jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

Juli 2018 ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Layanan Jasa Service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda dalam berbagai Jenis

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang.

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Kami Menerima Layanan Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda.

Layanan service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Serahkan Kepada Kami ahlinya di berbagaimacam Alat berat dan juga kerusakan pada genset anda.

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Selasa, 31 Juli 2018

Dari Acara Membaca Hingga Menerima Uang Dari Menulis

Dari acara membaca hingga mendapatkan uang dari menulis - Apakah anda pelajar suka membaca? Jika jawabannya, suka, berarti anda sudah mengetahui dan mencicipi apa manfaat dari membaca. Paling tidak dalam pikiran anda sudah terbayang, manfaat dari acara membaca.

Dari acara membaca hingga mendapatkan uang dari menulis Dari Kegiatan Membaca Sampai Mendapat Uang Dari Menulis

Manfaat membaca, ada yang sanggup dirasakan langsung. Misalnya anda merasa terhibur sesudah membaca suatu bacaan yang disukai. Atau duduk kasus anda sendiri sudah ada solusinya sesudah membaca. Nilai ujian anda manis sesudah anda banyak membaca bahan pelajaarn.

Namun ada pula manfaat membaca itu tidak langsung. Apa yang dibaca hari ini belum dirasakan manfaatnya. Munghkin suatu dikala nanti akan bermanfaat. Suatu ketika, kelak anda mengalami masalah. Ketika itu anda akan ingat solusinya lantaran anda pernah membaca kasus itu sebelumnya.

Bagaimana kalau anda menjawab tidak suka, atau malas membaca?Dijamin, banyak alasan yang anda kemukakan atas kemalasan anda untuk membaca.

Namun pada hakikatnya, semua tanggapan itu lantaran anda belum mencicipi manfaat membaca itu. Atau berdasarkan pikiran anda tidak terbayang apa kira-kira hasil yang diperoleh dari membaca.

Membaca dan menulis

Jika anda suka membaca akan suka pula menulis. Paling tidak anda merasa tergerak dan berminat untuk menulis. Mungkin jadi alasan, anda tidak sanggup menulis. Namun kalau dicoba, coba lagi sehingga biasa, anda akan cerdik menulis.

Mustahil rasanya orang cerdik menulis tanpa suka membaca. Untuk sanggup menulis orang harus banyak membaca. Orang banyak membaca menandakan suka membaca.

Jika anda kurang suka menbaca sudah niscaya kesulitan untuk menulis. Maka pantas kalau ada kiprah menciptakan karangan, contohnya pengalaman liburan sekolah, pengalaman selama bulan ramadhan, akan susah anda buat sendiri.

Membaca, menulis dan blogging.

Membaca akan berujung pada acara menulis. Mungkin anda akan bertanya, kalau sudah dihasilkan tulisan, kemana disalurkan goresan pena anda? Ke media cetak, menyerupai surat kabar,majalah? Bisa. Tapi itu butuh waktu bagi anda.
Coba pikirkan yang terdekat dengan anda. Apalagi kalau bukan media internet. Anda punya gadget. Ini sarana untuk menulis lantaran di gadget ada aplikasi untuk menulis. Gadget anda juga sanggup dipakai untuk menciptakan blog. Kalau anda sudah punya email di google, tentu lebih mudah menciptakan blog.

Membaca, menulis, blogging dan uang

Terlalu cepat berbicara kasus uang. Tapi bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Kebiasaan anda membaca berujung pada menulis, serta blogging. Itu akan mengantarkan anda untuk berpeluang mendapatkan uang.

Semua tahu, menghasilkan uang sendiri bagi anak sekolah, di samping memperoleh uang rutin dari orangtua. Pasti mendatangkan kepuasan tersendiri.

Oleh alasannya yaitu itu, mulailah membiasakan membaca. Kemudian berguru menulis. Selanjutnya menyalurkannya melalui media . Dan yang paling bersahabat dengan anda yaitu media internet.

Gunakan gadget anda untuk menulis. Membuat media goresan pena menyerupai blog. Atau kalau anda malas, anda sanggup kirim goresan pena anda ke blog orang lain yang mendapatkan kiriman goresan pena dari pengunjug.
Banyak blog di internet yang mendapatkan goresan pena pengunjung. Karena anda anak sekolah, jangan sungkan menanyakan kompensasi atau imbalannya. Bilang kalau anda anak sekolah, insyaallah pemilik blog akan mempertimbangakn seruan anda.  

Senin, 30 Juli 2018

Osis Adakan Program Ultah Kepsek Di Sekolah

Osis adakan program ultah kepsek di sekolah – Osis SMPN 2 Lintau Buo berinisiatif mengadakan program Ulang Tahun (Ultah) kepala sekolahnya, Fauzi, S.Pd. Acara Ultah kepala sekolah yang ke- 58 tersebut diadakan seusai upacara bendera rutin di lapangan sekolah, Senin (30/7).

Osis adakan program ultah kepsek di sekolah Osis Adakan Acara Ultah Kepsek di Sekolah
Osis berinisiasi untuk mengadakan program Ultah kepsek (wa smpn2lintau Buo)

Acara Ultah kepala SMPN 2 Lintau Buo ke- 58 tersebut ditandai dengan pemotongan camilan bagus ulang tahun dan pelepasan balon ke udara yang sudah dipersiapkan oleh pengurus Osis perempuan.

