jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

JASA SERVICE GENSET: Kesiswaan

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Layanan Jasa Service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda dalam berbagai Jenis

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang.

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Kami Menerima Layanan Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda.

Layanan service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Serahkan Kepada Kami ahlinya di berbagaimacam Alat berat dan juga kerusakan pada genset anda.

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label Kesiswaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesiswaan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Februari 2019

Lomba Pra Osn Tingkat Sumbar, Smpn 2 Lintau Buo Hanya Posisi 16 Besar

Lomba pra osn tingkat sumbar, smpn 2 lintau buo hanya posisi 16 besar - Utusan SMPN 2 Lintau Buo dalam Lomba Pra OSN Tingkat Sumatera Barat 2019 dalam ajang Smantriscio 4th di SMAN 3 Batusangkar, gres mencapai posisi 16 besar. Hal itu dikatakan guru pendamping, Edy Samsul kepada admin matrapendidikan.com usai lomba, Jumat (01/02).

 Lintau Buo dalam Lomba Pra OSN Tingkat Sumatera Barat  Lomba Pra OSN Tingkat Sumbar, SMPN 2 Lintau Buo Hanya Posisi 16 Besar
Guru pendamping tim SMPN 2 Lintau Buo mendapatkan souvenir berupa tshirt dari paniatia (Radar/Rindu/matrapendidikan.com)

Utusan SMPN 2 Lintau Buo berjumlah 4 orang siswa. Dari keempat siswa yang diutus mengikuti lomba, Radar Mustika meraih peringkat 16 dari 86 akseptor untuk bidang studi IPA.

Sementara itu utusan lainnya Asi Emilia Putri berada pada ranking 24 dari 86 akseptor bidang studi Matematika. Satu siswa lainnya dalam bidang studi sama, Rindu Ananda Mayora gres menduduki rangking 66.

Sedangkan Rizka Suci Febrina Bugoli untuk bidang studi IPS berada pada posisi 69 dari 95 peserta. Sebelum pengumuman hasil Lomba Pra OSN Tingkat Sumbar di ajang Smantriscio 4-th, panitia menyerahkan souvenir berupa tshirt elok yang diwakili oleh guru pendamping.

“Ini hasil yang cukup bagus dibanding tahun sebelumnya “ tukas Edy Samsul ketika ditanya hasil perolehan tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Lebih jauh guru mata pelajaran IPA ini berharap kepada pihak sekolah semoga memfasilitasi guru pembimbing dan bawah umur yang ikut lomba OSN ini untuk berlatih secara berkala.

Sementara itu peringkat terbaik Lomba Pra OSN Tingkat Sumbar dalam ajang Smantriscio keempat 2019 adalah: Bidang studi IPA diraih oleh (1) Miftahul Farid Rafi (SMP ICBS Payakumbuh), 2. Fathia Arafah (SMPN 5 Batusangkar) dan 3. Algifari RZ (SMPN 5 Batusangkar).

Bidang studi Matematika masing-masing 1. Aisyah Yulia Putri (SMPN 5 Batusangkar), 2. Andre Marvero (Darul Hikmah Pasaman Barat) dan 3.Rafki Harzikra (SMP ICBS Payakumbuh)

Untuk bidang studi IPS ialah 1. Nanta Dwi Kurniawan (ICBS Payakumbuh), 2. Faisaliyah Salsabila (SMPN 5 Batusangkar) dan 3. Dwiki Olfriandri (SMPN 1 Sungai Tarab).
Muhammad Fadhlan Hakim (siswa kelas VII SMPN 5 Batusangkar) putra admin matra pendidikan harus puas di peringkat ke-11 dari 95 akseptor untuk bidang studi IPS.

Rabu, 30 Januari 2019

Smantriscio 4-Th 2019, Smpn 2 Lintau Buo Kirim Lagi Utusan

Smantriscio 4-th 2019, smpn 2 lintau buo kirim lagi utusan – SMAN 3 Batusangkar akan menggelar ajang Lomba Pra-OSN 2019 dalam tajuk Smantriscio 4th (Smantri Science Competition). Lomba Pra OSN untuk Tingkat SMP/MTs akan digelar, Jumat (01/02) di sekolah tersebut.

 Batusangkar akan menggelar ajang Lomba Pra Smantriscio 4-th  2019, SMPN 2 Lintau Buo Kirim Lagi Utusan
Peserta Lomba Pra OSN Smantriscio 2-th 2016 kemudian (doc.matrapendidikan.com)

Sejak diselenggarakan Smantriscio 1st (2016), SMPN 2 Lintau Buo selalu mengikuti even tahunan tersebut. Dan ajang Smantriscio 4th  tahun 2019 ini, SMPN 2 Lintau Buo akan mengutus 4 orang siswa, masing-masing Radar Mustika (Bidang Studi IPA), Rindu Ananda Mayora dan Asi Emilia Putri (Matematika) serta  Rizka Suci Febrina Bugoli (IPS).

Informasi itu diperoleh dari pembina OSN Wirdanengsih, S.Pd, dan Arlis Anwar, S.Pd ketika menyiapkan manajemen tim SMPN 2 Lintau Buo, Selasa, (29/01). Sementara itu guru pendamping yang ditunjuk yakni Edy Samsul.

Ketiga siswa utusan sekolah diperlukan sanggup meraih kawasan terbaik, menyerupai yang pernah diraih pada Smantriscio 2-nd tahun 2017 lalu

Seperti pernah dimuat di blog ini, utusan SMPN 2 Lintau Buo (dulu SMPN 4 Lintau Buo) berhasil menempati posisi 3 besar atas nama Difo Faizi Pratama. Sekarang Difo sudah menjadi siswa SMAN 3 Batusangkar kelas XII.
SMPN 2 Lintau Buo termasuk sekoalh yang tidak pernah mangkir mengirim utusan dalam Lomba Pra OSN di SMAN 3 Batusangkar. Hanya saja, pada Smantriscio 1st dan 3th belum berhasil  menempatkan diri pada posisi terbaik.

