Contoh Soal Rangkaian Kendala Listrik

Contoh soal rangkaian kendala listrik – Soal ujian dengan konsep listrik dinamis ternyata gampang-gampang susah, terutama bagi siswa jenjang SMP/MTs. Bisa jadi praktis oleh siswa jikalau menguasai teknik menjawab soal ujian seperti; menguasai bahan pelajaran, memahami soal yang diujikan dan menguasai prinsip dasar operasi matematika.

Sebaliknya dapat jadi susah jikalau siswa tidak mempunyai salah satu unsur dari teknik menjawab soal ujian tersebut. Sebagai teladan ditampilkan soal rangkaian listrik pada konsep listrik dinamis.  Apakah siswa sudah menguasai materi rangkaian listrik ini? Memahami soal yang diberikan, pernyataan dan gambar pendukung soal? Dan yang tak kalah penting ialah menguasai operasi bilangan matematika? Ikuti teladan soal berikut ini.

Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!

Kuat arus listrik dalam rangkaian tersebut adalah…

     A.   0.5 A       B. 1.0 A     C.1.5 A     D. 2.0 A

Langkah analisa dan penyelesaian

Langkah 1: Pahami bahan listrik dinamis

Pada gambar di atas ialah soal yang berkaitan dengan aturan Ohm dalam rangkaian listrik tertutup. Hukum Ohm menyatakan bahwa beda potensial listrik sebanding dengan kuat arus listrik. Atau ditulis: V = I x R; dimana V = beda potensial, dan R = kendala listrik. Jika lebih dari satu buah kendala dalam suatu rangkaian listrik maka dicari sebuah kendala pengganti (Rpengganti).

Langkah 2: Pahami soal ujian

Pada gambar ada 3 kendala listrik masing-masing; 4 ohm, 8 ohm dan 6 ohm. Hambatan listrik disusun secara adonan (seri dan paralel). Hambatan 4 ohm dan 8 ohm disusun secara seri dan kendala 6 ohm disusun secara paralel. Oleh alasannya ialah itu dicari kendala penggantinya.

Yang menjadi pertanyaan soal ialah berapa besar besar lengan berkuasa arus listrik (I) yang mengalir dalam rangkaian listrik tersebut

Langkah 3: Penyelesaian soal

a.Cari terlebih dulu kendala pengganti (Rp) dari semua kendala yang ada, yaitu;

=>Rseri = 4 ohm + 8 ohm = 12 ohm, hasil ini diparalelkan dengan 6 ohm sehingga;

=> 1/Rpengganti = 1/Rseri + 1/Rparalel

                         = 1/12 + 1/6 = 3/12 ohm

=>Rpengganti = 12/3 = 4 ohm

=> maka kendala pengganti dari 3 kendala yang ada ialah 4 ohm.

Jika beda potensial 6 V dan Rpengganti 4 ohm maka besar lengan berkuasa arus lisrik sudah dapat dihitung:

V = I x R

6 V = I x 4 ohm

I = 6 V/ 4 ohm

I = 1.5 A

Baca juga : Contoh Soal Arus Litrik pada Rangkaian Bercabang

Kunci jawaban: C

Demikianlah sebuah teladan soal ujian pada konsep listrik dinamis serta analisa dan penyelesaiannya.

Read More

Sistem Pelaksanaan Ujian Yang Perlu Diperhatikan

Sistem pelaksaan ujian yang perlu diperhatikan – Evaluasi acara pembelajaran di sekolah terwujud dalam banyak sekali bentuk ujian. Ada ujian harian (ulangan harian), ujian mid-semester, ujian semester, ujian sekolah dan ujian nasional serta ujian try out.

Pelaksanaan ujian menjadi penggalan tak terpisahkan dari acara pembelajaran. Kesuksesan pelaksanaan ujian tergantung pada sistim pelaksanaan ujian tersebut di sekolah. Sistem dimaksud antara lain pengaturan jadwal ujian dan pengawasan. Pengaturan jadwal ujian mencakup mata pelajaran dan waktu ujian.

Ini merupakan dua hal yang patut diperhitungkan oleh pihak pelaksana ujian. Dalam hal ini ialah panitia penyelenggara di sekolah dan pembuat naskah soal ujain.

Keberhasilan siswa dalam melakukan ujian tidak semata tergantung pada persiapan siswa. Faktor pelaksanaaan acara ujian ternyata ikut memilih kesuksesan ujian. Hal dimaksud antara lain pengaturan jadwal pelajaran, waktu ujian dan kondisi ruang ujian.

1.Pengaturan jadwal ujian

Pengaturan jadwal ujian dimaksud ialah pengaturan mata pelajaran yang diujikan dan waktu ujian. Jika dua mata pelajaran yang diujikan dalam satu hari maka dulukan mata pelajaran yang dianggap sulit. Misalnya, suatu hari ada dua ujian, mata pelajaran IPA dan IPS.

Waktu ujian IPA biasanya lebih banyak, dan ini didahulukan sebagai ujian pertama. IPA 120 menit dan IPS yang kedua 90 atau 75 menit.

2.Pembuatan naskah soal ujian

Bagi pembuat naskah soal ujian, kalau naskah soal ujian untuk ujian bersama, mungkin perlu mempertimbangkan kemampuan siswa rata-rata, antara sekolah di kota dan di pedesaan. Jika pembuatan naskah untuk sekolah sendiri, tentu saja tidak perlu memperhitungkan kemampuan siswa arat-rata di sekolah lain.