Bagi sang kepala sekolah, inisiatif Osis tersebut merupakan hal sangat berkesan dan menjadi sebuah penghargaan. Dalam kesempatan itu Fauzi, S.Pd  mengucapkan terima kasih kepada pengurus Osis yang telah berinisiatif melakukan program ini.

Ulang tahun kepala sekolah, sebetulnya jatuh pada tanggal 25 Juli kemudian namun pengurus Osis mengajukan proposal kepada kepala sekolah untuk mengadakan program khusus usai upacara bendera berakhir.

Dalam kesempatan itu, Osis yang diwakili Arsy Annisa dan Della Dwi Puspita memabawakan camilan bagus ulang tahun beserta beberapa balon untuk dilepas ke udara. Dalam momen pelepasan balon, kepala sekolah dipandu oleh wakil Kepala sekolah, Jab Sri Arinda, S.Pd.

Sementara itu pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, mengapresiasi inisiasi pengurus Osis tersebut sebagai sesuatu yang nyata dan patut diacungkan jempol.
“Dalam program ultah kepsek itu terselip nila-nilaii aksara kreatif, inisiatif dan memuliakan kepala sekolah dan guru. Saat ini sedang gencar-gencarnya ditanamkan pendidikan aksara di forum sekolah kepada akseptor didik.” katanya beretorika kepada kontributor matrapendidikan.com

Bincang Singkat Dengan Fajar Audio, Uda Wakil Ii Duta Wisata Tanah Datar 2018

Bincang singkat dengan fajar audio, uda wakil II duta wisata tanah datar 2018 – Prosesi Pemilihan Uda Uni Duta Wisata Tanah Datar 2018 sudah berakhir yang ditandai dengan Babak Grand Final yang berlangsung di Gedung Suri Maharajo Dirajo,Batusangkar, Sabtu (28./7) lalu. Namun demikian gema momentum itu masih terasa, terutama bagi 15 pasang Uda Uni Duta Wisata yang maju ke babak Grand Final.

 Prosesi Pemilihan Uda Uni Duta Wisata Tanah Datar  Bincang Singkat Dengan Fajar Audio, Uda Wakil II Duta Wisata Tanah Datar 2018

Uda Fajar Audio dan Uni Dasty Vanny, Wakil II Duta Wisata Tanah Datar 2018 (ig@udaunitanahdatar)

Tidak terkecuali bagi Uda Fajar Audio, siswa SMAN 2 Lintau Buo ini. Deo, begitu sapaan akrabnya, mewakili Kecamatan Lintau Buo dalam Pemilihan Duta Wisata Tanah Datar 2018.

Putra ke- 3 dari 6 bersaudara pasangan Ayah Duskarni, S.Pd dan Ibu Yuherlinda ini hingga ke babak Grand Final. Alhamdulilah, Uda Deo bersama Uni Dasty Vanny dari Kecamatan Rambatan meraih prediket sebagai Wakil II Duta Wisata Tanah Datar 2018.

Ketika berbincang-bincang dengan Uda Awak, admin matrapendidikan.com, Uda Deo, merasa puas dan bersyukur atas semua ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan.

Yang berjaya di Grand Final

Wakil I Duta Wisata diraih oleh Uda Wahyu Arliston (Kecamatan Tanjung Emas) dan Uni Suci Anistra (Kecamatan Limo Kaum). Sementara itu, Duta Wisata Tanah Datar 2018 diraih oleh Uda M.Fachri Al-masri (Kecamatan Limo Kaum) dan Uni Syfa Fauzia (Kecamatan Rambatan), dan berhak mewakili Kabup[aten Tanah Datar ke tingkat provinsi.

 Prosesi Pemilihan Uda Uni Duta Wisata Tanah Datar  Bincang Singkat Dengan Fajar Audio, Uda Wakil II Duta Wisata Tanah Datar 2018

Uda Fajar Audi bersama Uda dan Uni Duta Wisata lainnya di Grand Final (Humas Tanah Datar)

Selain itu, Pemilihan Duta Wisata Tanah datar kali ini juga dari berbgai kategori, adalah Uda Uni Favorit (Uda Ivandika Rahmad dan Uni Ainul Hafizah), Uda Uni Duta Budaya (Uda Muhammad Fadhil dan Uni  Putri Indah lestari),

Selanjutnya Uda Uni Intelegensi (Uda Rajesmy Effendi dan Uni Monica Savira), Uda Uni Duta Remaja ( Uda Ivandika Rahmad dan Uni Egyfa), Uda Uni Duta Berbakat (Uda Gema Sakti dan Uni Indah Komala).
Selamat kepada Uda Uni yang menjadi Duta Wisata Tanah Datar 2018. 

Minggu, 29 Juli 2018

Telaah Singkat Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar

Telaah singkat kompetensi inti dalam kurikulum 2013 – Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang KI dan KD Revisi Kurikulum 2013 pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud tersebut mengatur seluk-beluk Kompetensi Inti (Ki) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013.

Telaah singkat kompetensi inti dalam kurikulum  Telaah Singkat Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi yaitu seperangkat kemampuan yang harus dikuasai atau dimiliki oleh siswa sesudah melalui proses pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, kompetensi terbagi 2 yaitu kompetensi inti dan kompetensi dasar.