Rabu, 19 Desember 2018

Perkemahan Pramuka Di Buper Smpn 2 Lintau Buo

Perkemahan pramuka di buper smpn 2 lintau buo – Kegiatan kesiswaan di UPT SMPN 2 Lintau Buo terus menggeliat dari waktu ke waktu. Hal ini dalam rangka penguatan pendidikan huruf melalui kegiatan ekstrakurikuler di samping kegiatan intrakurikuler..

 Lintau Buo terus menggeliat dari waktu ke waktu Perkemahan Pramuka di Buper SMPN 2 Lintau Buo
Salah satu kegiatan pada perkemahan pramuka (Rocestry/matrapendidiakn.com)

Setelah menggelar banyak sekali kegiatan kesiswaan, sekolah yang berlokasi di Nagari Tigo Jangko ini mengadakan kegiatan Persera (Perkemahan Selasa Rabu) di Buper (Bumi Perkemahan) sekolah tersebut.

Perkemahan pramuka  yang dilaksanakan selama 2 hari ini lebih khusus dalam rangka menutup semester ganjil tahun pelajaran 2018-2019 sekaligus menyukseskan jadwal pembentukan huruf siswa melalui kegiatan pramuka.
Hal itu disampaikan salah seorang Pembina Pramuka, Hasma Umnetti, S.Pd.Ing. kepada matrapendidikan.com beberapa waktu kemudian sebelum upacara pembukaan Perkemahan pramuka di Buper SMPN 2 Lintau Buo..

 Lintau Buo terus menggeliat dari waktu ke waktu Perkemahan Pramuka di Buper SMPN 2 Lintau Buo
Kegiatan pada api unggun di malam hari (Ropi'u/matrapendidikan.com)

Ikut kepramukaan itu semakin menarik bagi siswa di sekoalh. Hal ini disebabkan oleh ciri khas kegiatan pramuka yaitu berkemah. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam setiap perkemahan pramuka sehingga menggembirakan anggota pramuka. Selain kegiatan upacara, memasak, dinamika kelompok juga bahan berkaitan dengan PBB dan kewirausahaan. 

Selain itu, pada malam hari diadakan kegiatan api unggun dan kegiatan penampilan talenta dan minat anggota pramuka. Kesemua acara ini pastilah disenangi dan berkesan bagi anggota pramuka.
Semua rangkaian kegiatan pramuka di bumi perkemahan pada hakikatnya yaitu kegiatan yang sanggup membuatkan huruf faktual pada diri anggota pramuka. Karakter faktual dimaksud antara lain huruf mandiri, cinta tanah air, sosial dan kelompok, pembiasaan lingkungan, dan lain sebagainya.

Kamis, 06 Desember 2018

Dua Siswi Smpn 2 Lintau Buo Raih Prestasi Di Bidang Tahfizh

Dua siswi smpn 2 lintau buo raih prestasi di bidang tahfizh – Momen Lomba Tahfizh Tingkat SD-SMP se-Kecamatan Lintau Buo menjadi torehan prestasi membanggakan bagi warga  UPT SMPN 2 Lintau Buo.  Pasalnya, dua siswi sekolah tersebut masing-masing Izatul Jannah dan Nezi Nurhidayah berhasil memboyong tropy juara..

 lintau buo raih prestasi di bidang tahfizh Dua Siswi SMPN 2 Lintau Buo Raih Prestasi di Bidang Tahfizh
Guru Pembimbing tahfizh Rocestry, S.Pd.I, M.Pd diapit oleh siswa pemenang lomba tahfizh Nezi Nurhidayah dan Izatul Jannah (Rocestry/matrapendidikan.com)

Dalam lomba tahfizh yang diselenggarakan Rabu (05/12) di Kompleks kantor kecamatan Lintau Buo tersebut, Izatul Jannah meraih Juara I dan Nezi Nurhidayah Juara III. Kedua siswa tersebut, ibarat diungkapkan Pembimbing Tahfizh SMPN 2 Lintau Buo, Rocestry, S.Pd.I, MPd, akan bersiap mengikuti Lomba sejenis untuk tingkat kabupaten Tanah Datar.

Program kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) Tahfizh mulai menggeliat kembali semenjak beberapa semester terakhir. Dukungan pihak sekolah terhadap ekskul ini cukup intens mengingat misi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfizhul Qur’an.

Pihak training kesiswaan di sekolah, juga memprogramkan kegiatan Tahfizh sebagai salah satu butir kegiatan Sekbid I (Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap yang kuasa Yang maha Esa).

Kegiatan ekskul ini sangat berpotensi mengharumkan nama sekolah alasannya yakni bibit-bibit tahfizh banyak di sekoalh ini meskipun berstatus sebagai sekolah menengah umum.

Sementara itu, Pembimbing Tahfizh sekaligus guru mata pelajaran PAI, Rocestry, S.Pd.I, M.Pd cukup piawai dalam membaca potensi siswa di bidang Tahfizh. 

Selain itu Magister Pendidikan UNP ini tidak begitu kesulitan untuk berkoordinasi dengan pimpinan sekolah dan orangtua murid dalam menjalankan kegiatan ekskul Tahfizh.

Sabtu, 01 Desember 2018

Manfaat Acara Ekskul Passusbra Bagi Siswa

Manfaat kegiatan ekskul passusbra bagi siswa – Kegiatan ekstrakurikuler atau sering disingkat ekskul di sekolah mendatangkan banyak manfaat bagi siswa. Banyak jenis kegiatan ekskul yang sanggup dipilih dan diikuti oleh siswa. Namun pemilihan jenis kegiatan ekskul sesuai dengan minat masing-masing siswa.

Manfaat kegiatan ekskul passusbra bagi siswa Manfaat Kegiatan Ekskul Passusbra Bagi Siswa
Anggota Passusbra foto bareng pembina passusbra dan pembina osis (Rahid S/matrapendidikan.com)

Passusbra (pasukan khusus pengibar bendera) atau Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) merupakan salah satu jenis kegiatan ekskul yang cukup terkenal di sekolah. Paskibra yang tampil dalam upacara tertentu di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi serta nasional berawal dari ekskul Paskibra di sekoalh.