Hal ini kelihatannya sepele namun dalam praktiknya sering mengakibatkan persoalan di lapangan.Ujian bersama dengan naskah soal yang sama sering mengakibatkan perbedaan hasil mencolok antara sekolah di kota dan pedesaan.

Guru sudah maklum, siswa kini umumnya suka yang bersifat simpel dan instant. Ujian berbentuk pilihan ganda termasuk yang simpel bagi mereka. Dalam kondisi tertentu, soal ujian 50 butir bisa dijawab oleh siswa dalam waktu 30 hingga 60 menit. Padahal jadwal ujian 120 menit dan ini bisa mengakibatkan persoalan bagi pengawas ujian..

Namun tidak demikian bagi sekolah yang mempunyai kemampuan rata-rata bagus. Waktu ujian selama 120 menit, mereka gunakan untuk mengerjakan soal dengan sebaik mungkin. Bahkan waktu sebanyak itu mungkin saja masih kurang bagi mereka untuk menuntaskan soal dalam waktu yang disediakan.

3.Ruangan ujian

Kondisi ruang ujian tidak bisa dianggap enteng oleh penyelenggara ujian. Pelaksanaan ujian akan sukses kalau suasana ruang kelas ujian kondusif. Meja daerah menulis dan bangku daerah duduk siswa harus dalam keadaan baik biar tidak mengganggu fokus siswa dalam ujian.

Ruangan ujian tidak pengap. Pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara memadai bagi ruang ujian.  Format tempat duduk akseptor ujian diadaptasi dengan luas ruang kelas. Misalnya 4 meja kesamping dan 5 meja ke belakang. Artinya ruang ujian ideal diisi oleh 20 akseptor ujian.

Demikianlah 3 hal penting diperhatikan dalam sistem pelaksanaan ujian di sekolah.

Read More

Dukung Indah Pumadari Sebagai Duta Genre 2018 Tanah Datar

Dukung Indah pumadari sebagai duta genre 2018 tanah datar – Memulai dari diri sendiri dan ingin menjadi model dalam penyiapan dan perencanaan berkeluarga bagi kaum sampaumur yaitu impian Indah Pumadari. Memulai dari diri sendiri dengan hati menjadi tekad Indah dalam rangka mengatasi permasalahan kaum remaja.

Siapa Indah Pumadari? Sosok Indah Pumadari merupakan utusan ke-empat dari SMAN 2 Lintau Buo yang akan diposting oleh blog artikel pendidikan. Indah, sapaan akrabnya, juga termasuk Finalis Favorit Duta GenRe 2018 Tanah Datar.

Sebagai finalis Favorit Putri, Indah menerima tunjangan penuh dari kedua orangtua dan famili serta karib kerabat.

Indah, kelahiran Tigo Jangko 20 September 2000 yaitu putri ke empat dari 5 bersaudara. Semasa di SMPN 2 Lintau Buo, Indah terbilang aktif dalam acara Osis dengan banyak sekali acara ekstrakurikuler yang diikutinya, ibarat Passusbra dan Pramuka.

Selain itu Putri Makdang Rusman Yunus ini, juga mengharapkan tunjangan teman-teman, alamaternya SMPN 2 Lintau Buo, masyarakat Nagari Tigo Jangko khususnya, dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar umumnya.

Untuk mendukung Indah, gadis Nagari Tigo jangko sebagai Finalis Favorit Putri Duta GenRe 2018 Tanah Datar. silahkan ketik dan follow akun instagram @genre_tanahdatar, lalu like foto nomor 06 dengan nama Indah Pumadari. Jangan lupa like sebanyak-banyaknya.

Read More

Dhea Ademauna Finalis Favorit Putri Duta Genre 2018

Dhea ademauna finalis favorit putri duta genre 2018 – Dhea Ademauna dengan nomor urut 28 menjadi salah seorang Finalis Favorit Putri pada Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo. Grand Final Duta GenRe Tanah Datar 2018 ini diinfokan akan berlangsung di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo 9 Maret 2018.

Untuk mendukung Dhea, putri sulung pasangan Jamhur dan Elva Reni ini, silahkan follow instagram @genre_tanahdatar lalu like foto Dhea sebanyak-banyaknya.

Dhea yaitu Anak Nagari Tigo Jangko kelahiran 25 Maret 200, merupakan calon entertainer model masa depan. Minat dan bakatnya di bidang entertainer model telah dipupuk semenjak awal dengan mengikuti banyak sekali seminar dan mengikuti banyak sekali lomba dengan ahsil yang cukup memuaskan.

Siswa SMAN 2 Lintau Buo dan alumni SMPN 2 Lintau Buo ini berharap sanggup proteksi dari warga Tigo Jangko, Lintau Buo khususnya dan masyarakat Tanah Datar umumnya. Sebagai salah satu finalis favorit putri, Dhea ingin menjadi model dalam menyiapkan generasi muda khususnya kaum cukup umur di sekolah untuk berprilaku hidup sehat, mempunyai abjad dan berwawasan luas.  

Generasi berencana dimulai dari usia sekolah. Pada usia sekolah inilah penyiapan dan perencanaan berkeluarga bagi kaum cukup umur sangat sesuai untuk dimulai. Dengan demikian akan lahir generasi berkualitas di masa mendatang.

Mengatasi masalah cukup umur justru yang paling strategis dengan melibatkan generasi muda itu sendiri. Pemilihan Duta GenRe yaitu satu langkah pemerintah yang sempurna dalam menyiapkan generasi muda berkualitas.

