Ketika Guru Ikut Simulasi Unbk

Ketika guru ikut simulasi unbk – Simulasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tahap kedua sudah berlangsung 28 sd 21 Januari 2019 kemudian di SMPN 2 Lintau Buo. Jika tahap satu hanya diikuti oleh siswa maka simulasi UNBK  tahap dua itu juga melibatkan guru mata pelajaran yang diujikan.

Guru menjadi penerima simulasi unbk tahap 2 di sekoalh (Rahid S/matrapendidikan.com)

Untuk mendapat username dan password untuk login, guru yang ikut simulasi UNBK didaftarkan oleh proktor. Ada 4 orang guru yang mengikuti simulasi UNBK antara lain Yuhelmi, S.Pd (bahasa Indonesia), Ropi’u, S.Pd (Matematika), Hasma Umneti, S.Pd.Ing (bahasa Inggris) dan Edy Samsul (IPA).

Bagaimana hasil yang diperoleh siswa dibanding guru mata pelajarannya? Apakah nilai guru lebih tinggi dibandingkan muridnya? Apa tujuan keikutsertaan guru dalam simulasi ini?

Logika umum yang berlaku, pastilah lebih tinggi nilai guru ketimbang muridnya. Akan tetapi faktanya tidak selalu demikian. Hal itu disampaikan oleh guru mata pelajaran IPA, Edy Samsul yang ikut simulasi hari terakhir sesi 1 kepada kontributor matrapendidikan.com Rahid Sikumbang.

“Nilai saya kalah daripada siswa,” saya guru IPA itu usai ujian simulasi. Ia mengakui memang tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti simulasi. Namun keikutsertaannya difokuskan untuk mempelajari bagaimana bentuk soal-soal UNBK.

“Keikutsertaan guru lebih utama untuk mempelajari model soal sehingga menjadi pedoman dalam memperlihatkan bahan pelajaran sebelum dilaksanakan UNBK,” katanya lebih lanjut.

Simak juga : Simulkasi UNBK Tahap 2 Bakal Digelar di sekolah Penyelenggara

Seperti diketahui, UNBK untuk SMP/MTs bakal dilaksanakan23 sd 26 April mendatang. SMPN 2 Lintau Buo menjadi salah satu sekolah penyelenggara UNBK di Kabupaten Tanah Datar.

Read More

Simulasi Unbk Tahap 2 Bakal Digelar Di Sekolah Penyelenggara

Simulasi unbk tahap 2 bakal digelar di sekolah penyelenggara – UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk SMP/MTs sesuai jadwal menyerupai dikutip dari situs unbk.kemdikbud.go.id akan dilaksanakan 23 sd 26 April mendatang. Ujian dibagi menjadi 3 sesi masing-masing selama 2 jam setiap mata pelajaran  yang diujikan. Mata pelajaran yang diujikan yakni bahasa Indonesia, Matamatika, bahasa Inggris dan IPA.

Simulasi bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi UNBK mendatang (doc.matrapendidikan.com)

Sekolah-sekolah penyelenggara telah melakukan simulasi UNBK tahap pertama beberapa ahad lalu. Simulasi ini bertujuan untuk membiasakan siswa dengan media ujian berupa komputer dan internat dan memperkenalkan soal-soal latihan.

Untuk menindaklanjuti simulasi tahap 1 maka simulasi kedua akan diselenggarakan di sekolah. Simulasi UNBK bagi siswa kelas IX SMP/MTs bertujuan biar siswa sudah terbiasa berhadapan dengan media ujian dan model soal yang bakal diuji pada waktu UNBK april mendatang.

Sementara itu, simulasi 2 UNBK di SMPN 2 Lintau Buo akan digelar 28 sd 31 Januari, ahad depan. Sebagai penyelenggara UNBK, segenap unsur terkait dengan kelangsungan pelaksanaan simulasi 2 sudah siap. Termasuk jadwal pelaksanaan sudah dikantongi oleh siswa maupun pengawas ruang.