Untuk keperluan pembahasan, berikut ini disajikan kutipan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran IPA kelas IX jenjang SMP/MTs:
Kompetensi Inti 
1.1. Menghayati dan mengamalkan aliran agama yang dianutnya 
1.2. Menghargai dan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata. 
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abnormal (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar 
1.1.Mengagumi keteraturan dan ciptaan Tuhan wacana aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan insan dalam lingkungan, serta mewujudkannya dalam pengamalan aliran agama yang dianutnya. 
2.1.Menunjukkan sikap ilmiah  (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujurteliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam acara sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melaksanakan pengamatan, percobaan,  dan berdiskusi. 
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam acara sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 
2.3.Menunjukkan sikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam acara sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memakai energi secara hemat dan kondusif serta tidak merusak lingkungan sekitarnya. 
2.4.Dst

#Analisa kompetensi inti

Kompetensi Inti, disingkat Ki yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai standar kelulusan (SKL) setiap jenjang, tingkat kelas atau mata pelajaran. Pada hakikatnya Ki yaitu operasional dari standar kelulusan (SKL)  yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan tingkah laris serta keterampilan motorik.

a.Ki 1= sikap spiritual/keagamaan menyerupai kompetensi inti poin (1.1)

b.Ki 2= sikap sosial, menyerupai kompetensi inti poin (1.2)

c.Ki 3 = penegetahuan, menyerupai kompetensi inti poin (1.3)

d.Ki 4 = keterampilan, menyerupai kompetensi inti poin (1.4).

Ki 1 dan Ki 2 (sikap spiritual dan sikap sosial) sanggup dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect learning) yaitu melalui keteladaan, pembiasaan, dan budaya sekolah,dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi penerima didik.

Semua mata pelajaran, termasuk IPA harus mendukung tercapainya kompetensi inti. Namun kompetensi Inti bukan diajarkan melalui terintegrasi melalui mata pelajaran pada bahan tertentu yang relevan. 


Setiap mata pelajaran harus mendukung tercapainya kompetensi inti. Kompetensi Inti (Ki) terdiri dari 4 bagian;

#Analisa kompetensi dasar

Kompetensi dasar (KD) yaitu kemampuan dan bahan pelajaarn minimal pada setiap mata pelajaran di satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi inti melalui pembelajaran. Setiap KD terdiri dari aspek kogniti,afektif dan psikomotor

Kompetensi dasar 1.1 merupakan kemampuan untuk mewujudkan Ki 1
Kompetensi dasar 1.2 merupakan kemampuan untuk mewujudkan ki 2
Dst.

Berdasarkan uraian di atas sanggup disimpulkan bahwa :

1.Kompetensi inti tidak diajarkan melainkan terintegrasi secara tidak eksklusif dalam pembelajaran.

2.Kompetensi inti mengacu pada Standar kelulusan (SKL) sedangkan kompetensi dasar mengacu pada kompetensi inti.

3.Kompetensi inti sebagai dasar penyusunan kompetensi dasar

4.Kompetensi inti tidak terikat pada suatu mata pelajaran namun kompetensi dasar terikat pada mata pelajaran.

Simak juga : Integrasi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran
Demikianlah telaah singkat wacana relasi kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam pembelajaran kurikulum 2013.

Jumat, 27 Juli 2018

Kembali Menyaksikan Gerhana Bulan Total

Kembali menyaksikan gerhana bulan total – Gerhana bulan total (total lunar eclipse) merupakan fenomena alam yang sudah sering kita saksikan. Bahkan dalam tahun 2018 ini, sudah dua kali terjadi gerhana bulan total tersebut. Pertama terjadi Rabu, 31 Januari kemudian kemudian Sabtu dini hari 28 Juli ini.

 merupakan fenomena alam yang sudah sering kita saksikan Kembali Menyaksikan Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan terjadi sebab matahari – bumi – bulan berada satu garis lurus. Dalam kondisi ini, bayangan bumi akan masuk ke permukaan bulan. Artinya cahaya matahari ke bulan terhalang oleh bumi.
Gerhana bulan total yang terjadi pada dinihari tersebut berlangsung cukup lama. Jika anda berniat mengamati secara eksklusif di depan rumah atau di tempat-tempat yang sanggup menyaksikan fenomena alam tersebut akan capek. Kenapa tidak?

Awal gerhana bulan sekitar pukul 01.30 WIB sedangkan gerhana bulan total terjadi sekitar pukul 03.30 WIB hingga pukul 04.30 WIB. Bagi yang masih betah menyaksikan prosesi gerhana ini  dapat mengikutinya hingga pukul 06.00WIB.

Sebelumnya juga terjadi gerhana bulan total, Rabu 31 Januari lalu. Gerhana bulan total dengan penampakan lebih besar (supermoon) dan biru kemerahan (super blood blue moon). Gerhana dengan 3 fenomena alam sekaligus itu sanggup disaksikan tanpa harus begadang sebab terjadi sesudah senja.
Berbeda dengan gerhana bulan kali ini, terjadi pada dini hari menjelang subuh. Mungkin ada yang harus begadang menunggu fenomena alam terlama era ini. Syukur jikalau terbangun dini hari sehingga sanggup berkemas-kemas menanti awal mulainya gerhana.

Penampakan bulan agak lebih kecil sebab bulan berada pada posisi titik terjauh dari bumi (apogee). Gerhana bulan kali ini lebih menarik sebab kondisi langit dalam keadaan cerah.

Banyak bintang bertaburan di langit sementara itu di sebelah kanan gerhana bulan tampak bintang timur (mars) yang bercahaya lebih terang. Konon, gerhana total yang terjadini hari termasuk yang paling usang dalam era ini.