Oleh lantaran itu Dhea menghimbau semoga masyarakat di Kabupaten Tanah Datar ikut mendukung pemilihan Duta GenRe 2018 Tanah Datar.

Read More

Para Wanita harus tau nih, Walaupun Kerap Disepelekan Ternyata 9 Jenis Makanan ini Ampuh bikin Area Kewanitaanmu Bebas Bau tak Sedap

Kesehatan area kewanitaan sangat penting bagi seorang perempuan.Dengan area kewanitaan yang sehat maka organ reproduksi pun juga sehat.Sayangnya, banyak perempuan yang mengeluhkan bau yang tidak sedap muncul dari area lembab ini.







Keluhan ini semakin berdampak buruk kalau seorang perempuan sudah ada dalam ikatan pernikahan. Aroma yang kurang sedap bisa mengurangi kenyamanan saat

Read More

Wajib Dicoba !! Pukul 3 Titik Ini Setiap Hari, Maka Racun Dalam Tubuhmu Akan Terbuang Begitu Saja! Siapa Sangka Ternyata Titik No 2 Ada �Disitu�!!

Racun dalam tubuh kita, itu sama persis seperti pasir dalam sungai yang disatu waktu, akan mengedap dalam saluran dan bikin mampet! Racun sifatnya seperti itu juga, jika dibiarkan lama, dia akan mampet di ketiak, pergelangan, atau bagian � bagian pengeluaran.







Namun bagaimana cara mengeluarkanya?



1. Pijat bagian ketiak



Bagian ketiak kita sangat banyak saraf � saraf yang terhubung

Read More

Simak Peringatan Seorang Ibu! Ini Bahayanya Penggunaan Pil KB Jangka Panjang!

Pil KB memang banyak digunakan wanita di seluruh dunia sebagai alat kontrasepsi, namun bukan berarti tidak ada efek sampingnya. Berikut bahaya penggunaan pil KB untuk jangka panjang.







Kontrasepsi oral adalah salah satu metode KB yang paling banyak dipilih para ibu di dunia karena cukup aman, efektif, dan terjangkau. Namun, ternyata ada efek samping pil KB seperti yang dirasakan oleh

Read More

Mari Kita Dukung Pemilihan Duta Genre Tanah Datar 2018

Mari kita dukung pemilihan duta genre tanah datar 2018 – GenRe (Generasi Berencana) merupakan konsep penyiapan dan perencanaan berkeluarga bagi kaum dewasa semoga menjadi generasi berkualitas di masa datang. Kaum dewasa dimaksud salah satunya ditinjau dalam perspektif pendidikan yang berada pada usia 10 hingga 24 tahun.

Dalam usia ini pada umumnya kaum dewasa berada pada rentang pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas serta Perguruan Tinggi. Di tingkat pendidikan ini, taktik penyiapan dan perencanaan berkeluarga bagi dewasa sangat strategis.

Selama ini cenderung penanganan persoalan dewasa ditumpukan pada orangtua, sekolah, pemerintah dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Namun fatwa selanjutnya mengarahkan penanganan persoalan dewasa dengan melibatkan mereka.

Salah satu taktik penyiapan dan perencanaan berkeluarga yaitu melibatkan kaum dewasa di lingkungan pendidikan. Pemerintah melalui BKKBN telah meluncurkan aktivitas pemilihan Duta GenRe untuk siswa maupun mahasiswa.

Mereka yang terpilih akan menjadi motivator dan inspirator kaum dewasa untuk berprilaku hidup sehat, menghindari sikap dan sikap menyimpang serta memperdalam ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan selama mengikuti masa pendidikan. 

Menyikapi warta Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018, sangatlah pantas untuk kita dukung. Bagi keluarga besar SMAN 2 Lintau Buo,  4 Duta mereka sudah niscaya menerima sumbangan tersendiri. Dukungan serupa juga dibutuhkan dari famili dan keluarga, warga masyarakat khususnya di kecamatan Lintau Buo dan umumnya masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.

Seperti diinfokan sebelumnya, 4 siswa utusan SMAN 2 Lintau Buo mengikuti babak Final Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018 untuk Favorit Putra dan Putri. Mereka yaitu Dhiga Kurnia Ananda Putra, Zeoni Saputra, Dhea Ademauna dan Indah Pumadari.

Oleh alasannya itu matrapendidikan.com menghimbau pengunjung blog ini, khususnya di wilayah Kecamatan Lintau Buo dan umumnya masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, untuk mendukung 4 Duta Genre Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo.

Dukungan sanggup dilakukan dengan memfollow instagram @genre_tanah datar dan me-like foto keempat Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo tersebut. 

Read More

Sekilas Dhiga Kurnia, Finalis Duta Genre Tanah Datar 2018

Sekilas dhiga Kurnia, finalis duta genre tanah datar 2018  – Dhiga Kurnia Ananda Putra menjadi salah seorang penerima Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo. Alumni MTsN 9 Tanah Datar, Pangian ini akan berlomba dalam katagori Duta GenRe Favorit Putra.

Dhiga (sapaan akrabnya) merupakan putra sulung dari pasangan ayah Helmansyah Putra dan Ibu Elfa Warni. Lahir di Taluk, 23 februari 2000 dengan nama lengkap Dhiga Kurnia Ananda Putra.