Untuk menjadi anggota Passusbra di sekolah diharapkan persyaratan tertentu. Misalnya tinggi tubuh dn kesehatan tubuh, di samping minat siswa. Kemudian siswa akan mengikuti banyak sekali proses perekrutan anggota Passusbra.

Siswa yang diterima menjadi anggota Capas (Calon anggota passusbra) akan mengikuti masa pendidikan dan latihan dalam waktu tertentu. Usai masa pendidikan dan latihan, Capas dikukuhkan menjadi Anggota Capas.

Terakhir anggota Passusbra akan dilantik oleh pimpinan sekolah dalam suatu upacara khusus di sekolah.
Lalu, apa manfaat bagi siswa ikut ekskul Passusbra?

1.Menumbuhkan rasa cinta pada tanah air

Anggota Passusbra yang telah dilantik oleh pimpinan sekolah akan mengadakan banyak sekali kegiatan. Misalnya menjadi pengibar bendera pada upacara rutin di sekolah, Lomba Baris Berbaris, Lomba Penaikan Bendera atau Penurunan Bendera, kegiatan bahakti sosial, dan lain sebagainya.

Untuk menyiapkan kegiatan tersebut anggota Passusbra akan mengadakan latihan dan pembekalanan. Latihan berupa baris berbaris, tata cara pengibaran bendera dan ebagainya.

Sementara pembekalan mental mencakup pembekalan yang berkaitan dengan kewarganegaaarn.  Pembekalan mental ini akan  menumbuhkan rasa cinta pada tanah air.

2.Membentuk kedisiplinan diri

Kegiatan Passusbra memuat banyak sekali aktiviats yang menuntut didiplin anggotanya. Baik disiplin dalam gerakan maupun dalam disiplin akan waktu. Kombinasi disiplin gerak dan waktu akan menghasilkan gerakan dan agresi yang kompak antara satu dengan yang lainnya dalam melaksankan prosesi pengibaran bendera.

Hal semacam ini akan tampak tercermin dalam sikap dan sikap anggota Passusbra dalam kehidupan sehari-hari. Mereka disiplin dalam waktu maupun dalam belajar. Disiplin diri juga menyangkut kejelian mendengar dan melakukan isyarat atau perintah.

3.Rasa tanggung jawab

Anggota Passusbra mempunyai tanggungjawab masing-masing sesuai tugasnya dalam proses pengibaran bendera. Tanggungjawab terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama anggota sehingga menghasilkan gerakan dan gugusan yang harmonis.

4.Melatih kekuatan fisik

Passusbra tidak semata berkaitan dengan baris-berbaris melainkan termasuk kegiatan latihan fisik. Latihan rutin yang dilakukan anggota Passusbra akan melatih kekuatan fisik anggota passusbra.

5. Memanggakan orangtua

Orangtua akan bahagia melihat anaknya tampil dalam suatu prosesi pengibaran bendera, baik pengibaran bendera di sekolah pada upacara bendera rutin, maupun perayaan atau peringatan hari besar tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional.
Demikian 5 manfaat utama kegiatan ekskul Passusbra bagi siswa. Tentu masih banyak manfaat lain yang dipetik oleh peserat didik dalam kegiatan ekskul ini.

Rabu, 28 November 2018

Menggugah Kreasi Siswa Melalui Lomba Menciptakan Nasi Goreng

Menggugah kreasi siswa melalui lomba membuat nasi goreng – Mengajarkan ilmu pengetahuan kepada akseptor didik, itu penting. Mengajarkan siswa bagaimana mencar ilmu mendapat ilmu pengetahuan, itu juga penting.

Menggugah kreasi siswa melalui lomba membuat nasi goreng Menggugah Kreasi Siswa Melalui Lomba Membuat Nasi Goreng
Nasi goreng kreasi siswa dalam lomba masak nasi goreng di sekoalh (Jumar E/matrapendidikan.com)

Namun yang tak kalah penting di kurun milennial ini yaitu menyebarkan huruf konkret dan membekali akseptor didik dengan keterampilan dasar. Misalnya keterampilan dasar masak-memasak.

Masak-memasak? Ya, masak memasak, termasuk membuat nasi goreng, dulunya ada dalam muatan kurikulum pada mata pelajaran PKK. Namun dikala ini acara itu terintegrasi ke dalam muatan kurikulum mata pelajaran prakarya, seni dan budaya maupun muatan lokal.

Masak memasak perlu ilmu dan pengetahuan. Bagaimana mungkin orang sanggup memasak sesuatu tanpa ilmu perihal itu Selain pengetahun juga dibutuhkan keterampilan untuk menerapkan ilmu pengetahuan perihal masak-memasak.

Di dalam ilmu dan keterampilan masak memasak terkandung nilai-nilai huruf positif, menyerupai huruf kreatif, inovatif dan mandiri. Karakter ini penting dimiliki siswa dalam menjalani kehidupan di kurun milennial ini.

Lomba membuat nasi goreng yang dilaksanakan di UPT SMPN 2 Lintau Buo belum usang ini, bukan sekadar untuk mengenyangkan perut dan memenuhi selera akan nasi goreng.  Lomba yang diadakan Osis bersama wali kelas ini bergotong-royong menjadi upaya untuk menggugah kreasi siswa.
Simak : Semarak Lomba Masak Nasi Goreng di Sekolah
Dalam lomba yang bertajuk, memasak sebagai ajang kreasi siswa, terkandung misi forum sekolah dalam menawarkan ilmu pengetahuan, menyebarkan nilai huruf dan membekali akseptor didik dengan keterampilan membuat masakan terkenal semenjak dini di sekolah.

Memang, tampilan dan cita rasa nasi goreng di Indonesia dikala ini sudah beraneka ragam. Hal ini juga sesuai dengan kebiasaan dan cita rasa masing-masing daerah.

Yang namanya nasi goreng, semua orang sudah tahu dan sanggup membuatnya. Namun demikian, bagaimana kreasi tampilan dan cita rasa tergantung pada materi komplemen untuk membuat nasi goreng tersebut.