Waka Kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo Ropi’u, S.Pd berharap kepada 99 siswa kelas 9 untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu siswa diperlukan untuk menjalani acara simulasi 2 ini dengan baik sehingga pada waktu UNBK siswa tersebut benar-benar siap mental dan siap bahan yang akan diujikan.

Simak juga : Sekilas Tentang UNBK di Sekolah

Siswa SMPN 2 Lintau Buo yang akan mengikuti UNBK berjumlah 99 siswa sehingga jumlah demikian sudah sesuai dengan jumlah unit komputer yang disediakan di ruang ujian.

Read More

Tugas Pengawas Ruang Unbk Lebih Praktis Namun Berpeluang Timbulkan Kejenuhan

Tugas pengawas ruang unbk lebih praktis namun berpeluang timbulkan kejenuhan– Apa perlu ada simulasi buat pengawas ruang UNBK? Tentu saja perlu. Penyelengggaraan simulasi UNBK di sekolah penyelenggara, tolong-menolong tidak hanya untuk siswa penerima UNBK. Simulasi itu menyangkut semua pelaku kegiatan yang berkaitan dengan prosesi UNBK. Mulai dari proktor, teknisi, pengawas ruang dan peserta.

Pengawas ruang simulasi UNBK sesekali berjalan dan mengamati komputer siswa untuk mengusir kejenuhan (Rahid S/matrapendidikan.com)

Simulasi UNBK pada hakikatnya suatu langkah uji coba pelaksanaan UNBK. Melalui kegiatan simulasi untuk proktor, teknisi, pengawas dan peserta, pelaksanaan UNBK sanggup dipersiapkan dengan baik.

Segala bentuk kekurangan yang ditemukan dalam pelaksanaan simulasi UNBK dijadikan sebagai materi penilaian dan perbaikan untuk menyiapkan UNBK. Selain itu pelaksanaan simulasi sanggup menjadi ajang latihan bagi penyelenggara UNBK.

Tugas pengawas ruang lebih simpel

Beberapa jam sebelum artikel ini diterbitkan, admin matrapendidikan.com bertugas mengawas di ruang simulasi UNBK pada mata pelajaran Bahasa Inggris sesi 2. Sesi 2 ini berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB (menurut jadwal).

Selama ujian berlangsung tidak terjadi permasalahan sehingga simulasi UNBK berjalan lancar. Ruangan ujian cukup aman meskipun di luar cuaca panas. Hal ini alasannya ruang ujian sudah mempunyai pendingin ruangan (air conditioner) dan kipas angin.

Ternyata pengawas ruang UNBK bertugas lebih praktis ketimbang pengawas UNKP. Kenapa jauh lebih sederhana dan tidak banyak kerja?

Pengawas ujian tidak lagi berurusan dengan yang namanya amplop soal ujian dan lembaran tanggapan siswa. Selain itu tidak lagi berurusan dengan kegiatan tulis-menulis mengisi data peserta, data pengawas, nama penerima dan lain sebagainya. Begitu pula mengisi ketidakhadiran dan gosip program UNBK.

Yang dibawa pengawas masuk ruang ujian hanyalah alat tulis untuk keperluan membubuhkan tanda tangan sebagai pengawas pada ketidakhadiran dan gosip acara. Gampang bukan?

Kalau begitu apa saja kiprah pengawas ruang UNBK? Tugas pengawas ruang hanyalah memandu penerima untuk memulai dan mengakhiri ujian, membubuhkan tanda tangan pada lembaran ketidakhadiran dan gosip program yang sudah ada.

Berpeluang timbulkan kejenuhan

Aktivitas pengawas ruang UNBK berkurang, tidak lagi membawa amplop soal dan lembaran ujian. Tidak lagi membagikan soal dan lembaran tanggapan tersebut. Tidak lagi mengisi nama penerima ujian dan gosip acara.