Menempuh pendidikan taman kanak-kanak di TK 17 Agustus Taluk. Kemudian sekolah dasar di SDN 02 Aliran Sungai. Tamat SD, Dhiga melanjutkan pendikkan di MTsN Pangian (sekarang MTsN 9 Tanah Datar). Tamat MTsN melanjutkan ke SMAN 2 Lintau Buo. Kini Dhiga menduduki dingklik kelas XI di SMAN 2 Lintau Buo.

Di masa pendidikan madrasah, putra Taluk ini pernah menjuarai event LT3 pramuka penggalang tingkat Kabupaten Tanah Datar, Peringkat Harapan 1. Dan juga pernah menjuarai Lomba PBB (Peraturan Baris Berbaris)  tingkat Kabupaten Tanah Datar, yaitu juara 2.

Sekarang Dhiga sedang mengikuti Final Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018. Seleksi pertama Pemilihan Duta GenRe di laksanakan pada tanggal 11 februari 2018 dan melakukan acara teknical meeting 1 tangggal 18 februari 2018, teknical meeting 2 tanggal 25 februari 2018.

Selanjutnya akan mengikuti prosesi karantina dan grand tanggapan pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018 pada tgl 8, 9, dan 10 Maret 2018 nanti.

Motivasi Dhiga untuk mengikuti Duta GenRe yaitu untuk menambah ilmu dan pengalaman  agar dapat menawarkan pola bagi remaja-remaja di Kabupaten Tanah Datar pada umumnya, dan Kecamatan Lintau Buo pada khususnya semoga lebih merencanakan kehidupan diri mulai menginjak usia remaja.

Sebagai penerima finalis Favorit Putra Duta GenRe Tanah Datar 2018, Anak Nagari Taluak Lintau Buo ini memegang nomor urut 29. Untuk menawarkan santunan kepada Digha, like fotonya sebanyak-banyaknya di ig: @genre_tanah_datar. Berikut ini sebuah ucapan pesan santunan untuk dhiga::

“Assalamualaikum warah matullohi wabarokatuh,, Salam GanRe untuk seluruh masyarakat Tanah Datar, ayooo, mari kita dukung anak nagari kita, DHIGA KURNIA ANANDA PUTRA, dg no urut 29, perwakilan dari SMAN2 LINTAU BUO, degan cara like fotonya sebanyak-banyaknya di instagram @genre_tanah datar. Terima kasih atas dukungannya...”

Read More

Inilah Finalis Duta Genre Tanah Datar 2018 Utusan Sman 2 Lintau Buo

Inilah finalis duta genre tanah datar 2018 utusan sman 2 lintau buo - Sebanyak 2 pasang siswa SMAN 2 Lintau Buo berhasil melaju pada babak Final Pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) Tanah Datar 2018. Mereka yaitu Dhiga Kurnia Ananda Putra, Zeoni Saputra, Dhea Ademauna dan Indah Pumadari.

Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo foto bersama kepala sekolah dan guru (Rahid S/matrapendidikan.com)

Info yang berhasil dikumpulkan kontributor Rahid Sikumbang untuk matrapendidikan.com menyebutkan bahwa keempat siswa itu menjadi Duta GenRe Favorit Putra dan Putri Tanah Datar 2018

Berikut ini yaitu 4 Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo yang melaju hingga ke final:

1.Dhiga Kurnia Ananda Putra

Dhiga yaitu Duta GenRe Favorit Putra 2018 Tanah Datar dengan nomor urut 29. Untuk memperlihatkan pemberian buat Dhiga silahkan like fotonya sebanyak-banyaknya di ig: @genre _tanahdatar.

2.Zeoni Saputra

Zeoni Saputra juga Duta GenRe Favorit Putra 2018 Tanah Datar dan menerima nomor Lot 05. Dukungan kepada Zeoni dengan cara like foto sebanyak-banyaknya di akun ig: genre_tanahdatar.

3.Dhea Ademauna

Dhea menjadi Duta Genre Favorit Putri Kabupaten Tanah Datar tahun 2018. Dukungan kepada Dhea dengan cara follow instagram genre_tanahdatar kemudian Like sebanyak banyaknya No. 28 atas nama DheaAdemauna.

4.Indah Pumadari

Utusan keempat dari SMAN 2 Lintau Buo yaitu Indah Pumadari . Beri pemberian buat Indah dengan nomor 06 dengan cara follow akun instagram @genre_tanahdatar , kemudian like foto nomor 06 dengan nama Indah Pumadari 

Seperti dikutip dari akun facebook masing-masing Duta GenRe Tanah Datar 2018 utusan SMAN 2 Lintau Buo,  voting ditutup hari Jumat 9 Maret 2018 pukul. 18.00 WIB. Bagi yang berminat untuk menyaksikan Grand Final Duta GenRe tanah datar 2018 sanggup tiba ke Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.

Read More

Foto Kenangan 3 Tahun Silam Bersama Anggota Passusbra Angkatan Iii

Foto kenangan 3 tahun silam bersama anggota passusbra angkatan iii – Artikel ini hanyalah sebuah kenangan kecil sebagai curahan hati (curhat) kepada pengunjung budiman. Foto kenangan akun facebook yang dishere kontributor matrapendidikan.com, Rahid Sikumbang pada Linimasa akun facebook Edy Sumani.

Foto kenangan Angkatan III Passusbra SMPN 2 Lintau Buo bersama guru dan pembina 3 tahun silam (Rahid.S/matrapendidikan.com)

Foto di atas yaitu kenangan 3 tahun silam bersama Anggota Passusbra Angkatan III. Sekarang alumni Angkatan tersebut sudah duduk di dingklik kelas XI SMA/SMK. Indah Pumadari dan Dhea Ademauna, keduanya siswa SMAN 2 Lintau Buo yang juga Angota Passusbra, kini menjadi Finalis Pemilihan Putri Favorit Duta GenRe Tanah Datar 2018.