Bahan komplemen ini akan memilih bagaimana tampilan dan cita rasa nasi goreng yang dihasilkan.Selain itu juga tergantung pada kreasi siswa yang membuatnya.

Kreasi inilah yang hendak ditemukan pada siswa dalam lomba memasak nasi goreng ala siswa di sekolah. Kelak, siswa diperlukan bisa membuat kreasi-kreasi gres sehingga cita rasa dan tampilan nasi goreng lebih bervariasi dan mengundang selera.
Simak juga : Semarak Peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 73 di UPT SMPN 2 Lintau Buo
Dan, bukan mustahil, pengetahuan dan keterampilan ini akan menjadi wahana bisnis bagi tamatan forum sekolah ketika terjun ke tengah masyarakat. 

Selasa, 27 November 2018

Semarak Lomba Masak Nasi Goreng Di Sekolah

Semarak lomba masak nasi goreng di sekolah – Siswa yang tergabung dalam Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo mengadakan lomba memasak nasi goreng. Lomba yang mengusung tema, Membentuk Kakakter Siswa Melalui Kreativitas dalam Memasak tersebut diadakan sehari di sekolah tersebut, Selasa (27/11).

Semarak lomba masak nasi goreng di sekolah Semarak Lomba Masak Nasi Goreng di Sekolah
Salah satu menu nasi goreng kreasi siswa (Hadi R/matrapendidikan.com)

Hadi Rahim, kontributor matrapendidikan yang meliput prosesi lomba dari awal hingga simpulan menginfokan bahwa lomba berlangsung sangat semarak dan dikuti oleh 11 kelas yang ada di UPT SMPN 2 Lintau Buo.

Proses memasak nasi goreng dibimbing oleh masing-masing wali kelas biar aktivitas siswa berjalan dengan sukses tanpa menerima hambatan dan hambatan yang berarti. Bimbingan wali kelas terutama sekali dalam memakai alat  ibarat kompor minyak tanah dan peralatan memasak lainnya.

Tim penilai lomba memasak nasi goreng sebanyak 6 orang yakni Drs. Yulianis, Elfianti, S.Sn, Nefrida  (guru SBD), Arlis Anwar, S.Pd (Pakar Memasak), Ropi’u, S.Pd (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan) dan Edy Samsul (Pembina Osis).

Sehari sebelumnya, dalam suatu musyawarah dengan majelis guru dan tenaga kependidikan, Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo Fauzi, S.Pd mendukung lomba tersebut.

Semarak lomba masak nasi goreng di sekolah Semarak Lomba Masak Nasi Goreng di Sekolah
Tim penilai menyempatkan diri foto bareng dengan salah satu kelas akseptor lomba (Hadi R/matrapendidikan)

“Namun aktivitas siswa tersebut harus diawasi atau dibimbing oleh wali kelas dan semua guru,” pesan Kepala Sekolah.

Sementara itu Pembina Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul menyampaikan bahwa nasi goreng bahwasanya bukan lagi hal absurd bagi siswa. Di rumah, di restoran dan warung-warung sudah ada disediakan nasi goreng. 

Semarak lomba masak nasi goreng di sekolah Semarak Lomba Masak Nasi Goreng di Sekolah
Dua penilai sedang merasakan nasi goreng kreasi siswa (Hadi R/matrapendidikan.com)

“Lomba ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mencurahkan kreasinya, baik dalam cita rasa maupun seni menghidangkan nasi goreng,” tutur pembina Osis.

Dari aktivitas Lomba Memasak Nasi Goreng ini telah dihasilkan 11 kreasi siswa  Namun pemenang lomba akan diumumkan hari Senin mendatang.

Sabtu, 24 November 2018

7 Hukuman Dan Eksekusi Ini Mungkin Pernah Anda Jalani Di Sekolah

7 Sanksi dan eksekusi ini mungkin pernah anda jalani di sekolah – Setiap sekolah sudah niscaya mempunyai tata tertib. Tata tertib tersebut memuat aneka macam aturan dan disiplin yang harus ditaati oleh warga sekolah. Guru dan siswa ialah dua kelompok warga sekolah yang harus menaati aturan dan disiplin sekolah.

 Sanksi dan eksekusi ini mungkin pernah anda jalani di sekolah 7 Sanksi dan Hukuman Ini Mungkin Pernah Anda Jalani di Sekolah
Ilustrasi pelanggaran serta hukuman dan eksekusi di sekolah (matrapendidikan.com)

Untuk siswa, ada aturan dan disiplin berpakaian, berpenampilan, mencar ilmu dan lain sebagainya. Semua aturan dan disiplin tersebut harus ditaati dan dipatuhi oleh siswa. Umumnya aturan dan disiplin tersebut dalam bentuk tertulis.

Semua aturan dan disiplin disertai dengan hukuman atau hukuman. Mulai dari taraf ringan, berupa peringatan hingga hukuman dan eksekusi dalam bentuk agresi fisi, baik dilakukan oleh guru maupun oleh siswa sendiri.

Namun hukuman dan eksekusi yang diberikan kepada siswa bersifat mendidik. Apa saja eksekusi bagi siswa yang melanggar disiplin dan aturan di sekolah?

1.Pangkas rambut ‘gratis’

Hukuman pangkas rambut ‘gratis’ diberlakukan kepada siswa berambut tidak rapi, diberi pewarna rambut atau panjang sehabis diberi peringatan oleh guru. Namanya memang ‘gratis’ tetapi rambut yang tidak sesuai aturan atau melanggar aturan akan dipotong secara acak atau pada belahan teretentu saja.

Siswa yang kena eksekusi ini sering merasa risih dengan penampilan rambutnya sehingga harus merapikan rambutnya kembali pada tukang pangkas.

2.Memungut sampah

Siswa yang terlambat tiba ke sekolah biasanya diberi hukuman memungut sampah atau membersihkan toilet sekolah. Sekolah yang mempunyai areal luas dan banyak pohon perindangan akan menerima eksekusi menentukan sampah.

