Kegiatan ekstrakurikuler semoga disetop dulu – Guru senior SMPN 2 Lintau Buo, Arlis Anwar, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya di sore hari sebaiknya disetop atau dilarang dulu. Kegiatan tersebut akan mengganggu konsentrasi siswa terutama siswa kelas IX.
Arlis Anwar, S.Pd Pembina Upacara (doc.matrapendidikan.com)
Pernyataan tersebut disampaikan Arlis Anwar, S.Pd dalam amanatnya sebagai pembina upacara pada upacara bendera yang dilaksanakan oleh Osis, Senin (02/04/18).
“Siswa kelas IX akan menghadapi USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) ahad depan, mulai tanggal 9 hingga 16 Februari dengan 10 mata pelajaran. Makara siswa kelas IX harus fokus dulu pada persiapan USBN tersebut untuk memperoleh nilai ujian yang lebih bagus,” kata guru mata pelajaran IPA tersebut.
Sebelumnya dalam pembukaan amanatnya, Arlis Anwar, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada siswa panitia pelaksana Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo yang sudah menyukseskan kegiatan lomba.
“Siswa panitia bekerja dari pagi hingga sore untuk menyiapkan kegiatan lomba sehingga berjalan lancar dan sukses,” kata Arlis Anwar, S.Pd yang juga sebagai ketua pengarah pada kegiatan lomba PBB tersebut.
Himbauan Arlis Anwar, S.Pd untuk menghentikan semua kegiatan siswa di luar jam pelajaran cukup beralasan. Osis SMPN 2 Lintau Buo benar-benar kebut kerja pasca rehab beberapa unit gedung belajar. Selama masa rehab, kegiatan Osis terhenti serelah pemilihan pengurus Osis. Bahkan peresmian pengurus Osis yang terpilih tersebut dilakukan awall Bulan Februari.
Setelah peresmian pengurus, Osis mengadakan Kegiatan LDK pertengahan bulan Februari disusul kegiatan Lomba PBB antar SD. Hal ini terang telah menguras tenaga dan pikiran siswa, sehingga kegiatan ekstrakurikuler apapun perlu disetop dulu untuk sementara.