Dari pasukan ‘jongkok’ ada Fajar Audio, Muhammad Randy, Muhammad Faiz Syukri, Rivon Mahendra, Abdel Ramdani, Syafriandi dan Ulil Ambri. (Maaf, kalau penulis tidak sanggup menyebut nama semua anggota Passusbra Angkatan III di foto).

Di kalangan guru, Upik, S.Pd guru Matematika telah berpulang ke Rahmatullah memenuhi panggilan Ilahi setahun lalu. Yang tersisa di SMPN 2 Lintau Buo pada foto tersebut antara lain: R.Hidayatullah, A.Md.Kom (Pembina Passusbra), Edy Samsul (Pembina Osis), Hadi Rahim dan Hary Delfingra, S.Pd.

Orang bijak bilang, masa kemudian yaitu kenangan, kini yaitu kenyataan dan masa akan tiba yaitu impian. Mungkin ada benarnya, masa kemudian hanyalah kenangan. Kenangan yang mungkin harus dilupakan dan mungkin juga perlu dikenang. Namun tidak akan pernah kembali lagi hingga kapanpun.

Jika memang harus dikenang dan sayang untuk diluipakan. Masa kemudian sanggup dijadikan sebagai kerikil loncatan untuk menjalani waktu kini dan meniti masa yang akan tiba penuh impian.

Boleh jadi kita tertawa, geleng-geleng kepala menelusuri masa kemudian melalui sebuah potret yang kita pelototi. Itu alasannya yaitu sebuah foto sanggup mengaktifkan pkiran untuk mengungkit, dan menelusuri masa lalu.

Foto memang cendekia mengungkit masa lalu. Memanggil alam bawah sadar, menelusuri kejadian masa kemudian tanpa disuruh apalagi diminta. Foto termasuk salah satu media yang sanggup mengungkap jejak-jejak masa kemudian dengan mempermainkan pikiran insan yang terlibat di dalamnya.

Siapa yang melihat sebuah foto masa kemudian dan ia terlibat di dalamnya, otomatis alam bawah sadarnya akan menggali sendiri dan menelusuri jejak kejadian masa kemudian yang dialaminya. Tidak terkecuali dengan foto kenangan 3 tahun kemudian menyerupai foto pada gambar artikel postingan ini.

Catatan: Boleh dikomplain atas kesalahan nama maupun isi artikel berlabel curhat ini melalui email: udaceawak@gmail.com Perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin.

Selamat berakhir pekan

Read More

Alu Dan Lesung Penumbuk Padi Tradisional

Alu dan lesung penumbuk padi tradisional – Alu (antan) dan lesung merupakan dua alat yang  tidak sanggup dipisahkan dalam penggunaannya. Alu tidak sanggup dipakai tanpa ada lesung, begitu sebaliknya. 

Lesung kayu bau tanah dan alu yang kini dipakai menumbuk untuk menumbuk singkong rebus (matrapendidikan.com)

Dulunya, alat tradisional ini dipakai untuk mengubah padi menjadi beras secara mekanik. Menggunakan tangan dan tenaga manusia.

Pekerjaannya sering disebut menumbuk padi. Yaitu memisahkan kulit padi sehingga menjadi beras dengan memakai tangan manusia. Kulit padi yang dihasilkan disebut sekam. Padi yang akan ditumbuk harus dijemur hingga kering dengan cahaya matahari. Tujuannya biar kulit padi gampang dipisahkan dan beras yang dihasilkan tidak patah.

Namun berkat kemajuan teknologi, menumbuk padi dengan cara tersebut tidak dipakai lagi. Sudah ada mesin untuk menyebabkan padi menjadi beras. Alu dan lesung kini hanya tinggal kenangan. Kalau pun dipakai kini ini hanya untuk menumbuk daun pandan, atau menumbuk singkong rebus menjadi bentuk campuran lalu diolah menajdi materi kerupuk..

Alu umumnya terbuat dari kayu berbentuk bundar dan panjang. Begitu pulsa dengan lesung. Umumnya lesung terbuat dari kayu namun ada pula yang dibentuk dari watu yang dipahat dan diolah menajdi lesung. Dulu, lesung watu atau lesung kayu ini ada dijual dipasar.

Kulit padi ini dikenal dengan nama sekam. Padi yang akan ditumbuk memakai tangan, harus dijemur hingga kering biar gampang proses pemisahan antara kulit padi dan beras. Setelah itu ditampi sehingga dihasilkan beras yang siap untuk ditanak/dimasak.

Read More

Peran Sekolah Dalam Mendukung Kegiatan Genre

Peran sekolah dalam mendukung aktivitas genre – Pemerintah melalui BKKBN Pusat telah meluncurkan Program Genereasi Berencana (disingkat, GenRe) semenjak beberapa tahun belakangan. Program ini diluncurkan dalam rangka menyiapkan dan merencanakan kehidupan berkeluarga bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

Sekolah berperan penting dukung aktivitas GenRe (doc.matrapendidikan.com)

Salah satu sasaran aktivitas GenRe bagi generasi muda ialah kaum dewasa berusia antara 10 hingga 24 tahun dan belum menikah. Pada usia ini umumnya kaum dewasa berada di dingklik sekolah dan perguruan tinggi tinggi.