Toilet sekolah yang sudah jorok akan menjadi lahan bagi siswa yang menerima eksekusi dari pelanggaran yang dilakukannya.

3.Push up

Siswa yang terlambat mengikuti suatu pelajaran, atau memasuki kelas atau tidak berpakaian rapi disuruh push up sekian kali. Semakin sering melanggar aturan ini semakin sering pula melaksanakan eksekusi ini.

4.Berdiri di lapangan dan menghadap bendera

Siswa ibarat ini biasanya sebab melanggar aturan tidak membawa perlengkapan sekolah ibarat topi dan dasi upacara bendera. Siswa disuruh oleh guru menghadap ke tiang bendera. Kalau cuaca panas, eksekusi ini tidak mengenakkan.

5.Berdiri di depan kelas

Berdiri di depan kelas tidak semua siswa yang menyukaiannya. Namun eksekusi ini diberlakukan bagi siswa yang melanggar disiplin belajar. Tidak mengerjakan PR atau tidak membawa perlengkapan belajar.

6.Pemanggilan orangtua

Pemanggilan orangtua sebagai hukuman biasanya ditujukan kepada siswa yang melanggar aturan sekolah ibarat sering bolos, membikin keributan selama belajar, atau sering tidak hadir. Dalam pelanggaran berat contohnya ialah melaksanakan tindakan yang mengarah kriminal.

Kalau sering-sering melaksanakan pelanggaran ini tentu semakin pula terjadi pemanggilan terhadap orangtua. Kasihan kan orangtuanya? Seolah-olah orangtua yamng mau sekolah. Betapa ruginya orangtua, mau bekerja terpaksa ditinggalkan demi memenuhi panggilan sekoalh.

7.Berlari mengelilingi lapangan upacara

Berlari mengelilingi lapangan upacara tentu bukanlah hukuman ringan untuk dilakukan. Apalagi lapangan upacara cukup luas dan suasana mulai panas oleh terik matahari.
Memang, perubahan paradigma pendidikan telah membuat suatu hukuman dan eksekusi kepada siswa yang melanggar aturan dan disiplin sekolah. Aturan jewer telinga, cubit pinggang, memukul, bangkit dengan sebelah kaki dalam waktu tertentu dan sejenisnya sudah mulai dihentikan sebab dianggap tidak mendidik sifatnya.

Rabu, 31 Oktober 2018

Hindari 3 Hal Ini, Pastikan Tiba Ke Sekolah Untuk Mencari Ilmu!

Hindari 3 hal ini, pastikan tiba ke sekolah untuk mencari ilmu! - Sebagai seorang siswa yang baik, anda bertanggungjawab terhadap diri sendiri maupun orangtua di rumah. Oleh lantaran itu anda perlu memastikan, tiba ke sekolah bertujuan untuk mencari ilmu. Dan itu ialah amanah dari orangtua anda.

 pastikan tiba ke sekolah untuk mencari ilmu Hindari 3 Hal Ini, Pastikan Datang ke Sekolah untuk Mencari Ilmu!
Ilustrasi berguru di sekolah untuk mencari ilmu (pexels.com)

Belajar mencari ilmu itu memang berat. Capek, bahkan ngantuk duduk di dingklik sekolah dari pagi hingga sore. Mengikuti banyak sekali acara belajar. Kadang-kadang disertai dengan kiprah dari guru yang tidak sedikit.

Tapi ketahuilah, ilmu itu akan terasa keuntungannya sesudah anda berguru hari ini. Ilmu yang didapat di dingklik sekolah, hari esok akan menolong anda menjalani kehidupan sehari-hari.

Jangan ragu untuk menciptakan keputusan, bahwa anda sekolah hanya untuk mencari ilmu, bukan yang lain. Untuk mendukung keputusan anda tersebut,, hindari hal-hal berikut ini:

1.Pergi ke sekolah ‘mencairkan’ uang jajan

Orangtua niscaya membekali anda dengan uang jajan. Kalau tidak bersekolah, anda tidak akan menerima uang jajan dari orangtua. Oleh lantaran itu, memaksakan diri untuk tiba ke sekolah demi ‘mencairkan’ uang jajan ialah tindakan sia-sia.

Kenapa sia-sia? Hal itu akan mendorong anda untuk malas belajar. Boleh jadi anda akan berpura-pura pergi sekolah di depn orangtua namun tidak hingga ke tujuan. Atau anda tetap ke sekolah tapi absen berguru dan ngobrol di kantin atau keluyuran di daerah lain.

2.Pergi ke sekolah untuk mencari teman

Di sekolah banyak teman. Kalau tidak tiba ke sekolah, tidak ada sahabat di rumah. Sebab bawah umur seusia anda sedang bersekolah semuanya. Dari pada kehilangan sahabat di rumah, anda paksakan juga untuk tiba ke sekolah.

Sikap ini juga perlu dihindari sehingga anda tiba ke sekolah hanya untuk belajar, mencari ilmu yang mempunyai kegunaan untuk kehidupan di masa depan.

3.Pergi ke sekolah sekadar mencari nilai

Hindari tiba ke sekolah hanya sekadar untuk mencari nilai bagus. Kalau hanya nilai anggun semata, anda akan terjebak untuk melaksanakan cara-cara yang tidak anggun untuk memperoleh nilai tersebut.

Boleh jadi nilai yang anda peroleh memang bagus, tetapi tidak akan banyak menolong diri anda kelak dikemudian hari.
Demikian beberapa hal yang perlu anda hindari untuk tiba ke sekolah. Sebaliknya pastikan diri anda untuk tiba ke sekolah untuk mencari ilmu sehingga anda sanggup berguru dengan baik. 

Senin, 29 Oktober 2018

Passusbra Tampil Memukau Berkat Rajin Dan Tekun Berlatih

Passusbra tampil memukau berkat rajin dan tekun berlatih – Mereka masih berusia muda, antara 13 hingga 15 tahun. Namun anggota Passusbra (Pasukan Khusus Pengibar Bendera) SMPN 2 Lintau Buo tampil memukau. Dengan penuh percaya diri mereka menunaikan kiprah penting sebagai pengibar bendera dalam upacara memperingati Sumpah Pemuda ke- 90 di sekolah.