Kamis, 26 Juli 2018

Tahun Berapa Peringatan Detik-Detik Proklamasi Bertepatan Dengan Hari Jumat?

Tahun berapa peringatan detik-detik proklamasi bertepatan dengan hari jumat? - Pemerintah RI menetapkan tanggal 17 Agustus sebagai Hari Libur Nasional (HLN) setiap tahunnya, termasuk tahun 2018 ini. Sementara itu pada kalender nasional, tanggal HLN serta hari Minggu ditandai dengan tinta printer warna merah.

detik proklamasi bertepatan dengan hari jumat Tahun Berapa Peringatan Detik-Detik Proklamasi Bertepatan Dengan Hari Jumat?
Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang bertepatan di hari Jumat (matrapendidikan.com)

Semua mengetahui jika tanggal 17 Agustus itu diperingati sebagai Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tanhun 1945. Peringatan itu diadakan dalam suatu upacara bendera khusus.

Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang ke-73 tahun 2018 ini, juga jatuh pada hari Jumat dan berlangsung sebelum masuknya waktu shalat Jumat bagi umat muslim, sebagaimana halnya Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945 lalu.

#Tahun berapa jatuhnya pada hari Jumat

Tahun berapa sajakah peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI  17 Agustus sebelum ini jatuhnya pada hari Jumat? Inilah yang menjadi pertanyaan dan menciptakan kami penasaran.

Untuk mencari tahu tanggapan itu, kami bukannya membuka mesin pencari google melainkan mengecek secara eksklusif dan manual. Kebetulan kami hanya memanfaatkan telepon seluler (ponsel) jadul

Sejak tahun 1980 hingga 2018 ini ternyata  sudah 6 kali berlangsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang jatuh pada hari Jumat. Dalam rentang waktu 38 tahun, Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI jatuhnya pada hari Jumat adalah:

1.1984 (peringatan HUT RI ke- 39)
2.1990, (peringatan HUT RI ke- 45)
3.2001 (peringatan HUT RI ke- 56)
4.2007 (peringatan HUT RI ke- 62)
5.2012 (peringatan HUT RI ke- 67)
6.2018 (peringatan HUT RI ke- 73)

#Bagaimana cara mengeceknya dengan ponsel?

1.Buka Menu pada layar ponsel, kemudian pilih file Agenda selanjutnya buka aplikasi Kalender.

2.Akan terbuka otomatis kalender bulan Juli 2018. Kemudian tekan navigasi ke kanan untuk membuka kalender bulan Agustus.

3.Tempatkan kursor pada tanggal 17 Agustus dan itu persis kolom hari Jumat.

4.Tekan navigasi kursor ponsel ke atas sehingga bulan, berikutnya tahun akan berganti mundur.

5.Lakukan itu dengan hati-hati hingga ketemu tanggal 17 Agustus pada tahun-tahun yang bergerak mundur oleh pergerakan kursor.

Namun sangat disayangkan, kami tidak mengetahui persis rumus untuk memilih tahun berapa jatuhnya Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang bertepatan dengan hari Jumat.
Cara di atas terperinci tidak efektif dan memerlukan waktu. Namun paling tidak sanggup mengeceknya sendiri dan mengetahui dengan pasti.
Semoga artikel di atas menjadi materi ide bagi pengunjung yang budiman. Terima kasih.

Selasa, 24 Juli 2018

Bocah Elok Memesona

Tak bosan-bosannya saya memperhatikan bocah itu. Dari balik jeruji besi pagar rumah glamor dan megah. Sambil membungkukkan badan saya sanggup mengamatinya dengan leluasa. Dengan cara ini bocah kecil itu tidak akan melihat kehadiran saya

 Dari balik jeruji besi pagar rumah glamor dan megah Bocah Manis Memesona

Seandainya ia tahu kehadiran saya menyerupai itu. Mungkin bocah wanita itu akan ketakutan dan berteriak sambil berlalri masuk ke dalam rumah seraya memanggil-manggil mama atau papanya. 

Bocah kecil wanita itu manis, imut dan memesona. Rambutnya yang pirang diikat ke samping kiri dan kanan. Kulitnya putih dan bersih. Pipinya padat berisi dan menggemaskan. Bibirnya memerah dibatasi oleh eretan gigi yang putih, higienis dan bagus. Matanya yang bundar dan bening. Sempurna sekali bocah kecil itu, gumamku dalam hati.

Dari tadi bocah wanita memesona itu bermain-main bersama kelinci kesayangannya di taman halaman depan rumahnya yang tidak begitu luas. Namun begitu  banyak bunga indah dan nyaman dipandang mata.

Hewan kelinci bocah wanita itu berwarna putih dengan bulu halus dan higienis namun kedua daun telinganya agak kelabu. Sepertinya binatang piaraan itu sudah sangat dekat dengan bocah itu.

Sesekali binatang itu berlari, bersembunyi, mempermainkan anak pemiliknya. Tentu saja sang bocah wanita itu ingin tau dan mengejarnya. Ketika kelinci bersembunyi di balik rimbunnya bunga kembang sepatu. Bocah wanita itu memanggil manggil.

”Putih, dimana kau bersembunyi? Ayo keluar…” seru sang bocah.

Karena kelinci yang dipanggil, “Si Putih” itu tidak keluar di balik persembunyiannya, sang bocah mengitari bunga kembang sepatu untuk mencarinya.

“Nah, Itu dia…” serunya kegirangan..Sang bocah mendekat, menangkap kelinci sahabat bermainnya.Si Putih menyerah. Hewan itu niscaya sudah paham jikalau pun ia ditangkap tak akan menyakitinya.

