jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

5 Tips Mengajar Langsung Pada Jam-Jam Terakhir ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 23 Juli 2018

5 Tips Mengajar Langsung Pada Jam-Jam Terakhir

5 Tips mengajar ekslusif pada jam-jam terakhir – Mengajar pada jam pelajaran bab akhir, bagi sebagian guru memang menjadi sebuah dilema. Namun sebagian lainnya tidak mempermasalahkan aktivitas mengajar yang telah disusun. Mau mengajar di awal, di tengah ataupun di bab final jam pelajaran sekali pun.

 Mengajar pada jam pelajaran bab final 5 Tips Mengajar Eksklusif pada Jam-jam Terakhir

Di satu sisi, semua guru ingin mencapai sasaran bahan pembelajaran sesuai skedul yang telah dirancang sedemikian rupa dalam dokumen Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP). Namun di sisi lain, akan berhadapan dengan suasana dan kondisi dimana tidak memungkinkan untuk mewujudkan impian guru tersebut.

Antara impian dan kenyataan yang dihadapi guru akan saling berseberangan Inilah fokus pembahasan matrapendidikan.com dan mari diikuti hingga tuntas.

#Dilema menyusun aktivitas mengajar

Jadwal mengajar di sekolah biasanya disusun oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum. Mengatur aktivitas mengajar  sudah diketahui semua guru, tidak semudah membalik telapak tangan.

Penyusun aktivitas mengajar berusaha untuk mengatur sedemikian rupa semoga memuaskan semua guru. Namun faktanya sering terjadi benturan aktivitas mengajar antara satu dengan yang lainnya.

Jika penyusun aktivitas memperlihatkan format isian berupa anjuran aktivitas jam mengajar, hampir semua guru menginginkan mengajar pada jam-jam awal hingga tengah. Kalau diikuti hal ini, sudah niscaya jam-jam bab final akan kosong.

Idealnya, mata pelajaran yang bersifat eksakta atau dianggap agak rumit ditempatkan pada jam-jam awal pembelajaran. Yang lainnya ditempatkan pada bab akhir. Namun hal itu dianggap tidak adil dan kurang proporsional.

Dan, jikalau penyusun jadwal  mengajukan pertanyaan, siapa bapak dan ibuk yang bersedia mengajar pada bab jam-jam terakhir. Mungkin, tidak satu pun guru yang akan menjawabnya.

Kenapa pada umumnya guru enggan mengajar pada bagain jam-jam terakhir? Pertanyaan menyerupai ini tampaknya sudah agak bau alasannya ialah jawabannya bukan menjadi diam-diam lagi.

Suasana dan kondisi siswa pada jam-jam bab terakhir cenderung kurang kondusif. Semangat berguru siswa menurun alasannya ialah kelelahan dan ngantuk, apalagi suasana yang mulai gerah di dalam kelas.

#Tips mengajar pada bab jam-jam terakhir

Mengajar pada bab jam terakhir sesuai aktivitas mengajar yang telah disusun oleh petugas mustahil dielakkan. Mau atau tidak, guru hanya mendapatkan dan mengusahakan alternatif solusi dari  permasalahan mengajar pada jam-jam terakhir.

Berikut ini ialah tips mengajar pada jam-jam bab terakhir yang sudah diterapkan oleh penulis dan mungkin perlu dicoba dan diusahakan terus menerus oleh rekan guru yang mengalami dilema yang sama.

1.Awali dengan sesuatu yang menyenangkan
Seperti kata orang bijak, awal memilih langkah selanjutnya. Tidak ada salahnya diterapkan ungkapan ini dalam mengajar. Awali pembelajaran dengan sesuatu yang menyenangkan siswa dengan aneka macam cara.

Guru boleh saja mengawali pelajaran denga bercerita, diselingi humor perihal fakta dan fenomena unik yang sering dialami siswa namun berkaitan dengan  materi pelajaran,

Kesuksesan guru bercerita dengan tema yang relevan tergantung pada kepiawaian guru dalam mengangkat tema dan bercerita di depan kelas. Dulu, penulis pernah ditegur oleh pengawas yang melaksanakan supervisi kunjungan kelas.

Kalau bercerita melulu di awal pelajaran nanti bahan pelajarannya tidak selesai sesuai alokasi waktu dalam RPP. Begitu kira-kira suara tegurannya.  Kemudian penulis memberi alasan, bahwa fisika itu rumit apalagi diajarkan pada jam-jam terakhir.
Apa yang dilakukan hanyalah trik untuk memulai mengajar pada jam-jam terakhir. yaitu mengawali mengajar dengan sesuatu yang kiria-kira menyenangkan siswa.


2.Selingan dalam mengajar
Saat pembelajaran berlangsung diusahakan untuk membuat selingan atau variasi model mengajar dan mengajar. Misalnya  menebak gambar yang dibentuk guru di papan tulis, begitu pula mengisi teka-teki sederhana yang dibentuk guru di papan tulis. Namun hal ini diadaptasi dengan keperluan bahan pembelajaran.

Aksi lain yang dianggap sederhana namun besar maknanya ialah agresi kecil-kecilan siswa dalam kelas. Misalnya siswa disuruh bangkit di belakang bangku seraya kedua tangan memegang sandaran kursi.

Kemudian lakukan gerakan senam kecil-kecilan sambil menyanyikan lagu yang dikira sudah bersahabat di indera pendengaran siswa. Hal ini menggandakan gaya orang yang sedang memasak di dapur, sambil menggerakan badan dan bernyanyi.
Aksi ini meredakan kejenuhan yang dialami siswa saat duduk dan menghilangkan rasa kantuk yang menyerang.

3.Ubah suasana belajar
Sesekali ubah suasana berguru di ruangan kelas. Misalnya, Meja dan bangku yang semula tersusun dengan format 4 ke samping dan 5 ke belakang.  Sesekali coba diubah menjadi deretan meja bundar, letter U, dan lainnya. Namun di final pembelajaran susun kembali menyerupai semula.meskipun

4.Pindah ke luar kelas
Tidak ada salahnya mencoba sesekali untuk berpindah kawasan belajar. Dari ruang kelas ke luar ruangan kelas. Misalnya di koridor kelas,  bawah pohon rindang, dengan catatan tidak menggangu siswa di kelas lain yang sedang belajar.

Menurut admin, kepala sekolah atau pun pengawas sekolah yang tiba supervisi, tidak akan menganggap cara guru mengajar pada jam pelajaran terakhir itu sebagai sesuatu yang abnormal dan melanggar hukum berguru di sekolah.

Justru mereka akan memandang itu sebuah kreativitas guru dalam membuat pembelajaran menyenangkan bagi siswa.

5.Bantu dengan media audio visual
Tips ini sengaja dibahas terakhir alasannya ialah tips ini gampang dikatakan namun ‘berat’ untuk mengerjakannya, ni pengalaman penulis sendiri.

Bagi guru yang mempunyai kemudahan laptop dan di sekolah tersedia proyektornya, tentu akan elok menggunakannya media audio visual untuk mengatasi dilema mengajar pada jam terakhir.

Gambar  dan video bahan pelajaran sanggup ditayangkan kepada siswa. Pada umumnya siswa menyukai gambar dan video dan ini berpotensi untuk mengatasi dilema mengajar pada jam-jam di bab akhir.
Itulah 5 tips mengajar pada jam-jam terakhir di sekolah. Tentunya tips tersebut akan mempunyai kelemahan namun pembacalah yang akan menyempurnakannya. Kelemahan itu ialah sasaran bahan pelajaran sulit tercapai.Semoga bermanfaat.