Passusbra tampil memukau berkat rajin dan tekun berlatih Passusbra Tampil Memukau Berkat Rajin dan Tekun Berlatih
Inilah sebagian anggota pengibar bendera pada upacara peringatan Sumpah cowok di sekoalh (Melani Z/matrapendidikan.com)
Upacara peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan Senin 29 Oktober kemudian terbilang paling bagus. Semua pelaksana upacara melakukan tugasnya dengan baik. Mulai dari pemimpin upacara, protocol, perwira upacara, regu nyanyi hingga petugas PMR (Palang merah remaja).

Mereka tampil maksimal dan memukau ratusan pasang mata ketika menunaikan kiprah pengibaran bendera. Hal itu juga diakui kepala sekolah, Fauzi, S.Pd dalam pembukaan amanatnya. 
Ketekunan dan keseriusan mereka berlatih menjadi kesuksesan pelaksana upacara peringatan Sumpah Pemuda ke- 90.

Untuk menyiapkan upacara bendera, anggota Passusbra mengalami masa latihan selama seminggu  Pembina Passusbra SMPN 2 Lintau Buo, R.Hidayatullah, A.Md.Kom  menyatakan bila anggota Passusbra mengikuti latihan dengan rajin dan tekun.

Cuaca yang kurang mendukung dimana di Lintau dan sekitarnya selalu diguyur hujan. Namun hal itu tidak menyurutkan motivasi siswa untuk berlatih.

Dalam menyiapkan upacara perinagtan Sumpah Pemuda ke- 90, anggota Passusbra juga dilatih oleh para senior mereka menyerupai Delfi Adri, S.Pt, Rivon Mahendra dan lain-lain.

Penggerek bendera Raihan Rido Saputra, Arsy annisa dan Radar Mustika serta pembawa baki,Natasya Putri memang menerima pemberian penuh dari warga sekolah untuk menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Sumpah cowok ke- 90.
Kedepan, pelatihan insentif terhadap anggota Passusbra SMPN 2 Lintau Buo dibutuhkan akan melahirkan Passusbra yang sanggup berkiprah di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Itu bukan sesuatu yang tidak mungkin alasannya yaitu pelatihan telah dimulai semenjak dini dari jenjang SMP.

Minggu, 21 Oktober 2018

Agar Sukses Siswa Perlu Terapkan 3 Prinsip Ini

Agar sukses siswa perlu terapkan 3 prinsip ini – Pendidikan di forum sekolah tidak semata untuk mencerdaskan otak. Namun yang tak kalah penting yaitu mencerdaskan hati dan nurani. Hasilnya akan tercermin dari ilmu pengetahuan, perilaku dan tingkah laris serta keterampilan yang dimiliki seorang siswa..

 Pendidikan di forum sekolah tidak semata untuk mencerdaskan otak Agar Sukses Siswa Perlu Terapkan 3 Prinsip Ini
Siswa menerapkan 3 prinsip biar sukses (matrapendidikan.com)

Berilmu pengetahuan, mempunyai perilaku dan tingkah laris yang baik serta mempunyai kecakapan hidup merupakan indikasi siswa yang sukses. Bagaimana menjadi seorang siswa yang sukses tersebut?

Banyak cara untuk menjadi seorang siswa yang sukses. Namun paling tidak ada 3 prinsip yang perlu diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga.

Mulai dari hal kecil, dari diri sendiri dan mulai dari sekarang. Inilah prinsip yang dimaksud untuk mencapai kesuksesan siswa dalam belajar.

Hal tersebut dikemukakan oleh Hj. Nurmaiyaz, S.Pd dikala menjadi Pembina Upacara di sekolah, Senin (22/10). Hajjah Yaz yaitu salah seorang guru senior dan pembina aktivitas Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABK-ASBK) di sekolah.

Lebih jauh, guru sekaligus orangtua dari 3 anak tersebut merinci secara lugas 3 prinsip biar siswa sukses belajar.

Pertama, mulai dari hal terkecil. Memulai sesuatu termasuk pekerjaan yang sulit oleh alasannya itu siswa perlu memulainya dari hal kecil. Mulailah sesuatu  dari hal terkecil dan jangan berpikir untuk mengerjakan hal besar sebelum memulai dari hal terkecil.
Misalnya membuang sampah permen pada kawasan yang disediakan. Membuang sampah sembarangan akan mengganggu siswa lain dan enggan untuk membersihkannya. Oleh alasannya itu biasakanlah membuang sampah sekecil apakan pada tong sampah yang disediakan.

Kedua, mulai dari diri sendiri. Jangan harapkan orang lain untuk mengerjakan sesuatu akan memulainnya dari diri sendiri.

Setiap siswa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, terhadap sekolah dan terhadap orangtua. Untuk memulai sesuatu yang baik jangan hanya mengharapkan orang lain melainkan lakukan sendiri terlebih dulu.

Misalnya melakukan kiprah piket harian di sekolah.  Disiplinkan diri sendiri terlebih dulu untuk melakukan kiprah piket harian.Usahakan untuk tidak menyalahkan sobat lain.

Ketiga, mulai dari sekarang. Belajar itu jangan ditunda-tunda Belajar dari sekarang, jangan hingga tunggu waktu ujian tiba. Untuk merubah sesuatu ke arah yang lebih baik jangan tunda hingga esok.

Lakukan kini juga selagi dapat dikerjakan. Misalnya mengerjakan kiprah rumah yang diberikan guru, lakukan kini juga dan jangan tunda-tunda.
Simak juga : 6 Rahasia Sukses dalam Belajar
Jika berguru ditunda-tunda maka pelajaran akan menumpuk sehingga susah untuk mengulang pelajaran itu kembali.

Mading Ukuran Jumbo Ada Disini!