Dan, tidak ada lagi kiprah mengumpulkan dan menyidik kelengkapan lembaran jawaban, memasukkan ke dalam amplop hingga mengelem sampul lembaran tanggapan ujian.

Berkurangnya kegiatan pengawas ruang UNBK membuka peluang jenuh atau mengantuk ketika mengawas ujian selama 2 jam. Namun pengawas ruang tentunya akan punya banyak cara untuk mengusir rasa kantuk dan jenuh selama mengawas UNBK.

Simak juga : Simulasi UNBK di UPT SMPN 2 Lintau Buo Sudah Dimulai 

Pengawas ruang UNBK tidak akan menyentuh komputer. Soal komputer dan koneksi sudah diserahkan pada proktor dan teknisi. Yang ‘alergi’ dengan komputer tak perlu khawatir jikalau menerima kiprah sebagai pengawas ruang UNBK.

Read More

Simulasi Unbk Di Upt Smpn 2 Lintau Buo Sudah Dimulai Hari Ini

Simulasi unbk di upt smpn 2 lintau buo sudah dimulai hari ini – Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019 telah dimulai hari ini di UPT SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Selasa (18/12).. Ujian simulasi pada hari perdana ini ialah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan berlangsung selama 3 sesi.

Simulasi UNBK telah dimulai hari ini untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia (RahidS/matrapendidikan.com)

Sesi pertama terpaksa terlambat sekian menit dari aktivitas yang telah ditetapkan. Padahal siswa sudah hadir dan memasuki ruang ujian sesuai aturan. Namun keterlambatan rilis token ujian dari Puspekdik menciptakan siswa mulai resah.

Teknisi UNBK UPT SMPN 2 Lintau Buo R.Hdayatullah, A.Md.Kom  mengatakan bahwa ujian untuk sesi 1 telat dimulai jawaban lambatnya pengiriman token dari Puspendik.

“Kita hanya sanggup menunggu hingga rilis token UNBK, pak.” ujar R.Hidayatullah, A.Md.Kom didampingi Proktor  Ropi’u, S.Pd dan Pengawas UNBK, Yuhelmi, S.Pd.

Sementara itu Kepala SMPN 2 Lintau Buo menyampaikan keterlambatan ini lumrah dan sanggup dimaklumi sebab sekolah ini gres tahun pelajaran ini akan menyelenggarakan UNBK.

“Jadi masuk akal menciptakan kita agak deg-degan atas keterlambatan pengiriman tioken oleh Puspendik.” ungkap Fauzi, S.Pd beberapa waktu sebelum meninjau ke ruang ujian siswa.

Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo tinjau suasana UNBK di ruang ujian (Rahid S/matrapendidiakn.com)

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi ketika UNBK di hari pertama tidak hanya keterlambatan rilis token ujian. Pada sesi berikutnya juga terjadi hambatan dimana listrik padam secara lokal jawaban overload.

“Padahal sebelumnya sudah dicek sedemimkian rupa, tak ada problem dengan dengan daya listrik di sekolah. Artinya daya listrik di sekolah sebagai persyaratan UNBK sudah sesuai dengan ketentuan.” terperinci R.Hidayatullah.

Pada serpihan lain R.Hidayatullah, A.Md.Kom mengakui ada beberapa komputer client yang log-out sendiri. Padahal siswa tidak log-out sebab mereka sedang menuntaskan soal ujian.

Simak juga : Sekilas Tentang UNBK di Sekolah

Lebih jauh teknisi UNBK di sekolah perdana menyelenggarakan UNBK ini berharap supaya problem serupa tidak terjadi lagi pada hari berikutnya.

Read More

Persiapan Instalasi Jaringan Komputer Unbk Di Sekolah

Persiapan instalasi jaringan komputer UNBK di sekolah - Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK) tinggal beberapa bulan lagi. Sekolah yang akan melakukan UNBK untuk pertama kalinya, dikala ini telah atau sedang melakukan persiapan pemasangan instalasi jaringan komputer UNBK pada ruangan ujian.

