Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Rabu, 22 Agustus 2018
Ust. Iswardi, S.Pd.I : Ibadah Qurban Sebagai Wadah Taqarrub Kepada Allah Swt
03.53
Inspirasi
Ust. iswardi, s.pd.i : Ibadah qurban sebagai wadah taqarrub kepada allah swt – Masjid Al Muttaqin Nagari Tigo Jangko, Lintau Buo dipenuhi oleh jamaah untuk menunaikan shalat Idul Adha 1439 H. Sementara itu bertindak sebagai khatib yakni ustadz Iswardi, S.Pd.I, putra orisinil dari Nagari Tigo Jangko.
Admin matrapendidikan.com yang melakukan shalat ied di masjid tersebut menyimpulkan kutbah shalat ied, bahwa ibadah qurban bergotong-royong menjadi salah satu wadah mengajak umat muslim untuk bertaqarraub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT.
Pada awal kutbahnya, Ustadz Iswardi, S.Pd.I mengingatkan bahwa kisah Nabi Ibrahim As dengan putranya Ismail sanggup dibaca dalam Surat assh-Soffat ayat 99 -111.
Nabi Ibrahim As sangat mengidam-idamkan seorang anak yang soleh. Oleh lantaran itu beliau selalu berdoa, Ya Rabbku, anugerahkanlah kepada kami seorang anak yang shalih.
Doa Nabi Ibrahim As dikabulkan oleh Allah SWT sehabis delapan puluhan tahun. Nabi Ibrahim As dikaruniai seorang putra yang diberi nama Ismail, anak yang cerdas dan sabar. Namun ketika Ismail menginjak dewasa, Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT.
Nabi Ibrahim As bermimpi mendapat perintah untuk menyemblih anak semata wayang dan diimpikan cukup lama. Mimpi Nabi Ibrahim As tersebut diceritakan kepada putranya Ismail. Terjadilah musyawarah untuk mencapai mufakat antara bapak dengan seorang anak.
Ismail memang anak yang salih dan sabar. Sang putra tidak keberatan menerimanya dengan tulus dan sabar lantaran mimpi itu yakni perintah Allah SWT. Bahkan sang putra menganjurkan supaya secepatnya dilaksanakan perintah Allah SWT tersebut.
Karena ketaatan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail, Allah SWT menggantinya semblihan itu dengan seekor kibas. Peristiwa akbar inilah yang menjadi latar belakang bagi umat muslim untuk melakukan ibadah qurban setiap bulan Dzulhijah.
Agar ibadah qurban diterima oleh Allah SWT maka ibadah tersebut harus dilaksanakan dengan tulus dan penuh ketaqwaan serta mengikuti tata cara berqurban yang benar.