Kaum dewasa dibutuhkan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Generasi yang akil pengetahuan dan mempunyai huruf baik. Namun kaum dewasa ini tak luput dari permasalahan, terutama sikap dan sikap yang sering diidentifikasi sebagai Kenakalan Remaja.

Penanganan persoalan kenakalan dewasa sering ditumpukan pada pihak keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah setempat. Penanganan ibarat itu ternyata belum cukup efektif jikalau tidak melibatkan dewasa itu sendiri dalam menangani masalahnay.

Program GenRe bertujuan untuk memfasilitasi kaum dewasa untuk berguru dan memahami serta mempraktikkan sikap hidup sehat.  Selain itu juga mempunyai watak mulia untuk mencapai ketahanan dewasa sebagai dasar mewujudkan GenRe, khususnya pada jenjang pendidikan di forum sekoalah.

Peran sekolah

Kaum dewasa umumnya berada pada usia sekolah. Dengan demikian sekolah mempunyai tugas penting dalam mewujudkan tujuan aktivitas GenRe. Implementasi tugas sekolah dalam mendukung Program Genre antara lain melalui pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah berada di bawah naungan training kesiswaan.

Osis merupakan organisasi satu-satunya di forum sekolah. Di forum madrasah dikenal dengan istilah OSIM. Organisasi ini berperan penting dalam mewujudkan tujuan Program GenRe.

Dengan berorganisasi dan mengikuti kegiatan Osis memberi peluang kepada siswa untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif sesuai minat, talenta dan kemampuannya.

Dari pada keluyuran kesana kemari sepulang sekolah, alangkah bagusnya siswa bergabung dalam Osis. Mengikuti kegiatan Osis dan kegiatan ekstrakurikuler ibarat kepramukaan, Passusbra, PBB, Kelompok Ilmiah remaja, Olahraga prestasi dan sebagainya.

Selain itu, forum sekolah sanggup mengkondisikan pemodelan siswa dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Berkaitan dengan hal ini, pemerintah tempat telah dan sedang menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Genre 2018. Untuk kalangan siswa, pemilihan duta GenRe ditujukan pada siswa di tingkat Sekolah Menengan Atas dan SMK.

Read More

Anggap Try Out Itu Ujian Sebenarnya

Anggap try out itu ujian sebenarnya – Sering siswa menganggap sepele ujian try out (uji coba), terutama sekali try out ujian nasional (UN) maupun ujian sekolah (US). Siswa merasa hasil ujian try out itu tidak akan besar lengan berkuasa terhadap nilai kelulusan. Oleh lantaran itu mereka tidak mempersiapkannya dengan baik. Mereka hanya sekadar ikut dalam rangkaian jadwal sukses UN.

Jika hasil ujian try out tidak besar lengan berkuasa pribadi terhadap kelulusan siswa, itu benar.  Kegiatan try out bukan untuk mencari nilai untuk kelulusan siswa pada sekolah. Ujian try out mempunyai fungsi dan manfaat tersendiri sehingga perlu diadakan oleh pihak sekolah.

Siswa yang berada di tingkat terakhir atau kelas terakhir suatu jenjang pendidikan perlu mengubah referensi pikir terhadap try out UN maupun US. Kemudian berusaha memilih perilaku dimana memandang pelaksanaan try out itu seperti siswa mengikuti UN atau US sebenarnya.

Dengan referensi pikir ibarat itu akan mendorong siswa untuk terus belajar, mempersiapkan ujian try out,  mengatur jadwal berguru di rumah, mempersiapkan fisik dan mental, seperti siswa akan menghadapi ujian yang sangat krusial dan menentukan. 

Sekolah yang mengadakan ujian try out UN atau US merupakan suatu laba di pihak siswa. Oleh lantaran itu siswa harus memanfaatkan kesempatan baik ini lantaran ujian try out banyak fungsi dan keuntungannya bagi siswa.

Yang pasti, ujian try out ialah wahana untuk mengasah kemampuan siswa dalam menjawab soal. Mengetahui seberapa jauh penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran. Kemudian meningkatkan frekuensi berguru di rumah.

Lagi pula ujian try out di sekolah tidak dipungut biaya pada orangtua. Kecuali mungkin sekolah swasta atau sekolah yang tidak didanai oleh pemerintah. Biaya pelaksanaan acara siswa yang berkaitan dengan ujian nasional/sekolah dibebankan pada anggaran sesuai dalam BOS (bantuan Operasional sekolah).

Jadi, anggaplah ujian try out UN maupun US itu ujian yang bahwasanya dan memilih kelulusan.

Read More

Setelah Sukses Ldk, Osis Rencanakan Lomba Pbb

Setelah sukses LDK, osis rencanakan lomba pbb – Setelah sukses dengan jadwal penyuluhan LDK (Latihan Dasar kepemimpinan), sekarang Osis SMPN 2 Lintau Buo berencana mengadakan Lomba PBB (Peraturan Baris Berbaris) ke- 2. Lomba tersebut pada level sekolah dasar se-Kecamatan Lintau Buo dan digelar pertama kali tahun 2015 lalu.

Untuk mewujudkan jadwal lomba tersebut, pembina Osis telah mengkondisikan pengurus Osis dan MPK masa bhakti 2017/2018 serta anggota Passusbra untuk menyiapkan penyelenggaraan lomba PBB ke- 2 dimaksud.