Beberapa unit komputer client yang akan digunakan pada UNBK di sekolah (Rahid S/matrapendidikan.com)

UPT SMPN 2 Lintau Buo, Kab.Tanah Datar merupakan salah satu sekolah yang akan melakukan UNBK untuk pertama kalinya. Saat ini, proktor UNBK  di sekolah sedang menyiapkan instalasi jaringan komputer di ruang ujian UNBK.

Instalasi server dan client yaitu persiapan awal dalam menyiapkan komputer sebagai media UNBK. Kemudian dilanjutkan dengan penyetelan server sehingga sanggup difungsikan dikala berlangsungnya UNBK. Namun sebelumnya dilaksanakan simulasi UNBK untuk mengusut apakah jaringan komputer UNBK sanggup berfungsi dengan baik.

Jika anda sempat masuk ke ruang komputer, ruang UNBK, akan ditemukan banyak komputer yang saling terhubung satu sama lain sehingga disebut jaringan komputer. Namun semua komputer tersebut sanggup dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu komputer server dan komputer client.

R.Hidayatullah, A.Md.Kom , salah seorang proktor UNBK di SMPN 2 Lintau Buo menyampaikan kepada admin matrapendidikan.com bahwa persiapan UNBK di sekolah gres tahap pemasangan komputer client.

Salah satu instalasi jaringan komputer client (Rahid S./matrapendidikan.com)

“Jaringan komputer client sudah simpulan dipasang, selanjutnya akan dikerjakan instalasi server, serta melengkapi kemudahan stabilizer Voltage dan pendingin ruangan (AC).” ujar R.Hidayatullah, A.Md.Kom dikala berbincang ringan dalam ruang ujian UNBK beberapa waktu lalu.

Baca : Spesifikasi Server Komputer UNBK yang Perlu Diketahui

Dalam mengerjakan persiapan awal,  instalasi komputer jaringan yang mencakup komputer server dan komputer client,  ia bekerja sama dengan andal komputer jaringan lainnya menyerupai Benni Rikki, S.Kom dan Delfi Adri, SP.

Sebagai proktor UNBK, R.Hidayatullah tenaga yang bertindak sebagai operator server, menghubungkan server lokal dengan server pusat, menjaga koneksi komputer client dengan komputer server selama berlangsungnya ujian serta menyiapkan data penerima ujian.

Simak juga :Mengenal Spesifikasi Client Komputer UNBK

Demikianlah artikel seputar persiapan awal UNBK di sekolah terutama sekali instalasi jaringan komputer di ruang ujian UNBK. Sampai jumpa pada artikel berikutnya dengan topik yang sama.

Read More

Mengenal Spesifikasi Client Komputer Unbk

Mengenal spesifikasi client komputer unbk – Penyelenggaraan UNBK di setiap sekolah mengharuskan sekolah tersebut menyediakan banyak sekali perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Hal ini bertujuan semoga pelaksanaan UNBK berjalan lancar tanpa kendala atau gangguan ketika berlangsungnya UNBK.

Ilustrasi client komputer UNBK di sekolah (pexels.com)

Pada artikel terdahulu sudah dibahas perangkat lunak penunjang UNBK yaitu spesifikasi server komputer UNBK. Server komputer ini harus dalam kapasitas dan kecepatan susukan yang memadai alasannya ialah akan melayani banyak client dalam suatu ruangan komputer.

Baca : Spesifikasi Server Komputer UNBK yang perlu Diketahui

Server dan client merupakan dua unsur yang tidak sanggup dipisahkan satu sama lainnya. Server  Server ialah penyedia layanan client sedangkan client merupakan pemakai layanan server.

Client ialah komputer yang ada pada jaringan komputer yang memanfaatkan sumberdaya yang disediakan oleh server. Client berfungsi untuk mengatur pengguna antar muka (user interface) dan memproses aplikasi.

