jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

Siswa Gres Harus Mengenal Lingkungan Sekolah, Kenapa? ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 09 Juli 2018

Siswa Gres Harus Mengenal Lingkungan Sekolah, Kenapa?

Siswa gres harus mengenal lingkungan sekolah, kenapa? – Siswa gres harus mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkan Sekolah (MPLS). Hal ini telah berlangsung semenjak kegiatan ini berjulukan Masa Orientasi Siswa (MOS). Mengapa siswa perlu mengenal lingkungan sekolah?

Siswa gres harus mengenal lingkungan sekolah Siswa Baru Harus Mengenal Lingkungan Sekolah, Kenapa?
Kepala sekolah memasang tanda penerima MPLS kepada siswa secara simbolis (Hadi R/matrapendidiakn.com)

Untuk menjawab pertanyaan ini perlu melihat kembali Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa baru. Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MPLS bagi siswa baru.

1.Mengenal potensi siswa baru
2.Membantu siswa gres menyesuaikan diri dengan lingkungannya
3.Menumbuhkan motivasi dan cara berguru siswa
4.Menumbuhkan interaksi posititif siswa dengan warga sekolah
5.Menumbuhkan sikap faktual pada diri siswa baru
Untuk mewujudkan tujuan dimaksud pihak panitia sekolah telah mengumpulkan siswa gres sehari sebelum dimulainya kegiatan MPLS. Kegiatan ini dikenal dengan pra-MPLS yang bertujuan untuk memperlihatkan panduan awal wacana MPLS dan seluk beluk kegiatannya kepada siswa baru.

Siswa gres harus mengenal lingkungan sekolah Siswa Baru Harus Mengenal Lingkungan Sekolah, Kenapa?
Ketua panitia kegiatan MPLS Harry Delfingra, S.Pd memperlihatkan citra kepada siswa gres yang akan menjalani kegiuatan MPLS (Hadi R/matrapendidikan.com)

Panitia sekolah terdiri dari guru dan anggota Osis. Di SMPN 2 Lintau Buo, Ketua Panitia kegiatan MPLS, Harry Delfingra, S.Pd dan wakil Ketua Wirda Nengsih, S.Pd serta sekretaris Hadi Rahim. Telah berupaya sebaik mungkin mempersiapkan kegiatan MPLS sehingga lancar dan sukses.

Sementara itu, Fauzi, S.Pd selaku Kepala SMPN 2 Lintau Buo dalam pembukaan MPLS dan pemasangan tanda penerima secara simbolis kembali mengingatkan para siswa gres semoga mengikuti kegiatan MPLS dengan baik.

Siswa gres harus mengenal lingkungan sekolah Siswa Baru Harus Mengenal Lingkungan Sekolah, Kenapa?
Siswa gres duduk di lantai dalam salah satu kegiatan MPLS di sekolah (Hadi R/matrapendidiakn.com)

“Melalui kegiatan ini siswa sanggup mengetahui lingkungan sekolah, kemudian mengenalnya dengan cermat lingkungan fisik dan non fisik sehingga tumbuh rasa cinta siswa terhadap sekolah. Dengan demikian siswa sanggup mengikuti pelajaran dengan baik di SMPN 2 Lintau Buo.” Kata Fauzi, S.Pd dalam sambutan pembukaan kegiatan MPLS,Senin (9/7).
Kegiatan MPLS akan berlangsung selama 3 hari dengan bahan antara lain wawasan wiyata mandala, kegiatan dan cara belajar, tata tertib sekolah dan lain sebagainya. Di simpulan kegiatan akan diadakan pemilihan “King and Queen” anugerah siswa terbaik dalam mengikuti kegiatan MPLS.