Bocah wanita nan memesona itu membelai-belai badan sang kelinci dengan tangan mungilnya. Kemudian mendekatkan pipinya ke badan kelincinya..

Meskipun berteman kelinci, bocah kecil itu nampak bahagia dan ceria. Tapi kedua orangtua atau saudaranya kemana ya? Begitu pikir saya...

“Hai bung…ngapain mengendap-endap disitu!. Mau menculik anak saya ya?” Seseorang terdengar berteriak membentak saya dari arah pintu pagar.

Saya menoleh. Kaget memang. Meskipun jarak pagar pekarangan tak lebih lima belas meter dari saya namun saya tak mendengar jikalau ada kendaraan beroda empat yang berhenti disitu.

Pengemudi kendaraan beroda empat Avanza silver itu keluar dari mobilnya. Kemudian menghampiri saya.

“Anda sanggup saya laporkan ke polisi alasannya gerak-gerik anda mencurigakan.,” ancamnya seraya menunjuk-nunjuk dan melangkah ke arah saya.

“Maaf, pak. Saya tidak bermaksud untuk menculik anak bapak. Saya hanya sekadar memperhatikannya  karena kagum dengan bocah kecil wanita anak bapak,” sahut saya sambil menyusun kedua telapak tangan minta maaf.

Laki-laki itu terdiam. Lalu membuka rayben hitamnya. Namun kemudian lelaki di hadapan saya terlihat mengerutkan dahi sambil memperhatikan saya.

“Kamu Afriadi, bukan?” 

Tiba-tiba ia menyebut nama saya. Sepertinya ia mengenal saya. Oh, tiba-tiba saya juga merasa pernah mengenal orang di depan saya. 

“Iya, benar. saya Afriadi. Kamu Burhan...?” 

“Iya, iya, saya …” sahutnya mengangguk-anguk. Kemudian Tanpa saya memeluk saya penuh bersahabat.

“Aduh, ngapain kau kesini, kawan? Aku tidak menyangka kita sanggup bertemu disini sesudah belasan tahun tak berjumpa.” ujar Burhan kemudian.

“Iya, . Saya juga tidak menyangka disini kita bertemu. Dan, ternyata bocah yang saya perhatikan dari tadi yakni putri kau sendiri. Cantik dan memesona ,” ujar saya malu.

“Haiii…kamu masih menyerupai saat kita masih sekolah di Sekolah Menengan Atas dulu. Suka memperhatikan cewek-cewek cantik. Putriku sendiri yang masih bocah masih kau perhatikan juga, hehehe…”

“Ah, kau sanggup saja, Burhan. Mamanya niscaya manis juga, bukan?” gurauku.

“Mamanya kalah manis sama anaknya,”

“Oh ya, mamanya mana?” tanya saya mengalihkan pembicaraan.

“Pergi arisan. Barusan saya kembali mengantarnya.”

Lalu Burhan mengajak saya mampir. Kami bercerita kesana kemari mengingat masa kemudian di SMA. Sampai saya pamit, saya tak melihat bocah manis memesona putrinya Burhan. Bocah manis itu ternyata telah tidur alasannya kelelahan bermain.

Senin, 23 Juli 2018

5 Tips Mengajar Langsung Pada Jam-Jam Terakhir

5 Tips mengajar ekslusif pada jam-jam terakhir – Mengajar pada jam pelajaran bab akhir, bagi sebagian guru memang menjadi sebuah dilema. Namun sebagian lainnya tidak mempermasalahkan aktivitas mengajar yang telah disusun. Mau mengajar di awal, di tengah ataupun di bab final jam pelajaran sekali pun.

 Mengajar pada jam pelajaran bab final 5 Tips Mengajar Eksklusif pada Jam-jam Terakhir

Di satu sisi, semua guru ingin mencapai sasaran bahan pembelajaran sesuai skedul yang telah dirancang sedemikian rupa dalam dokumen Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP). Namun di sisi lain, akan berhadapan dengan suasana dan kondisi dimana tidak memungkinkan untuk mewujudkan impian guru tersebut.

Antara impian dan kenyataan yang dihadapi guru akan saling berseberangan Inilah fokus pembahasan matrapendidikan.com dan mari diikuti hingga tuntas.

#Dilema menyusun aktivitas mengajar

Jadwal mengajar di sekolah biasanya disusun oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum. Mengatur aktivitas mengajar  sudah diketahui semua guru, tidak semudah membalik telapak tangan.

Penyusun aktivitas mengajar berusaha untuk mengatur sedemikian rupa semoga memuaskan semua guru. Namun faktanya sering terjadi benturan aktivitas mengajar antara satu dengan yang lainnya.

Jika penyusun aktivitas memperlihatkan format isian berupa anjuran aktivitas jam mengajar, hampir semua guru menginginkan mengajar pada jam-jam awal hingga tengah. Kalau diikuti hal ini, sudah niscaya jam-jam bab final akan kosong.

Idealnya, mata pelajaran yang bersifat eksakta atau dianggap agak rumit ditempatkan pada jam-jam awal pembelajaran. Yang lainnya ditempatkan pada bab akhir. Namun hal itu dianggap tidak adil dan kurang proporsional.

Dan, jikalau penyusun jadwal  mengajukan pertanyaan, siapa bapak dan ibuk yang bersedia mengajar pada bab jam-jam terakhir. Mungkin, tidak satu pun guru yang akan menjawabnya.