Seperti yang tersebut dalam situs kemdikbud.go.id spesifikasi server maupun client sekolah penyelenggara UNBK. Dalam satu server sanggup melayani minimal 40 client. Artinya antara server dan client komputer 1 ; 40.

Sedangkan layar monitor komputer/laptop client minimal berukuran 11 inch dengan OS Windows XP, Windows 7, Windows 8/Linux, MAX/Chrome Os dengan web browser exambro versi terbaru.

Processor komputer minimal single core, RAM minimal 512 MB, hardisk minimal tersedia 10 GB dalam keadaan kosong (free space).

Dalam 1 client minimal dipakai oleh 3 orang penerima UNBK. Artinya jumlah client sesuai dengan rasio 1 : 3 (satu client untuk 3 penerima UNBK).

Selain itu juga dilengkapi perangkar headset/earphone untuk ujian listening tingkat SMA/MA/K.

Memiliki jaringan LAN dengan switch 10/100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap server. Server ini harus mempunyai switch sendiri dan dilarang digabung dengan server lain.

Simak juga : Sekilas Tentang UNBK di Sekolah

Demikianlah bahasan wacana spesifikasi minimal client komputer UNBK di sekolah. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua.

Read More

Spesifikasi Server Komputer Unbk Yang Perlu Diketahui

Spesifikasi Server Komputer UNBK yang perlu diketahui – Bagi anda siswa akseptor atau orangtua murid akseptor UNBK mungkin perlu mengetahui menyerupai apa spesifikasi komputer dan kebutuhan yang diharapkan oleh sekolah penyelenggara UNBK tersebut. Pada kesempatan ini akan disajikan spesifikasi server komputer pada sekolah penyelenggara UNBK.

Ilustrasi komputer dan jaringan sebagai media UNBK di sekolah (pexels.com)

Seperti telah diketahui, Kemendikbud RI telah menetapkan persyaratan sekolah penyelenggara UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Salah satunya yaitu persyaratan perihal sarana komputer media UNBK dan penujang yang dimiliki sekolah, antara lain; server, client dan jaringan LAN.

Baca juga : Mengenal Spesifikasi Client Komputer UNBK

Spesifikasi sarana komputer yang dimiliki sekolah penyelenggara UNBK akan dibahas yaitu belahan server komputer. Server yaitu sistem komputer yang menyediakan aneka macam jenis layanan yang ditujukan untuk client dalam jaringan komputer.

Server komputer akan berkaitan dengan sistem operasi, processor, RAM dan perangkat lainnya. Ada beberapa spesifikasi server yang dipersyaratkan bagi sekolah penyelenggara UNBK, yaitu spesifikasi OS, processor, RAM, Harddisk, UPS dan LAN Card.

1.OS (operating System)

Sistem Operasi (operating system) merupakan perangkat lunak dalam mengoperasikan sebuah komputer atau laptop. Sistem operasi komputer berfungsi untuk mengelola seluruh perangkat lunak dan perangkat keras yang ada pada komputer.

Sistem operasi komputer yang sudah dikenal antara lain Microsoft Windows, Mac OSX dan Linux. Kemendikbud mempersyaratkan OS komputer bagi sekolah penyelenggara UNBK yaitu OS kecepatan 64 bit menyerupai Windows Server/Windows 8/Linux Ubuntu 14.04.

2.Processor

Komputer yang dipakai untuk UNBK minimal jenis processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit). Processor merupakan otak komputer yang terdapat pada motherboard/mainboard sebuah komputer. Processor yang manis mempunyai kapasitas penyimpanan dan kecepatan tinggi.  

3.RAM

RAM (Random Acces Memory) atau diterjemahkan sebagai memori jalan masuk bebas, merupakan sebuah media untuk menyimpan masukan (input) berupa data atau program. Ram berfungsi untuk mempercepat proses penyimpanan dan penyimpan sementara sebelum tersimpan dalam Harddisk.

Untuk keperluan UNBK dipakai spesifikasi RAM minimal 8 GB dengan jenis DDR 3.