Langkah awal yang ditempuh ialah membentuk panitia pelaksana yang terdiri dari unsur pengurus Osis, MPK dan Passusbra. Rila Ananda Putri dan Dito Ditya Matari, masing-masingi terpilih menjadi Ketua dan wakil ketua pelaksana.

Sementara itu Sekretaris I dan Sekretaris II masing-masing Arsy Annisa dan Azis Pratama. Bendahara dipegang oleh Della Dwi Puspita. Rapat kerja pembentukan panitia tersebut dipimpin pribadi oleh pembina Osis, Edy Samsul.

Langkah selanjutnya ialah membawa jadwal tersebut kepada level guru dan tenaga manajemen sehingga diteruskan ke level pimpinan sekolah. Di tingkat pembina, Osis melibatkan pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom, Waka kesiswaan, Ropi’u, S.Pd serta Kepala Sekolah.

Dukung jadwal PPK di sekolah

Semua jadwal Osis bertujuan untuk mendukung jadwal Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah. Sejatinya proses pendidikan di forum sekolah tidak semata memperlihatkan ilmu pengetahuan guna mengasah matra intelektual penerima didik.

Lebih dari itu, pendidikan juga membekali penerima ajar yang berkarakter dan itu tercermin dalam sikap hidup siswa dalam kehidupan sehari-hari. “Program-program Osis di sekolah berorientasi pada Program PPK yang dicanangkan pemerintah melalui Mendikbud RI dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi mental (GNRM) yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi,” ungkap Pembina Osis.

Oleh alasannya itu, implementasi jadwal PPK di sekolah perlu menerima proteksi semua warga sekolah. Untuk tujuan ini pihak pembina Osis bersama pembina passusbra akan melaksanakan lobying dan sosialisasi kepada penerima didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah.

Read More

Fungsi Dan Manfaat Try Out Un Bagi Siswa

Fungsi dan manfaat try out un bagi siswa – Try-out (TO) yakni proses uji-coba terhadap kemampuan siswa dalam menguasai bahan pada mata pelajaran tertentu. Jika dilaksanakan dalam rangka UN (ujian nasional), maka TO akan menjadi ajang untuk menjajaki sejauhmana penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang di-UN-kan.

Ilustrasi try out ujian nasional (pixabay.com}

TO UN tidak hanya sebagai kalender akademis semata bagi sekolah. Tidak pula sekadar menjalankan kegiatan sekolah dalam mempersiapkan UN. TO UN berberfungsi multi berkaitan dengan ujian nasional. 

Fungsi Try Out

Fungsi Try Out tersebut antara lain menjajaki:

1.Kesiapan sekolah menghadapi UN

2.Cara mencar ilmu siswa di sekolah maupun di rumah

3.Teknik dan seni administrasi guru dalam mengajar

4.Dukungan orangtua siswa dan komite sekolah

5.Kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di forum sekolah

Rangkaian kegiatan try-out UN di sekoalh dimulai dari persiapan hingga proses pelaksanaan dan keluarnya hasil TO oleh pihak yang menyelenggarakannya. Berhubung kegiatan tersebut menyangkut kepentingan semua pihak terkait pendidikan di sekolah maka hasil TO tersebut perlu diinformasikan dan diketahui oleh pihak tersebut.

Pengumuman hasil TO biasanya dalam bentuk data lengkap pencapaian siswa. Penyampaian warta hasil TO tidak hanya kepada penerima didik. Pihak orangtua dan komite perlu mengetahui warta tersebut.

Baca : Kegunaan Try Out UN Bagi Siswa

Sampai dinama penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran? Materi apa yang sudah dan belum dikuasai siswa? Berdasarkan analisa pencapaian siswa maka dilakukan tindak lanjut (follow-up). Biasanya tindak lanjut hasil TO dilakukan pada kegiatan mencar ilmu embel-embel sore.

Manfaat Try Out

Bagi siswa, warta hasil TO mempunyai banyak manfaat, paling tidak ada 5 keuntungannya bagi siswa:

1.Motivasi bagi siswa untuk mencar ilmu lebih ulet dan tekun

2.Bahan asumsi bagi siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik pada UN

3.Mengetahui bahan penting yang sudah maupun yang belum dikuasai 

4.Mengarahkan siswa untuk memusatkan perhatian pada bahan pelajaran tertentu.

5.Memberi citra kepada siswa tindak lanjut apa yang akan dijalankan siswa berdasar warta hasil TO yang diperoleh siswa.

Baca juga : Try Out Ujian Nasional dan Manfaatnya

Itulah diantaranya manfaat warta hasil try-out ujian nasional bagi siswa di setiap jenjang pendidikan, khususnya siswa di kelas terakhir.

Read More

Erica Alya Hendri, Pembawa Program Penyuluhan Ldk Osis

Erica alya hendri, pembawa program penyuluhan  ldk osis – Erica Alya Hendri kembali ambil bab dalam kegiatan di sekolah. Siswa kelas IX.B ini  menjadi perhatian sehabis membawa program (pewara) pada penyuluhan LDK Osis di SMPN 2 Lintau Buo beberapa waktu lalu. Ia memang seorang hebat pembawa program dalam kegiatan Osis.

Erica dalam pose lain (matrapendidikan.com)

Artikel sebelumnya mengetengahkan sebuah catatan kecil perihal Alon Wahyundra, operator presentasi pada kegiatan penyuluhan LDK Osis di SMPN 2 Lintau Buo. Nah, kali ini juga membahas catatan kecil yang sayang untuk dilewatkan.

