jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

Budaya Saling Mengingatkan Sholat Dalam Keluarga ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Sabtu, 14 April 2018

Budaya Saling Mengingatkan Sholat Dalam Keluarga

Budaya saling mengingatkan sholat dalam keluarga – Kebiasaan anggota keluarga untuk saling mengingatkan satu sama lainnya, terutama dalam hal mengerjakan/mendirikan sholat, sangat pentng untuk dibudayakan. Kenapa penting membudayakan saling mengingatkan untuk sholat dalam anggota keluarga?

Budaya saling mengingatkan sholat dalam keluarga Budaya Saling Mengingatkan Sholat dalam Keluarga

Artikel ini sengaja diturunkan masih berkaitan dengan peringatan Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1439 H. Pada hakikatnya, Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ialah menjemput perintah dan kewajiban umat muslim untuk mengerjakan sholat 5 waktu sehari semalam.
Keluarga terdiri dari ayah dan ibu serta anak-anaknya. Dalam kehidupan sehari-hari cukup umur ini mengaharuskan anggota keluarga tersebut terjebak dalam banyak sekali kesibukan oleh kiprah dan pekerjaan.

Ayah dan ibu sibuk menjalani kehidupan sesuai dengan profesinya masing-masing. Begitu pula sang anak yang sibuk dengan kiprah mencar ilmu di dingklik sekolah dan perguruan tinggi tinggi.

Apakah sang Ayah atau Ibu saling mengingatkan atau menanya, sudah sholat atau belum, saat sudah masuk waktu sholat? Begitu pula halnya terhadap anak-anaknya?

Ketika berada di rumah, mungkin sanggup disampaikan secara langsung. Bagaimana jikalau sedang tidak berada di rumah? Ayah dan ibu seharian di daerah kerja? Kebiasaan saling mengingatkan untuk sholat sanggup dilakukan sekali-sekali melalui alat komunikasi.

Hal serupa juga sanggup dilakukan terhadap anak yang tinggal jauh di daerah lain alasannya ialah kiprah mencar ilmu atau sudah bekerja. Ketika menghubungi mereka, mungkin orangtua lebih dulu menanyakan wacana sholat sebelum menanyakan hal lain.

Sepertinya, hal di atas sangat gampang diucapkan, namun tidak demikian halnya untuk diterapkan dalam keluarga. Apalagi, kebiasaan saling mengingatkan ini tidak diterapkan semenjak bawah umur masih kecil. Bahkan jauh lebih sulit lagi bagi kedua orangtua yang tidak mengerjakan sholat.

Mengerjakan sholat 5 waktu sehari semalam ialah kewajiban bagi umat muslim. Hal itu dimulai dari lingkungan keluarga. Jika semua anggota keluarga sudah mengerjakan sholat maka kebiasaan untuk saling mengingatkan semakin gampang dibudayakan.
Kedua orangtua saling mengingatkan untuk sholat. Kedua orangtua juga mengangatkan anak-anaknya sholat. Dan, luar biasa lagi, pernahkah seorang anak mengingatkan orangtuanya bahwa waktu sholat sudah masuk? .