Kenapa pada umumnya guru enggan mengajar pada bagain jam-jam terakhir? Pertanyaan menyerupai ini tampaknya sudah agak bau alasannya ialah jawabannya bukan menjadi diam-diam lagi.

Suasana dan kondisi siswa pada jam-jam bab terakhir cenderung kurang kondusif. Semangat berguru siswa menurun alasannya ialah kelelahan dan ngantuk, apalagi suasana yang mulai gerah di dalam kelas.

#Tips mengajar pada bab jam-jam terakhir

Mengajar pada bab jam terakhir sesuai aktivitas mengajar yang telah disusun oleh petugas mustahil dielakkan. Mau atau tidak, guru hanya mendapatkan dan mengusahakan alternatif solusi dari  permasalahan mengajar pada jam-jam terakhir.

Berikut ini ialah tips mengajar pada jam-jam bab terakhir yang sudah diterapkan oleh penulis dan mungkin perlu dicoba dan diusahakan terus menerus oleh rekan guru yang mengalami dilema yang sama.

1.Awali dengan sesuatu yang menyenangkan
Seperti kata orang bijak, awal memilih langkah selanjutnya. Tidak ada salahnya diterapkan ungkapan ini dalam mengajar. Awali pembelajaran dengan sesuatu yang menyenangkan siswa dengan aneka macam cara.

Guru boleh saja mengawali pelajaran denga bercerita, diselingi humor perihal fakta dan fenomena unik yang sering dialami siswa namun berkaitan dengan  materi pelajaran,

Kesuksesan guru bercerita dengan tema yang relevan tergantung pada kepiawaian guru dalam mengangkat tema dan bercerita di depan kelas. Dulu, penulis pernah ditegur oleh pengawas yang melaksanakan supervisi kunjungan kelas.

Kalau bercerita melulu di awal pelajaran nanti bahan pelajarannya tidak selesai sesuai alokasi waktu dalam RPP. Begitu kira-kira suara tegurannya.  Kemudian penulis memberi alasan, bahwa fisika itu rumit apalagi diajarkan pada jam-jam terakhir.
Apa yang dilakukan hanyalah trik untuk memulai mengajar pada jam-jam terakhir. yaitu mengawali mengajar dengan sesuatu yang kiria-kira menyenangkan siswa.


2.Selingan dalam mengajar
Saat pembelajaran berlangsung diusahakan untuk membuat selingan atau variasi model mengajar dan mengajar. Misalnya  menebak gambar yang dibentuk guru di papan tulis, begitu pula mengisi teka-teki sederhana yang dibentuk guru di papan tulis. Namun hal ini diadaptasi dengan keperluan bahan pembelajaran.

Aksi lain yang dianggap sederhana namun besar maknanya ialah agresi kecil-kecilan siswa dalam kelas. Misalnya siswa disuruh bangkit di belakang bangku seraya kedua tangan memegang sandaran kursi.

Kemudian lakukan gerakan senam kecil-kecilan sambil menyanyikan lagu yang dikira sudah bersahabat di indera pendengaran siswa. Hal ini menggandakan gaya orang yang sedang memasak di dapur, sambil menggerakan badan dan bernyanyi.
Aksi ini meredakan kejenuhan yang dialami siswa saat duduk dan menghilangkan rasa kantuk yang menyerang.

3.Ubah suasana belajar
Sesekali ubah suasana berguru di ruangan kelas. Misalnya, Meja dan bangku yang semula tersusun dengan format 4 ke samping dan 5 ke belakang.  Sesekali coba diubah menjadi deretan meja bundar, letter U, dan lainnya. Namun di final pembelajaran susun kembali menyerupai semula.meskipun

4.Pindah ke luar kelas
Tidak ada salahnya mencoba sesekali untuk berpindah kawasan belajar. Dari ruang kelas ke luar ruangan kelas. Misalnya di koridor kelas,  bawah pohon rindang, dengan catatan tidak menggangu siswa di kelas lain yang sedang belajar.

Menurut admin, kepala sekolah atau pun pengawas sekolah yang tiba supervisi, tidak akan menganggap cara guru mengajar pada jam pelajaran terakhir itu sebagai sesuatu yang abnormal dan melanggar hukum berguru di sekolah.

Justru mereka akan memandang itu sebuah kreativitas guru dalam membuat pembelajaran menyenangkan bagi siswa.

5.Bantu dengan media audio visual
Tips ini sengaja dibahas terakhir alasannya ialah tips ini gampang dikatakan namun ‘berat’ untuk mengerjakannya, ni pengalaman penulis sendiri.

Bagi guru yang mempunyai kemudahan laptop dan di sekolah tersedia proyektornya, tentu akan elok menggunakannya media audio visual untuk mengatasi dilema mengajar pada jam terakhir.

Gambar  dan video bahan pelajaran sanggup ditayangkan kepada siswa. Pada umumnya siswa menyukai gambar dan video dan ini berpotensi untuk mengatasi dilema mengajar pada jam-jam di bab akhir.
Itulah 5 tips mengajar pada jam-jam terakhir di sekolah. Tentunya tips tersebut akan mempunyai kelemahan namun pembacalah yang akan menyempurnakannya. Kelemahan itu ialah sasaran bahan pelajaran sulit tercapai.Semoga bermanfaat.  

