Hasil UN Sekolah Menengah Pertama dan sederajat bakal diumumkan lusa – Pemerintah melalui BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan) bakal mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/Sederajat hari Jumat lusa (25/05). Dari kegiatan semula, pengumuman ini telah mengalami pengunduran selama 2 hari.
Ilustrasi melihat hasil pengumuman kelulusan (matrapendidikan.com)
Sebelumnya, BNSP telah mengeluarkan perubahan pengumuman hasil UN dari tanggal 23 Mei menjadi 25 Mei. Pengumuman ini diteruskan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kepada Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/kota dan diteruskan ke sekolah.
Perihal pengunduran pengumuman hasil UN mungkin tidak tersebar ke semua siswa kelas IX SMP/Sederajat lantaran mereka sudah tidak lagi berada di sekoalh. Oleh lantaran itu banyak siswa yang masih menduga pengumuman hasil UN sesuai kegiatan semula, 23 Mei.
Perihal pengunduran pengumuman hasil UN mungkin tidak tersebar ke semua siswa kelas IX SMP/Sederajat lantaran mereka sudah tidak lagi berada di sekoalh. Oleh lantaran itu banyak siswa yang masih menduga pengumuman hasil UN sesuai kegiatan semula, 23 Mei.
Siswa ingin tau menunggu
Salah satu kebiasaan siswa yang jarang kita pahami ialah kesabaran mereka dalam menunggu. Sebelumnya, siswa hanya mengetahui ujian SMP/Sederajat dijadwalkan 23 sd 26 April kemudian pengumuman kelulusan tanggal 23 Mei.
Sehari sebelum pengumuman hasil UN yang diketahui siswa, 22 Mei, banyak murid yang bertanya ihwal pengumuman hasil UN melalui pesan messenger akun facebook admin matrapendidiakn.com
“Pak, kapan bergotong-royong hasil UN diumumkan, pak…” tanya seorang murid saya, Yulanda Putri.
“Diundur menjadi tanggal 25 mei.” jawab saya
“Kenapa diundur, pak?”
Saya tidak menjawab alasan pengunduran pengumuman hasil UN untuk SMP/Sederajat. Yang saya tahu melalui WA pimpinan di sekolah hanyalah informasi perihal pengunduran hasil pengumuman.
Dalam hati saya merasa sedih, membayangkan kekecewaan murid saya lantaran mereka sudah berharap tanggal 23 Mei diumumkan. Mereka memang bersifat tidak sabaran menunggu. Kalau sesuatu hasil usaha mereka, diundur-undur dari waktu yang mereka ketahui diumumkan, mereka bakal kecewa.
