jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

JASA SERVICE GENSET: Kesiswaan

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Layanan Jasa Service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda dalam berbagai Jenis

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang.

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Kami Menerima Layanan Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda.

Layanan service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Serahkan Kepada Kami ahlinya di berbagaimacam Alat berat dan juga kerusakan pada genset anda.

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label Kesiswaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesiswaan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Oktober 2018

Pramuka Pangkalan Sman 2 Lintau Buo Serahkan Derma Buat Korban Petaka Banjir Bandang

Pramuka pangkalan sman 2 lintau buo serahkan pinjaman buat korban musibah banjir bandang – Anggota pramuka dari ambalan H.Agus Salim dan Hj.Rasuna Said Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo menyerahkan pinjaman kepada korban musibah banjir bandang (Galodo) di posko penggalangan dana Tanjung Bonai Lintau Buo Utara, Minggu (14/10).

 lintau buo serahkan pinjaman buat korban musibah banjir bandang Pramuka Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo Serahkan Bantuan Buat Korban Musibah Banjir Bandang
Pembina Pramuka Benni Rikky, S.Kom serahkan pinjaman uang kepada panitia di posko (Rahid S./matrapendidikan.com)

Kontributor matrapendidikan.com Rahid Sikumbang yang menyertai rombongan menginfokan bahwa pinjaman peduli peristiwa dari Pramuka Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo terdiri dari materi pangan berupa beras, telur, mie instan, air mineral dan sejumlah uang.

Total nominal pinjaman yang berhasil dihimpun dan diserahkan oleh anggota pramuka ambalan H.Agus Salim dan Hj.Rasuna Said pangkalan SMAN 2 Lintau Buo lebih kurang Enam Juta Rupiah. 
Bantuan tersebut hingga di posko dilokasi peristiwa dibawa dari pangkalan SMAN 2 dengan memakai satu unit kendaraan beroda empat pick up L300.

Penyerahan pinjaman untuk korban banjir bandang Tanjung Bonai dari pramuka ambalan H. Agus Salim dan Rasuna Saidi diserahkan pribadi oleh Pembina Benni Rikki, S.Kom dan Pradana Diga Kurnia Ananda Putra.


Diharapkan pinjaman yang digalang anggota pramuka pangkalan SMAN 2 Lintau Buo tersebut sanggup meringankan beban saudara-saudara yang mengalami musibah banjir bandang.

Seperti diinfokan aneka macam media, hujan deras yang melanda aneka macam kawasan di Sumbar telah menjadikan musibah berupa  tanah longsor (galodo) dan banjir.

 lintau buo serahkan pinjaman buat korban musibah banjir bandang Pramuka Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo Serahkan Bantuan Buat Korban Musibah Banjir Bandang
Pradana Diga Kurnia serahkan pinjaman telur kepada panitia di posko (Rahid S/matrapendidikan.com)

Termasuk musibah di kawasan Tanjung Bonai dan Lubuk Jantan Lintau Buo Utara. Kamis 14 Oktober lalu.

Banjir bandang yang melanda Tanjung Bonai dan Lubuk Jantan telah menjadikan kerugian material dan korban jiwa. Belasan rumah, bangunan dan areal pertanian rusak akhir banjir bandang tersebut. Bahkan telah menelan korban jiwa dalam musibah tersebut.

Rahid Sikumbang juga menginfokan bahwa hingga ketika ini sudah  terdata 5 orang korban tewas, 7 orang masih dirawat dan seorang lagi masih belum ditemukan. 
Simak juga : Osis Peduli Bencana Galang Dana Untuk Lintau Berduka
Selain itu, rombongan anggota pramuka ambalan H. Agus Salim dan Hj. Rasuna Said juga bertemu dan berdialog pribadi dengan Wali Nagari Tanjung Bonai, Lutfi, S.Pd.  Seperti diketahui, Wali Nagari Tanjung Bonai ini yakni mantan pembina pramuka dan guru di SMAN 2 Lintau Buo.

Menjadi Anggota Pramuka Itu Banyak Manfaatnya!

Menjadi anggota pramuka itu banyak manfaatnya! – Bagi anda siswa yang sudah usang mencimpungi acara pramuka di sekolah, tentu telah mencicipi manfaatnya. Menjadi anggota pramuka itu menyenangkan alasannya ialah banyak bahan dan acara pramuka yang menarik.