Minggu, 22 Juli 2018

Komite Sekolah Boleh Galang Dana Sesuai Ketentuan Dan Hukum Yang Berlaku

Komite sekolah boleh galang dana sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku – Himbauan untuk tidak melaksanakan pungutan liar (Pungli) di sekolah, adakala telah menciptakan pihak sekolah dan komite sekolah ragu-ragu. Kegiatan yang semestinya dilaksanakan untuk menunjang mutu layanan pendidikan di sekolah jadi terkendala.

Komite sekolah boleh galang dana sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku Komite Sekolah Boleh Galang Dana Sesuai Ketentuan dan Aturan yang Berlaku
Sementara itu di sekolah lain, banyak kita dengar dimana pihak sekolah dan komitenya tanpa ragu-ragu  melaksanakan acara sekolah dengan anggaran acara sebagian dibebankan pada orangtua/wali murid.

Hal ini sanggup dimaklumi lantaran pihak sekolah, komite sekolah dan orangtua/wali murid tersebut sama-sama memahami ketentuan dan aturan yang ada ihwal penggalangan dana. Aturan dimaksud antara lain; UU Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 ihwal Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Selanjutnya Permendikbud Nomor 75 Tahun 2018 Tentang Komite Sekolah, Permendikbud Nomor 1 tahun 2018 ihwal Petunjuk Teknis Dana BOS 2018 dan peraturan lainnya yang relevan.

Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 ihwal Komite Sekolah telah mengisyaratkan bahwa Komite Sekolah bertugas menggalang dana, termasuk sumberdaya pendidikan dari masyarakat baik perorangan, organisasi, dunia usaha, dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif  (pasal 3 butir 1 karakter (b).

Hal ini dalam rangka melaksanakan fungsinya menawarkan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan. Akan tetapi penggalangan dana dan sumberdaya pendidikan haruslah berbentuk pinjaman dan/atau sumbangan, bukan pungutan (pasal 10, butir 2).

Perihal penggalangan dana tersebut,  komite sekolah harus menciptakan ajuan yang diketahui pihak sekolah. Kegunaan hasil penggalangan dana, sebagaimana pasal 10, butir 5, antara lain; (1). Menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan, (2)pembiayaan program/kegiatan terkait peningkatan mutu sekolahyang tidak dianggarkan, (3). Pengembangan sarana prasarana dan (4). Pembiayaan acara operasional komite sekolah.

Seperti diketahui, penyelenggaraan pendidikan di sekolah didanai oleh pemerintah, pemerintah kawasan dan masyarakat. Dana BOS misalnya, dipakai untuk penyelenggaraan acara tertentu, menyerupai yang diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Dana BOS.

Namun seringkali orangtua/wali murid berpikir kalau segala biaya operasional sekolah dibebankan kepada anggaran dana BOS. Akan tetapi kenyataannya tidak semua acara di sekolah sanggup ditampung oleh dana BOS untuk biaya pelaksanaannya

Oleh alasannya yaitu itu, untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di sekolah diharapkan banyak sekali terobosan pihak sekolah dan komite sekolah untuk mengadakan acara sekolah, terutama acara ekstrakurikuler.

#Perlu persetujuan bersama

Pungli atau pungutan liar, sebagaimana ditulis dalam panduan advokasi pendidikan yaitu banyak sekali macam tarikan yang dibebankan oleh sekolah kepada siswa sebagai pembiayaan banyak sekali macam kegiatan.

Mencermati banyak sekali aturan dalam penggalangan dana oleh komite sekolah, disimpulkan bahwa kategori pungutan liar adalah: (1). Tanpa persetujuan orangtua/wali murid, (2). Mengandung unsur paksaan dalam pembayarannya, (3). Anggaran acara sudah tercantum dalam mata anggaran lainnya sehinga terjadi tumpang tindih anggaran acara .

Penggalangan dana oleh Komite Sekolah sanggup tergolong ke dalam pungli apabila tidak memenuhi aturan yang ada,  tidak ada  dasar aturan atau lemah dasar hukumnya. Bahkan, iuran atau sumbangan yang sudah disepakati pun sanggup tergolong pungutan liar jikalau tidak ada landasan aturan yang membenarkannya.

Berdasarkan hal tersebut, supaya penggalangan dana oleh Komite Sekolah dari orangtua/wali murid tidak tergolong pungli, maka yang perlu diupayakan adalah:

1.Persetujuan sekolah, komite sekolah dan orangtua/wali murid
Perlu musyawarah yang melibatkan pihak sekolah (kepala sekolah, guru), komite sekolah dan semua orangtua/wali murid. Hal ini sanggup dilakukan pada rapat paripurna pihak sekolah, komite sekolah dan orangtua/wali murid untuk mendapat persetujuan penggalangan dana untuk melaksanakan acara di sekolah..

2.Bersifat sukarela dan tanpa paksaan.
Upaya kedua yaitu iuran atau sumbangan bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Iuran dan atau sumbangan yang dibebankan kepada orangtua/wali murid dikumpulkan secara sukarela dan tanpa paksaan.

Mengingat kemampuan finansial orangtua/wali murid berbeda-berbeda  maka besarnya iuran diadaptasi dengan kemampuan finansial orangtua/wali murid tersebut.

3.Melengkapi kekurangan pada anggaran yang ada
Iuran atau sumbangan yang digalang melalui orangtua/wali murid bersifat melengkapi kekurangan anggaran yang ada.  Misalnya, acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Osis sudah dianggarkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) / Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Ternyata sehabis disusun ajuan acara LDK, anggaran yang bersumber dari dana BOS tidak mencukupi untuk pelaksanaan acara tersebut.  Komite sekolah sanggup berinisiasi untuk membicarakan hal ini dengan pihak sekolah maupun orangtua/wali murid.

