jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

Mengutip Makna Peringatan Hari Kelahiran Kartini ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Jumat, 20 April 2018

Mengutip Makna Peringatan Hari Kelahiran Kartini

Mengutip makna peringatan hari kelahiran kartini – Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahunnya. Hari kelahiran seorang pendekar nasional wanita, Raden Adjeng Kartini. Seorang Pahlawan Nasional wanita, dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita tempoe doeloeRA Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 dan meninggal 17 September 1904. 

Peringatan hari lahirnya Kartini, memang tidak dijadikan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah. Namun demikian bangsa Indonesia tetap mengingatnya sebagai hari yang sangat bersejarah dalam lembaran perjalanan bangsa Indonesia. 

Mengutip makna peringatan hari kelahiran kartini Mengutip Makna Peringatan Hari Kelahiran Kartini


Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, ada baiknya dilafalkan lirik lagu Ibu Kita Kartini di bawah ini.

Karangan/Ciptaan : WR.Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Lagu Ibu Kita Kartini dijadikan sebagai salah satu lagu wajib nasional.

Mengenang kelahiran RA Kartini setiap tahun mengambarkan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang tidak lupa akan sejarah. Ini sesuai pesan etika Bung Karno, dikenal dengan Jas Merah (Jangan sekali kali melupakan sejarah). 

Berbagai cara mungkin dilakukan oleh sebagian kawasan dalam rangka memperingati hari Kartini. Misalnya, para ibu mengenakan kebaya khusus atau baju kurung dalam program atau acara peringatan hari lahir Kartini. 

Kemudian mengadakan acara sosial, mengingatkan generasi muda pada usaha RA Kartini dalam emansipasi perempuan Indonesia.

Memang, generasi yang hidup sekarang, sudah niscaya tidak mengetahui dengan persis bagaimana perikehidupan seorang RA Kartini. Namun melalui buku dan sumber isu sejarah. 

Begitu pula pelajaran dari guru sejarah di sekolah. Dapat dipahami bahwa RA Kartini yakni seorang perempuan gigih memperjuangkan harkat dan martabat kaumnya.

Banyak hal yang sanggup dikutip makna dari peringatan hari lahirnya RA Kartini, khususnya untuk perempuan Indonesia. Jadilah perempuan Indonesia pandai pengetahuan, berkiprah dalam banyak sekali acara mengisi pembangunan di segala bidang.

Itu telah terbukti, betapa banyaknya kaum perempuan berkarir di bidang politik, ekonomi, pembangunan, dan lain sebagainya. 

Namun demikian, perempuan Indonesia tetap menempatkan dirinya sebagai seorang wanita, ibu rumah tangga dan seorang istri bagi sumai tercinta. Sebagai seorang ibu, perempuan Indonesi adalah pendidik profesional di lingkungan keluarga


Dirgahayu Hari Kartini!