Menjadi anggota pramuka itu banyak keuntungannya Menjadi Anggota Pramuka Itu Banyak Manfaatnya!
Menjadi anggota pramuka itu menyenangkan (doc.matrapendidikan.com)

Apalagi saat diadakan acara perkemahan, jambore, hiking dan acara outbond lainnya. Yang pasti, anda akan bertemu banyak teman, berinteraksi dengan lingkungan alam dan masyarakat.
Kepramukaan merupakan salah satu acara ekstrakurikuler utama di sekolah-sekolah. Kegiatan pramuka menjadi wadah penting dalam menumbuhkan dan menyebarkan nilai-nilai aksara kasatmata pada anggotanya.

Pramuka abreviasi dari Praja Muda Karana yang mempunyai arti, Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Jiwa muda disini ialah jiwa yang penuh semangat dan kreatif. Melalui acara pramuka ditebarkan bahan dan acara yang menarik, menyenangkan, gampang dan menantang, bahkan menyehatkan.

Tunas kelapa dijadikan sebagai simbol atau lambang pramuka Indonesia. Melalui bahan dan acara kepramukaan akan terbentuk aksara kasatmata pada anggotanya. Karakter kasatmata dimaksud antara lain watak, adat dan kecerdikan pekerti luhur.

UPT SMPN 2 Lintau Buo merupakan salah satu dari sekian sekolah yang menyelenggarakan acara kepramukaan sebagai ekstrakurikuler utama. Anggota pramuka usia Sekolah Menengah Pertama berusia antara 11 hingga 15 tahun dan tergolong pada kelompok anggota pramuka penggalang.

Menjadi anggota pramuka itu banyak keuntungannya Menjadi Anggota Pramuka Itu Banyak Manfaatnya!
Belajar tali-temali sebagai bahan dasar dalam acara kepramukaan (matrapendidikan.com)

Seperti yang diungkapkan Pembina Pramuka di sekolah tersebut, Hasma Umneti, S.Pd.Ing, acara kepramukaan dimulai dari bahan dasar yang gampang dan menyenangkan.

Materi ini  harus dikuasai oleh anggota pramuka melalui SKU (Syarat Kecakapan Umum). Salah satu bahan dasar yang sedang diterapkan ialah tali temali. Tali temali berkaitan dengan tali, simpul dan ikatan.

Simpul merupakan kekerabatan tali dengan tali, sedangkan ikatan kekerabatan tali dengan benda lain. Benda lain disini ialah tongkat dan patok. Keterampilan ini menjadi dasar bagi anggota pramuka untuk melanjutkan pada bahan dasar lainnya menyerupai kepemimpinan dan sandi.

Apa saja manfaat menajdi anggota pramuka?

1.Melatih kemandirian

Pramuka melatih diri anggotanya untuk menjadi eksklusif mandiri. Pribadi dapat bangun diatas kaki sendiri dalam bersikap dan bertingkah laku. Mampu mengatasi problem dan kesulitan yang dihadapi. Tidak selalu bergantung pada orang lain.

2.Mencintai alam dan lingkungan

Kegiatan berkemah akan mengantarkan anggota pramuka berinteraksi dengan lingkungan alam. Mencintai lingkungan alam sehingga menjaganya dari hal-hal yang mengakibatkan kerusakan pada tanah, air, binatang dan tumbuhan..

3.Bertanggung jawab

Kegiatan pramuka melatih anggota untuk mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab terhadap diri sendiri serta tanggung jawab terhadap orang lain. Melaksanakan tanggung jawab dengan penuh kesadaran.

4.Sehat dan bugar

Kegiatan pramuka mendatangkan kebugaran alasannya ialah dilaksanakan di lingkungan terbuka atau di luar ruangan. Hiking, berkemah dan outbond ialah teladan acara dalam pramuka yang menyehatkan badan dan membugarkan otak..

5.Sifat sosial dan kerja sama

Kegiatan pramuka memupuk rasa sosial dan gotong royong. Manusia ialah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan bekerja sama. Bergotong-royong mengerjakan suatu pekerjaan bersifat sosial kemasyarakatan.
Demikianlah pembahasan manfaat menjadi anggota pramuka di sekolah. Semoga bermanfaat.

Jumat, 12 Oktober 2018

Osis Peduli Tragedi Galang Dana Untuk Lintau Berduka

Osis peduli peristiwa galang dana untuk lintau berduka – Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo menggalang dana di sekolah untuk korban banjir bandang di Jorong Ranah Batu, Kenagarian Tanjung Bonai dan Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kab. Tanah Datar, Sabtu (13/10).