Seandainya tidak ada inisiasi dari pihak komite sekolah, sementara anggaran dana BOS tidak mencukupi maka acara tersebut tidak sanggup berjalan.

Oleh alasannya yaitu itu, penyusunan RAPBS perlu melibatkan partisipasi dan transparansi pihak sekolah, komite sekolah, orangtua/wali murid dan masyarakat. Dengan demikian acara apapun serta anggarannya sanggup persetujuan dari orangtua/wali murid.
Pemahaman terhadap ketentuan penggalangan dana oleh Komite Sekolah akan meningkatkan partisipasi pihak sekolah, komite sekolah, orangtua/wali murid serta masyarakat akan meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.

Sabtu, 21 Juli 2018

Revitalisasi Kiprah Komite Sekolah Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan

Revitalisasi kiprah komite sekolah tingkatkan mutu layanan pendidikan – Komite sekolah, idealnya merupakan suatu wadah sanggup bangun diatas kaki sendiri tempat bergabungnya orangtua/wali murid dan orang-orang yang peduli dengan pendidikan di sekolah. Wadah ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di forum sekolah. 

Revitalisasi kiprah komite sekolah tingkatkan mutu layanan pendidikan Revitalisasi Tugas Komite Sekolah Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan
Komite sekolah mendukung peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah (doc.matrapendidikan)

Orang yang peduli dengan pendidikan dibatasi pada komunitas sekolah dan tokoh masyarakat di kawasan tempat dimana sekolah berada. Diyakini mereka akan membantu pihak sekolah dalam memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

#Pembentukan komite sekolah

Wadah organisasi/lembaga Komite Sekolah lahir menggantikan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3). Penggantian ini menurut Kepmendiknas RI Nomor 44/U/2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

Dalam kepmendiknas tersebut dinyatakan bahwa, pada setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dibuat Komite Sekolah atas prakarsa masyarakat, satuan pendidikan, dan/atau pemerintah kabuipaten/kota

Akan tetapi, meskipun telah berubah platform dari BP3 menjadi Komite sekolah, forum sanggup bangun diatas kaki sendiri ini masih dianggap hanya sekadar ‘ganti baju’. Komite Sekolah di kritisi mengurus soal iuran sehingga membebani orangtua/wali murid.
Kemudian keberadaan Komite Sekolah diperkuat oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yaitu Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dalam undang-undang tersebut, dinyatakan bahwa komite sekolah/madrasah ialah forum sanggup bangun diatas kaki sendiri yang beranggotakan orangtua/wali murid , komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan
Mengingat pentingnya fungsi dan kiprah Komite Sekolah maka perlu lebih diberdayakan lagi melalui upaya revitalisasi dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang mengatur perihal Komite Sekolah.

#Revitalisai komite sekolah

Wadah komite sekolah menjalankan kiprah dan fungsinya secara gotong royong, demokratis, mandiri, profesional dan akuntabel. Berdasarkan hal ini, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah.

Permendikbud tersebut telah mengatur seluk beluk komite sekolah biar sanggup menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai wadah yang mandiri, profesional, akuntabel, demokratis dengan prinsip gotong royong.

Seluk beluk komite sekolah yang diatur dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah antara lain fungsi dan kiprah komite sekolah, keanggotaan komite sekolah, pengurus komite sekolah, pemilihan dan penetapan komite sekolah.

Tugas komite sekolah sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Permendikbud Nonmor 75 Tahun 2016 perihal komite seklah adalah:

1.Memberikan pertimbangan
Komite sekolah bertugas menawarkan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah yang berkaitan dengan kebijakan dan kegiatan sekolah, RAPBS/RKAS, kriteria kinerja sekolah, kemudahan sekolah dan kriteria kolaborasi dengan pihak lain.

2.Menggalang dan dan sumberdaya pendidikan
Komite sekolah dibenarkan untuk menggalang dana dan sumberdaya pendidikan dari masyarakat melalui upaya kreatif dan inovatif untuk melakukan fungsinya dalam menawarkan dukungan tenaga, sarana dan presarana serta pengawasan pendidikan.

Namundemikian perlu digarisbawahi bahwa dana dan sumberdaya pendidikan tersebut haruslah berbentuk derma maupun sumbangan. Bantuan dan sumbangan tersebut bersifat sukarela dan tanpa paksaan.

3.Mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah
Komite sekolah bertugas mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah. Mengawasi dalam pengertian ini bukan berarti ikut campur tangan dalam pengelolaan sekolah oleh unsur-unsur pendidikan di forum sekolah.

4.Menindaklanjuti permasalahan
Komite sekolah mempunyai kiprah menindaklanjuti permasalahan yang terdapat di sekolah. Permasalahan dimaksud antara lain keluhan, kritik, saran dan aspirasi siswa, orangtua/wali murid dan masyarakat. Termasuk di dalamnya pengamatan terhadap kinerja sekolah dalam menjalankan proses pendidikan.
Simak juga : Pemberdayaan Peran Komite Sekolah
Dengan demikian revitalisasi kiprah dan fungsi komite sekolah dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja komite sekolah sehingga sanggup melakukan kiprah dan fungsinya secara mandiri, profesional, akuntabel dan demokratis dengan prinsip kolaborasi atau gotong royong.