Mading ukuran jumbo ada disini! – Majalah dinding, disingkat Mading merupakan salah satu bentuk media komunikasi massa cetak paling sederhana. Materi media cetak ini dibentuk berupa tempelan kertas yang diolah sedemikian rupa. Kemudian bahan itu ditempelkan pada dinding wadah khusus.

 disingkat Mading merupakan salah satu bentuk media komunikasi massa cetak paling sederhan Mading Ukuran Jumbo Ada Disini!
Inilah penampakan Mading Osis ukuran jumbo di sekoalh (matrapendidikan.com)

Ukuran Mading di sekolah beraneka ragam. Sesuai impian pengelola buletin Osis di sekolah tersebut. Mulai dari ukuran mini, menengah hingga ukuran besar alias jumbo. Ukuran jumbo akan memuat lebih banyak dan bermacam-macam karya dan kreasi siswa.
Kira-kira dimana ukuran mading jumbo yang anda temukan? Salah satu Mading  ukuran jumbo ditemukan di UPT SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Buletin Osis dengan nama Akesi (Ajang Kreasi siswa) ini dibentuk pada wadah papan tulis berukuran 120 x 240 cm.
 dan dipajang pada salah satu sisi gedung sekolah.

Tidak tanggung-tanggung, papan tulis whiteboard yang dijadikan wadah untuk melekat bahan Mading sebanyak 2 buah papan tulis. Kedua papan tulis itu terpaksa digantung pada salah satu dinding gedung sekolah.

Buleting Osis dalam bentuk Mading ini bertujuan untuk menunjang aktivitas literasi sekolah. Program ini pada hakikatnya membuatkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa.

Mading menjadi wahana untuk menyalurkan talenta dan minat siswa dalam bidang tulis menulis. Meskipun demikian keberadaan Mading dikala ini masih belum optimal untuk mencapai tujaun dimaksud. Hal ini berkaitan dengan rendahnya minat baca siswa yang berujung pada minat menulis.
Simak juga : Mengunjungi Mading Osis SMPN 4 Lintau Buo
Sebelumnya, Mading Akesi Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo berukuran sedang. Namun penerbitannya terhentu dalam waktu yang cukup lama. Namun ketika sekolah berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Mading Akesi diterbitkan kembali dengan ukuran jumbo.

Jumat, 19 Oktober 2018

Walas Dampingi Siswa Terima Hadiah Lomba Semarak Osis 2018

Walas dampingi siswa terima hadiah lomba semarak osis – Panitia Semarak Osis 2018 telah menyerahkan hadiah kepada kelas pemenang lomba. Hadiah diterima oleh perwakilan kelas dan didampingi oleh Wali Kelas (Walas) masing-masing pemenang. Penyerahan hadiah dilaksanakan usai acara Muhadharah di halaman sekoalh tersebut, Jumat (19/10).

Walas dampingi siswa terima hadiah lomba semarak osis Walas Dampingi Siswa Terima Hadiah Lomba Semarak Osis 2018
Kepala sekolah serahkan hadiah supporter terheboh kepada Walas (Rahid S./matrapendidikan.com)

Siswa perwakilan kelas pemenang didampingi oleh masing-masing Walas-nya maju ke depan penerima muhadharah. Hadiah lomba berupa bingkisan menarik dari panitia Semarak Osis 2018.

Walas dampingi siswa terima hadiah lomba semarak osis Walas Dampingi Siswa Terima Hadiah Lomba Semarak Osis 2018
Pembina Osis menyerahkan hadiah bola futsal kepada siswa (Rahid S/matrapendidikan.com)

Untuk pemenang Lomba Tarik Tambang diserahkan eksklusif oleh Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd masing-masing kepada Kelas VII.A dengan walas WirdaNengsih, S.Pd, Kelas VIII.D dengan Walas Refrimadhona, S.Pd, dan Kelas IX.C dengan Wali Kelas H.Aditiawarman.

Sementara itu pemenang Bola Futsal diserahkan oleh Pembina Osis Edy Samsul kepada masing-masing kelas, adalah VII.C (Walas Warniati, S.Pd), kelas VIII.A (Walas Rocestri, S.Pd.I, M.Pd ) dan kelas IX.B (Walas Yuhelmi, S.Pd ).

Walas dampingi siswa terima hadiah lomba semarak osis Walas Dampingi Siswa Terima Hadiah Lomba Semarak Osis 2018
Siswa dan walas pemenang Bola Futsal (Rahid S/matrapendidikan.com)

Untuk suporter terheboh diraih oleh kelas VIII.B dengan Wali Kelas Isral, S.Pd dan diserahkan oleh Kepala Sekolah.

Sekadar memberi motivasi kepada siswa

Pengumuman dan penyerahan hadiah di depan guru dan siswa lain hanyalah sekadar memotivasi siswa semoga bersemangat mengadakan acara kesiswaan.

“Cara menyerupai ini mungkin dianggap hal kecil namun penting artinya bagi siswa yang menang perlombaan. Bagi wali kelas sendiri, hal ini akan memacu semangat  dan gairah mengelola kelas yang menjadi asuhannya,” kata Pembina Osis dikala ditanya kru matrapendidikan.com

Walas dampingi siswa terima hadiah lomba semarak osis Walas Dampingi Siswa Terima Hadiah Lomba Semarak Osis 2018
Walas dan siswa mendapatkan hadiah lomba tarik tambang (Rahid S/matrapendidikan.com)

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd mengapresiasi kasatmata terobosan yang dilakukan oleh pengurus Osis.

“Kesuksesan suatu kelas dalam suatu perlombaan maupun pertandingan tidak terlepas dari yang namanya motivasi dan pertolongan para wali kelas,” kata Fauzi, S.Pd.