Kesuksesan kegiatan penyuluhan LDK Osis beberapa waktu kemudian tidak lepas dari kiprah seorang pembawa acara. Mulai dari kegiatan pembukaan (open ceremony), kegiatan presentasi hingga kegiatan penutupan.

Rica, begitu disapa siswi sulung dari dua bersaudara ini cukup piawai membawa program semacam kegiatan presentasi penyuluhan LDK Osis di SMPN 2 Lintau Buo.

Saya jadi tersentak saat Rica menyebut nama saya melalui pengeras bunyi saat akan tampil sebagai pemateri. Agak grogi juga tampil memberikan bahan Manajemen Organisasi pada penyuluhan LDK tersebut.

Tapi semenjak ditugaskan panitia untuk memberikan bahan itu, saya menghubungkannya dengan Osis sehingga judulnya menjadi Manajemen Organisasi Osis. Ketika menoleh ke arah Rica, kebetulan saya yakni wali kelasnya, saya jadi semangat untuk tampil.

Cara Rika membacakan nama saya dan judul presentasi yang saya bahas, semangat saya jadi menggebu-gebu untuk tampil. Apalagi saya berkeyakinan bahwa operator presentasi, Alon Wahyundra akan sanggup melakukan tugasnya dengan baik.

Read More

Anggota Passusbra Angkatan Vii Hasilnya Merasa Lega

Anggota passusbra angkatan vii karenanya merasa lega – Sebanyak 14 anggota Passusbra (Pasukan Khusus Pengibar Bendera) Angkatan VII SMPN 2 Lintau Buo, sekarang boleh merasa lega dan gembira. Pasalnya, mereka telah dilantik sesudah melewati proses perekrutan panjang dan peresmian yang tertunda.

Selebrasi anggota Passusbra usai program peresmian (Dhona/matrapendidikan.com)

Kepala Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd telah melantik sebanyak 14 Anggota Passusbra dalam suatu upacara khusus di lapangan sekolah tersebut, Senin (19/02/18). Upacara peresmian ini sempat mengalami penundaan beberapa kali alasannya yaitu cuaca tidak memungkinkan melakukan program pelantikan.

“Sekarang demam isu penghujan. Sempat  tertunda dua kali alasannya yaitu turun hujan deras semenjak subuh sehingga lapangan digenangi oleh air hujan.” ungkap pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom.

Dengan peresmian ini maka berakhirlah seluruh rangkaian kegiatan perekrutan Anggota Passusbra Angkatan VII. Sebelumnya, Pembina Osis mewakili kepala sekolah telah mengukuhkan anggota Passusbra Angkatan VII ini beberapa waktu lalu.

Seperti diinfokan sebelumnya, akseptor Anggkatan VII yang mengikuti perekrutan sebanyak 35 orang. Namun yang terseleksi dalam akreditasi hingga peresmian hanya 14 orang. Uniknya, anggota Passusbra yang dilantik didominasi oleh siswi. Siswa hanya 3 orang saja.

Ini menjadi salah satu fenomena unik di sekolah, khususnya SMPN 2 Lintau Buo. Sepertinya siswi lebih bersemangat mengikuti proses perekrutan anggota Passusbra angkatan VII ini. Selamat bertugas kepada anggota Passusbra angkatan VII sebagai pasukan pengibar bendera di SMPN 2 lintau Buo.

Read More

Alon Wahyundra Operator Presentasi Ldk

Alon Wahyundra operator presentasi ldk – Kegiatan penyuluhan Latihan Dasar Kepemimpinan  (LDK) bagi pengurus Osis SMPN 2 Lintau Buo 2017/2018 memang sudah berakhir. Namun acara tesrebut masih menyisakan catatan kecil yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya wacana Alon Wahyundra yang berkiprah menjadi operator presentasi LDK.

Alon Wahyundra siswa yang ditunjuk menjadi operator presetasi penyuluhan LDK R.Hidayatullah, A.Md.Kom  (Raihan RS/matrapendidikan.com)

Presentasi yang memakai slide dan ditampilkan di layar melalui proyektor akan memerlukan operator. Seorang operator akan membantu kelancaran jalannya presentasi yang memakai slide. Peran operator slide sangat penting dalam membantu pembicara dalam memberikan materi.

Pada acara Penyuluhan LDK Osis di SMPN 2 Lintau Buo beberapa waktu lalu,kebetulan aku tampil sebagai pemateri urutan ketiga. Judul presentasi yang ditugaskan Panitia Pelaksana ialah Manajemen Organisasi. Untuk persiapan slidenya, aku dibantu panitia menyiapkan slide melalui aplikasi Power Point.

Operator Presentasi ialah Alon Wahyundra, siswa kelas IX.D, salah seorang anggota panitia LDK. Selama presentasi aku merasa terbantu oleh Alon (panggialn akrabnya) dalam memberikan bahan penyuluhan LDK.

Menurut saya, Alon cukup berbakat menjadi operator slide. Dengan memakai Laptop panitia, Alon mengatur tampilan slide demi slide sesuai isi pembicaraan si pemateri. Padahal slide presentasi aku berikan pada Alon hanya beberapa menit sebelum aku tampil sebagai pemateri.

Nah, kunci utama menjadi operator persentasi ialah fokus untuk menyimak pembicaraan si pemateri. Dengarkan baik-baik kode maupun isi pembicaraan si pemateri. Dengan demikian operator akan bekerja menampilkan slide di layar dengan baik..

Read More