4.Harddisk

Harddisk merupakan komponen penyimpan data pada komputer. Jenis harddisk yang dipakai yaitu SATA sebab proses penyimpanan yang sangat cepat dan jarang terjadi penundaan penyimpanan data. Untuk media UNBK diharapkan Harddisk 250 GB

5.UPS

UPS kependekan dari Uninteruptible Power Suplay yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik dan bisa menyimpan arus listrik selama beberapa waktu dikala fatwa listrik terputus.

Dengan demikian dikala arus listrik terputus, komputer tidak eksklusif padam melainkan mengambil arus yang tersimpan pada UPS. Pengguna akan sanggup melaksanakan sesuatu menyerupai menyimpan data sebelum komputer benar-benar padam.

6.LAN Card

LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer lokal yang memerlukan aneka macam perangkat pendukung menyerupai LAN Card. Perangkat Lan Card ini berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan sehingga lancar dan terhubung dengan baik.

LAN Card merupakan salah satu perangkat interface pada jaringan komputer yang menghubungkan sebuah komputer dengan jaringan lainnya dengan memakai kabel. Lan Card yang dipakai untuk UNBK yaitu jenis NIC, 2 unit dengan support 2 GB.

Baca juga : Sekilas Tentang UNBK di Sekolah

Demikian menu spesifikasi server komputer sekolah penyelenggara UNBK yang perlu diketahui.Semoga pada artikel berikutnya akan dibahas spesifikasi lainnya yang mungkin bermanfaat untuk anda ketahui.

Read More

Sekilas Wacana Unbk Di Sekolah

Sekilas ihwal unbk di sekolah -  UNBK SMP/MTs, SMA/MA/K akan berlangsung pada bulan April 2019 mendatang. Anda orangtua/wali murid yang mempunyai anak akseptor UNBK di jenjang sekolah tersebut mengkin perlu mengetahui ihwal sistem ujian yang mulai  tahun 2014 ini.

Ilustrasi siswa sedang simulasi unbk (tribunsolo.com)

UNBK ini pertama kali dimulai dan diterapkan untuk sekolah Indonesia di luar negeri secara online dan kemudian dicobakan di sekolah di Indonesia mulai tahun 2015 dan berlangsung hingga sekarang.

UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) merupakan pengembangan proses penilaian UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil). Pengembangan sistem ujian nasional ini menuntut sekolah penyelenggara menyiapkan kelengkapan akomodasi dan sarana serta sumberdaya yang dibutuhkan.

Media UNBK ialah komputer atau laptop. Media komputer sebagai UNBK memerlukan aneka macam perangkat lunak (software) yang mendukung terselenggarannya penilaian tersebut.

Baca : Spesifikasi Server Komputer UNBK yang Perlu Diketahui

Sekolah yang menyelenggarakan UNBK mempunyai ruang khusus untuk pelaksanaan UNBK. Ruangan ini dilengkapi dengan aneka macam akomodasi ibarat jaringan listrik, server, LAN, koneksi internet dan operator.

UNBK memakai sistem semi-online. Artinya, soal ujian dikirim dari server sentra secara online. Pengiriman soal ini dilaksanakan melalui sinkronisasi server sentra ke server sekolah.

Ujian siswa dilayani oleh server sekolah secara offline dan alhasil dikirim kembali dari server sekolah ke server sentra secara online.

Sebenarnya pihak orangtua/wali murid tidak perlu terlalu was-was dengan penyelenggaraan UNBK ini. Peserta UNBK sudah diberi pengetahuan berikutnya akan diadakan simulasi dalam UNBK 2019.

Simak juga : Mengenal Spesifikasi Client Komputer UNBK 

Tingkat kesulitan soal UNBK sama dengan UNKP sehingga orang tua/wali murid perlu mendorong anak untuk mencar ilmu di rumah lebih ulet dan membagi waktu mencar ilmu dengan baik.

Read More