Dedek terlihat sangat bagus dengan kostum karnavalnya. Pakaian susila pengantin ala Minangkabau. Suntiang perak dengan ukuran besar namun tidak menciptakan kepala dedek jadi berat. Baju dan rok anak daro berwarna hitam dengan motif sulaman benang putih. Serasi dengan postur badan Dedek.
Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Jumat, 04 Mei 2018
Cerita Ringan Perihal Karnaval Fakhira Ayunda
01.23
Inspirasi
Cerita ringan ihwal karnaval Fakhira ayunda – Kali ini kami akan menyajikan sajian ringan buat pembaca budiman berkaitan dengan Peringatan Hardiknas 2018 dan Karnaval Taman Kanak-kanak Harapan Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo. Karnaval ini diadakan sehari sehabis Peringatan Hardiknas di sekolah-sekolah.
Ternyata acara karnaval menyisakan kisah tersendiri bagi seorang bocah Fakhira Ayunda. Kenapa tidak? Saat asyik-asyiknya berjalan kaki bersama rombongan karnaval, dengan pakaian susila pengantin Minangkabau, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya.
Dedek, panggilan dekat Fakhira Ayunda, terpaksa dibawa bunda Srita Marlina untuk berteduh di rumah penduduk di pinggir jalan. Hal ini mungkin akan diingat oleh Dedek pada masa-masa selanjutnya.
Berfoto selfi ria sejenak bersama om beben (Rahid.S/matrapendidikan.com)
Dedek terlihat sangat bagus dengan kostum karnavalnya. Pakaian susila pengantin ala Minangkabau. Suntiang perak dengan ukuran besar namun tidak menciptakan kepala dedek jadi berat. Baju dan rok anak daro berwarna hitam dengan motif sulaman benang putih. Serasi dengan postur badan Dedek.
Saat karnaval, Dedek ditemani ayah Rahid Sikumbang dan bunda Srita Marlina serta om Beben (Benni Rikki). Tapi sebelum karnaval, Dedek ditemani oleh om Beben. Ayah dan bunda tidak sempat menemani Dedek di Taman Kanak-kanak Harapan Nagari Pangian. Maklum, ayah dan bunda terikat oleh jam dinas di kantor.
Ketika karnaval, eh Ayah malah curang! Dedek sama bunda jalan kaki sedangkan ayah naik motor. Ah, enggak juga. Ayah pakai motor supaya siap siaga kalau Dedek terlalu capek jalan kaki dapat naik motor juga.
Fakhira Ayunda pernah menjadi sosok sorotan blog artikel pendidikan anak ini. Ketika itu Peringatan Hari Ibu, 22 Desember. Dedek bersama abang (Dea Nafisa Ayunda) memberi kado dan catan kecil istimewa buat bundanya.
Oh, iya. Tahun pelajaran 2018/2019, rencananya Dedek mau masuk SDN 12 Pangian, daerah kak Dea sekolah. Tapi kak Dea mau menamatkan SD. Berarti Kak Dea tamat sedangkan Dedek masuk SD. Hehehe. Enggak sempat ketemu dengan kak Dea di SDN 12 Pangian.