Senin, 15 Oktober 2018

Usai Dilantik, Osis Upt Smpn 2 Lintau Buo Serahkan Sumbangan Peduli Bencana

Usai dilantik, osis upt smpn 2 lintau buo serahkan pertolongan peduli bencana – Usai dlantik dalam upacara khusus, beberapa pengurus Osis masa bhakti 2018-2019, didampingi pembina Osis dan dipimpin kepala sekolah segera menuju lokasi musibah di Ranah Batu, Tanjung Bonai, Lintau Buo Utara, Senin (15/10).

 lintau buo serahkan pertolongan peduli peristiwa Usai Dilantik, Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo Serahkan Bantuan Peduli Bencana
Kepala sekolah serahkan pertolongan peristiwa banjir bandang Tanjung Bonai (Rahid S/matrapendidikan.com)

Rombongan yang berjumlah sebelas orang tersebut berangkat ke lokasi peristiwa banjir bandang atau galodo tersebut untuk menyerahkan secara pribadi pertolongan peduli peristiwa yang digalang oleh Osis.
Bantuan yang disalurkan tersebut digalang oleh Osis dari sesama anggota Osis dan majelis guru. Dan ini merupakan agresi perdana pengurus Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo masa bhakti 2018-2019 sehabis dilantik.

Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd menyerahkan pribadi pertolongan peduli peristiwa berupa uang tunai tersebut kepada BPBD Tanah Datar di posko Ranah Batu.


“Ini adalahah pertolongan ala kadarnya yang digalang oleh belum dewasa dari Osis,” ujar Fauzi, S.Pd kepada salah seorang panitia di posko BPBD.

Panitia di posko BPBD mengucapkan terima kasih atas nama panitia semoga pertolongan ini bermanfaat bagi warga yang ditimpa musibah.

 lintau buo serahkan pertolongan peduli peristiwa Usai Dilantik, Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo Serahkan Bantuan Peduli Bencana
Foto bareng pejabat kecamatan Lintau Buo Utara dan angota BPBD (Rahid S/matrapendidikan.com)

Di posko BPBD, rombongan bertemu dengan Camat Lintau Buo Utara, Drs.Suripto, Wali Nagari Tanjung Bonai, Lutfi, S.Pd.M.Pd dan sejumlah pejabat Forkopimca Lintau Buo Utara.

Bantuan untuk peristiwa banjir bandang masih mengalir dari banyak sekali tempat Tanah Datar maupun luar Kabupaten Tanah datar.
Usai menyerahkan bantuan, rombongan yang terdiri dari kepala sekolah, pembina dan Pengurus Osis tersebut meninjau sekitar area yang terkena efek peristiwa banjir bandang atau galodo, Kamis malam 11 Oktober lalu.

Pengurus Osis Upt Smpn 2 Lintau Buo Kurun Bhakti 2018-2019 Telah Dilantik

Pengurus osis upt smpn 2 lintau buo masa bhakti 2018-2019 telah dilantik – Jingga Mahesa Putri, Ketua Osis (Ketos) terpilih pada Pemilihan Ketua Osis (Pilketos) beberapa waktu kemudian telah dilantik oleh Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd dalam suatu upacara khusus di lapangan upacara sekolah tersebut, Senin (15/10)

 beberapa waktu kemudian telah dilantik oleh Kepala UPT SMPN  Pengurus Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo Masa Bhakti 2018-2019 Telah Dilantik
Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd melantik pengurus Osis masa bhakti 2018-2019 (Rahid S/matrapendidikan.com)

Acara peresmian pengurus Osis masa bhakti 2018-2019 itu berlangsung khidmad dan lancar. Seperti yang dikemukakan kontributor matrapendidikan.com Rahid Sikumbang, kesuksesan prosesi peresmian ini sebab sudah dipersiapkan secara matang beberapa hari sebelum program pelantikan.
Pengurus Osis yang berjumlah sekitar 36 siswa itu dengan tekun berlatih menyiapkan prosesi peresmian di bawah bimbingan senior dan pembina Passusbra serta pinjaman guru pembina.

Ketika pasukan pengurus Osis memasuki lapangan upacara dengan barisan rapi dan langkah tegap, sempat menciptakan hadiri takjub. Bagai pasukan militer memasuki lapangan, pengurus Osis memperlihatkan kebolehannya dalam baris berbaris dengan gugusan khas.

 beberapa waktu kemudian telah dilantik oleh Kepala UPT SMPN  Pengurus Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo Masa Bhakti 2018-2019 Telah Dilantik
Penyerahan Panji Osis dari Dito Ditya Matari kepada Jingga Mahesa Putri (Rahid S/matrapendidikan.com)

Surat Keputusan Penunjukkan Pembina dan Pengurus Osis Serta MPK masa bhakti 2018-2019 dibacakan oleh Ropi’u, S.Pd. Usai pembacaan SK perihal susunan Pembina, Pengurus Osis dan MPK, Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd mendengar komitmen dan memberikan kata-kata pelantikan.

Selanjutnya kepala sekolah mengajukan beberapa pertanyaan sebelum melantik pengurus Osis masa bhakti 2018-2019. Penyerahan Panji Osis dari pengurus usang kepada pengurus baru, dari Dito Ditya Matari kepada Jingga Mahesa Putri.

 beberapa waktu kemudian telah dilantik oleh Kepala UPT SMPN  Pengurus Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo Masa Bhakti 2018-2019 Telah Dilantik
Majelis guru memperlihatkan ucapan selamat kepada pengurus Osis yang gres (Rahid S/matrapendidikan.com)

Acara selanjutnya yaitu Penandatanganan Berita program serah terima dan peresmian pengurus Osis. Pennadatanganan dilakukan oleh Dito Ditya Matari (Ketos lama), Jingga Mahesa Putri (Ketos baru), Pembina Osis, Waka kesiswaan dan Kepala sekoalh.

Usai program pelantikan, majelis guru dan tenaga kependidikan memberi ucapan selamat kepada pengurus Osis yang baru. Dilanjutkan dengan selebrasi pengurus Osis gres dan foto bersama.
Berikut susunan pengurus Osis masa Bhakti 2018-2019 UPT SMPN 2 Lintau Buo;

Ketua             : Jingga Mahesa Putri (VIII.C)
Wakil Ketua    :Amanda Putri Nurrahma (VII A)
Sekretaris I     : Winda Maisa Putri (VIII.A)
Sekretaris II    :Radar Mustika (VIII.C)
Bendahara     : Rindu Ananda Mayora (VIII.B)

Kepengurusan Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo juga dilengkapi dengan Sekretaris bidang I hingga VIII.