Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Jumat, 30 Maret 2018
Melongok Ke Dapur Siswa Panitia Lomba
00.35
Kesiswaan
Melongok ke dapur siswa panitia – H-1 atau sehari sebelum hari pelaksanaan lomba PBB antar SD se-kecamatan Lintau Buo. Adalah puncak kesibukan panitia lomba yang semuanya siswa dari Osis. Panitia terutama seksi konsumsi dan perlengkapan, benar-benar berjibaku hari ini untuk mempersiapkan lomba yang dilaksanakan esok hari.
Siswi panitia konsumsi menyiapkan materi yang akan dimasak di dapur darurat (Asi Emilia P/matrapendidikan.com)
Puluhan siswa panitia, beberapa hari belakangan ini memang harus berada di lokasi sekolah dalam mempersiapkan alek Osis tersebut. Mereka sering terlambat pulang ke rumah. Pergi pagi kemudian pulangnya sore hari.
Tak kurang Pembina Osis, selalu mengingatkan siswa panitia semoga meminta restu kepada orangtua sebelum berangkat ke sekolah untuk terlambat pulang tanggapan kesibukan dalam menyiapkan acara lomba PBB.
Semua seksi dalam panitia, hingga sore akan berjibaku bekerja di sekolah. Kegiatan seksi konsumsi, layak jadi perhatian dan kali ini kita akan melongok dapur siswa seksi konsumsi.
Siswa wanita bekerja sama di dapur darurat memasak masakan aksesori untuk disajikan kepada tamu undangan, menyerupai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Tanah Datar, Drs. Abrar.
Kadang-kadang terlihat lucu ketika mereka bekerja memakai alat dapur dan materi yang akan dimasak. Ada yang memang terkesan sudah terbiasa membantu orangtua di rumah, bekerja memasak di dapur. Namun ada pula yang terlihat kikuk dan gundah mana kala bekerja bersama sobat di saat-saat menyerupai ini.
Keterlibatan siswa dalam kepanitiaan lomba PBB kali ini memang menyandang misi penanaman huruf terampil pada siswa. Dengan melibatkan siswa menyiapkan konsumsi para tamu ajakan dibutuhkan siswa berlatih memasak dan terampil membantu orangtua memasak di rumah.
Pasukan masak-memasak di dapur darurat yang terdiri dari siswa berangkat cukup umur ini dikomandoi oleh Nefrida, dibantu oleh guru lain yang telah ditunjuk sebagai panitia pengarah dalam Lomba PBB kali ini.
Dapur darurat ini sehari sebelumnya, dibentuk oleh panitia siswa laki-laki. Nefrida sebagai bundo kanduang seksi konsumsi menawarkan wejangan filosofis dalam menciptakan dapur bubuk ini.
Wejangan filosofis ini berkaitan dengan falsafah tungku kaki tiga dari watu bata dan dinding darurat dari seng bekas tersebut. Tujuannya semoga masakan yang dihasilkan memasak dengan tungku materi bakar kayu api ini menjadi enak.