Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Senin, 19 Maret 2018
Siswa Perlu Penilaian Diri Dan Tindak Lanjutnya
18.07
Kesiswaan
Siswa perlu penilaian diri dan tindak lanjutnya – Siswa kelas IX gres saja menuntaskan try out ujian kedua. Sedangkan kelas VII dan VIII menuntaskan ujian tengah semester ganjil. Hasil kedua jenis ujian tersebut akan sanggup dilihat karenanya dalam waktu dekat. Momentum ujian tersebut menjadi langkah sempurna bagi siswa untuk mengevaluasi diri bagi siswa.
Demikian intisari amanat pembina upacara bendera pada kegiatan upacara bendera rutin di SMPN 2 Lintau Buo, Senin, (19/03/18). Jab Sri Arinda, S.Pd, selaku pembina upacara pada kesempatan tersebut menekankan amanatnya pada pentingnya semua siswa untuk mengevaluasi diri semoga tidak menyesal di lalu hari.
“Penyesalan itu datangnya di kemduian hari oleh lantaran itu semua siswa perlu mengevaluasi diri dengan hasil ujian tengah semester bagi siswa kelas VII dan VIII maupun try out ujian nasional bagi kelas IX yang sudah dijalani,” kata Wakil Kepala sekolah Bidang Kurikulum di hadapat penerima upacara.
Lebih jauh guru bahasa Inggris tersebut juga mengingatkan langkah-langkah yang harus ditempuh siswa dalam rangka tindak lanjut hasil penilaian diri siswa semoga tidak kecewa di lalu hari.
Salah satu langkah yang cukup penting yaitu mengubah kebiasaan mencar ilmu siswa yang salah di sekolah. Siswa sering bermain-main ketika jam mencar ilmu di ruang kelas, meninggalkan kelas ketika pergantian jam pelajaran.
Yang tak kalah penting diubah yaitu kebiasaan melanggar disiplin berpakaian dan berpenampilan di sekolah. Masih banyak siswa yang tidak menggunakan atribut atau perlengkapan upacara ibarat topi dan dasi. Begitu pula model dan warna sepatu yang melanggar hukum berseragam harian di sekolah.
“Meskipun demikian masih ada waktu untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki kebiasaan mencar ilmu dan berdisiplin untuk mencapai kesuksesan siswa,” pungkas Jab Sri Arinda, S.Pd, Waka Kurikulum ketika menutup amatanya.