Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Jumat, 20 April 2018
Belajar Pada Instruktur' Gembala Ternak Kambing
02.16
Inspirasi
Belajar pada 'instruktur' gembala ternak kambing – Memelihara binatang ternak sering mendatangkan kesenangan tersendiri bagi seseorang. Tentu saja tidak hanya sekadar memenuhi kesenangan, memilihara binatang ternak juga akan bernilai ekonomi dalam bentuk investasi jangka panjang.
Memelihara binatang ternak dengan beternak, merupakan dua konsep yang berbeda maknanya. Memelihara binatang ternak secara kuantitas terbatas jumlahnya. Fungsinya sebagai selingan atau menyalurkan hobi.
Ternak yang dipelihara boleh saja diperoleh dengan cara membelinya, join venture bahkan sanggup juga diperoleh dari sumber lain menyerupai hadiah. Contohnya, Muhammad Fadhlan Hakim yang mempunyai dua ekor kambing yang diperoleh dari hadiah menjadi juara Tilawah atau MTQ.
Ia berguru memelihara kambing dengan mengembalakannya sendiri di sekitar rumah. Namun demikian orangtua perlu turun tangan menjadi ‘instruktur’ membimbingnya berguru bagaimana mengembalakan kambing biar cepat kenyang. Kalau kambing-kambing itu digembalakan hingga kenyang, tiap hari maka kambing akan gemuk dan jika dijual akan mahal harganya.
Bagi anak yang masih duduk di dingklik pendidikan, memelihara binatang ternak semisal kambing, bergotong-royong menjadi salah satu media pembelajaran objektif dan terpakai. Kenapa tidak? Anak sanggup berguru menyalurkan hobinya, sekaligus berguru mencari uang dalam bentuk investasi jangka panjang dan tentunya juga melatih sang anak untuk hidup mandiri.
Kenapa perlu dilatih mandiri? Zaman kini tidaklah gampang mendapat pekerjaan. Jangankan tamatan Sekolah Menengah Pertama dan SLTA, lulusan akademi tinggi sekalipun tidak menjamin mereka untuk mendapat pekerjaan dengan gampang dan sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya.
Oleh lantaran itu, sanggup dikatakan bahwa berguru memelihara kambing dan binatang ternak lainnya merupakan media untuk melatih kemandirian anak. Karakter berdikari yang sudah ditanamkan semenjak dini secara konkret kepada anak, akan bermanfaat kelak dikemudian hari seandainya mereka tidak mendapat pekerjaan sesuai dengan ijazah dan keahliannya.