

Prioritas pembangunan mental

Dalam pembangunan mental dibutuhkan aneka macam syarat namun yang paling utama dan menjadi prioritas yaitu sektor pendidikan. Ini menunjukkan bahwa pendidikan berperan penting dalam membangun mental spiritual generasi muda. 

Pendidikan yang ideal dimulai dari rumah tangga, dilanjutkan di sekolah, dan  juga dalam lingkungan masyarakat. Pembangunan mental, mulai semenjak anak lahir, di mana semua pengalaman yang dilaluinya mulai lahir, hingga mencapai usia dewasa, menjadi materi dalam training mentalnya.

Untuk menunjang dan pembangunan pendidikan, baik di rumah,  di sekolah maupun di lingkungan masyarakat yaitu kebutuhan pokoknya harus terjamin, baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan mental, spritual dan sosial. 

Hal ini harus terjamin makan minum yang cukup, memenuhi syarat kesehatan untuk pertumbuhannya di rumah, sekolah dan di lingkungan masyarakat. (*Penulis: Hadi Rahim)

Rabu, 21 Februari 2018

Fungsi Dan Manfaat Try Out Un Bagi Siswa

Fungsi dan manfaat try out un bagi siswa – Try-out (TO) yakni proses uji-coba terhadap kemampuan siswa dalam menguasai bahan pada mata pelajaran tertentu. Jika dilaksanakan dalam rangka UN (ujian nasional), maka TO akan menjadi ajang untuk menjajaki sejauhmana penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang di-UN-kan.

Fungsi dan manfaat try out un bagi siswa Fungsi dan Manfaat Try Out UN Bagi Siswa
Ilustrasi try out ujian nasional (pixabay.com}

TO UN tidak hanya sebagai kalender akademis semata bagi sekolah. Tidak pula sekadar menjalankan kegiatan sekolah dalam mempersiapkan UN. TO UN berberfungsi multi berkaitan dengan ujian nasional. 

Fungsi Try Out

Fungsi Try Out tersebut antara lain menjajaki:

1.Kesiapan sekolah menghadapi UN
2.Cara mencar ilmu siswa di sekolah maupun di rumah
3.Teknik dan seni administrasi guru dalam mengajar
4.Dukungan orangtua siswa dan komite sekolah
5.Kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di forum sekolah

Rangkaian kegiatan try-out UN di sekoalh dimulai dari persiapan hingga proses pelaksanaan dan keluarnya hasil TO oleh pihak yang menyelenggarakannya. Berhubung kegiatan tersebut menyangkut kepentingan semua pihak terkait pendidikan di sekolah maka hasil TO tersebut perlu diinformasikan dan diketahui oleh pihak tersebut.

Pengumuman hasil TO biasanya dalam bentuk data lengkap pencapaian siswa. Penyampaian warta hasil TO tidak hanya kepada penerima didik. Pihak orangtua dan komite perlu mengetahui warta tersebut.
Sampai dinama penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran? Materi apa yang sudah dan belum dikuasai siswa? Berdasarkan analisa pencapaian siswa maka dilakukan tindak lanjut (follow-up). Biasanya tindak lanjut hasil TO dilakukan pada kegiatan mencar ilmu embel-embel sore.

Manfaat Try Out

Bagi siswa, warta hasil TO mempunyai banyak manfaat, paling tidak ada 5 keuntungannya bagi siswa:

1.Motivasi bagi siswa untuk mencar ilmu lebih ulet dan tekun
2.Bahan asumsi bagi siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik pada UN
3.Mengetahui bahan penting yang sudah maupun yang belum dikuasai 
4.Mengarahkan siswa untuk memusatkan perhatian pada bahan pelajaran tertentu.
5.Memberi citra kepada siswa tindak lanjut apa yang akan dijalankan siswa berdasar warta hasil TO yang diperoleh siswa.
Itulah diantaranya manfaat warta hasil try-out ujian nasional bagi siswa di setiap jenjang pendidikan, khususnya siswa di kelas terakhir.