Pramuka peduli 2018 santuni kaum dhuafa – Dua sekolah bertetangga, masing-masing SMPN 2 Lintau Buo dan SMAN 2 Lintau Buo telah menggelar agresi peduli dalam rangka mengisi amaliyah Ramadhan. Kedua sekolah ini telah melakukan aktivitas sosial di tempatnya masing-masing.
Kamabigus Pramuka Gudep SMAN 2 Lintau Buo, Dra.Irda Suryani, M.Pd menyerahkan proteksi (Rahid S/matrapendidikan.com
Seperti diketahui, di SMPN 2 Lintau Buo, anggota Passusbra berkiprah menyantuni anak yatim yang sedang menimba ilmu di dingklik sekolah. Sementara di SMAN 2 melalui Gerakan Pramuka Gudep 10 695-10.696 juga mengadakan agresi menyantuni kaum dhuafa.
Kamabigus Gudep 10 995-10 996 foto bersama petinggi pramuka SMAN 2 Lintau Buo (Rahid S/matrapendidikan.com)
Seperti diinfokan kontributor matrapendidikan.com, Rahid Sikumbang, anggota Gerakan Pramuka SMAN 2 Lintau Buo kembali melakukan aktivitas amaliyah Ramadhan menyerupai tahun-tahun sebelumnya. Untuk ketiga kalinya, aktivitas pramuka bertajuk Pramuka peduli 2018 mengadakan aktivitas sosial dengan menyantuni kaum dhuafa. Kegiatan Gerakan Pramuka Peduli 2018 dipusatkan di Gudep 10.695-10.696 Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo, Ambalan H.Agus Salim - Rasuna Said, berlangsung selama 2 hari, Minggu dan Senin (10 s.d 11 juni 2018). Sedangkan penyerahan proteksi dilaksanakan hari terakhir aktivitas tersebut. Kegiatan amaliyah Ramadhan kali ini bertemakana, Pramuka SMAN 2 Lintau Buo Berbakti dan Berkarya Membangun Nagari untuk Indonesia Emas. Hadir dalam kesempatan penyerahan proteksi kaum dhuafa antara lain Kamabigus, Kakwaran, Pembina Pramuka serta anggota pramuka, ketua komite sekolah dan para donatur.
Dalam kesempatan penyerahan proteksi tersebut juga hadir Pembina Osis, Ade Rianto, S.Pd, Benni Rikky, S.Kom Pembina Pasusbra serta R.Hidayatullah, A.Md.Kom selaku Pembina Pramuka dari SMPN 2 Lintau Buo.
Foto bersama pengurus geraka pramuka pangkalan SMAN 2 Lintau Buo dengan kaum dhuafa (Rahid S/matrapendidikan.com)
Penyerahan proteksi dilakukan pribadi oleh Kamabigus Pramuka Gudep 10 695 – 10 696, Dra. Irda Suryani, MPd, Ketua Komite Sekolah, Jon Hendrayani, S.Ag, Kakwaran yang diwakili oleh sekretaris Kwaran dan Donatur.
Kegiatan serupa hendaknya sanggup berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dan sanggup diikuti oleh forum sekolah lain dalam rangka membangun nagari untuk Indonesia emas 2045.