Osis peduli peristiwa galang dana untuk lintau berduka Osis Peduli Bencana Galang Dana untuk Lintau Berduka
Pengurus Osis dan MPK berfoto sejenak sebelum bertugas menggalang dana untuk peristiwa galodo di Tanjung Bonai dan Lubuk Jantan (matrapendidikan.com)

Inisiatif penggalangan dana untuk Lintau Berduka tersebut berasal dari pengurus Osis. Setelah menerima izin dari pimpinan sekolah mereka eksklusif terjun dari kelas ke kelas untuk mengumpulkan sumbangan sukarela dari anggota Osis.
.
“Upaya yang dilakukan Osis tersebut merupakan salah satu wujud penerapan pendidikan abjad di sekolah dimana  secara impulsif siswa tersentuh untuk membantu saudara-saudara yang ditimpa petaka galodo di Jorong Ranah Batu, Nagari Tanjung Bonai  dan Lubuk Jantan Lintau Buo Utara.” ujar Pembina Osis kepada kru matra pendidikan.

Lebih jauh pembina Osis menambahkan bahwa pengumpulan atau penggalangan dana untuk korban petaka sudah menjadi kegiatan jangka pendek Sekbid I (Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa)

Seperti yang sudah tersebar di banyak sekali media, Kamis malam sekitar pukul 18.30 WIB telah terjadi banjir bandang atau galodo di Jorong Ranah Batu, Nagari Tanjung Bonai dan Lubuk Jantan Lintau Buo Utara.

Akibat petaka tersebut puluhan rumah dan bangunan hancur disapu longsor dan beberapa nyawa melayang sehabis tertimbun material galodo.

Untuk meringankan beban korban maka Osis berinisiatif menggalang dana kepada teman-temannya di sekolah, Sabtu (13/10).

Sementara itu Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd kepada matrapendidikan.com mengutarakan bahwa inisiatif siswa yang tergabung dalam Osis untuk menggalang dana diiizinkan alasannya yaitu itu merupakan salah satu bentuk kepedulian dan rasa sosial siswa terhadap sesama saudara yang ditimpa musibah.

“Apalagi nagari Tanjung Bonai dan Lubuk Jantan itu berada di wilayah Lintau IX Koto juga,” tutur Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo tersebut..

Menurut rencana, sehabis terkumpul dana untuk dua hingga tiga hari kedepan, dukungan dana yang digalang Osis tersebut akan disalurkan kepada saudara yang ditimpa musibah melalui panitia penggalangan dana Lintau Berduka.

Pengurus Osis Kebut Latihan Untuk Persiapan Peresmian

Pengurus osis kebut latihan untuk persiapan pelantikan– Sekitar tiga puluhan siswa dari pengurus Osis mengadakan latihan serius untuk mempersiapkan aktivitas peresmian pengurus Osis yang dijadwalkan Senin mendatang. Mereka dilatih oleh salah seorang senior Passusbra, Delfi Adri, SP didampingi oleh Pembina Passusbra dan Pembina Osis, Jumat (12/10).

Pengurus osis kebut latihan untuk persiapan peresmian Pengurus Osis Kebut Latihan untuk Persiapan Pelantikan
Pengurus Osis kebut latihan guna persiapan aktivitas peresmian (matrapendidikan.com)

Latihan untuk persiapan aktivitas peresmian pengurus Osis ini berdekatan dengan pelaksanaan kegiatan Semarak Osis 2018.

Seperti diinfokan sebelumnya, Semarak Osis 2018 yang dilaksanakan oleh pengurus Osis usang dan gres itu berlangsung sukses dan meriah.
Pengurus Osis yang akan dilantik ini pribadi kebut latihan, hanya sehari sehabis sukses mengadakan aktivitas Semarak Osis 2018. Tentu saja kondisi ini menciptakan energi pengurus Osis gres agak terkuras.

Persiapan peresmian Pengurus Osis mencakup persiapan dalam bentuk administratif dan persiapan prosesi acara. Latihan ini akan dilanjutkan dengan gladi higienis sehari sebelum pelantikan.

Jingga terpilih jadi Ketos
Menurut rencana, aktivitas peresmian pengurus Osis masa bhakti 2018-2019 ini akan dilangsungkan Senin (15/10) usai upacara penaikan bendera merah putih.

Jingga Mahesa Putri telah terpilih menjadi Ketua Osis (Ketos) pada Pilketos yang dilaksanakan 10 Agustus lalu.

Berdasarkan penghitungan bunyi yang dilaksanakan Senin 13 Agustus, Jingga berhasil meraup bunyi pemilih sekitar 36 % suara, disusul Winda Maisa Putri (20%) dan Rindu Ananda Mayora (19%).

Dalam rapat MPK (Majelis Perwakilan Kelas), gugusan pengurus inti Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo masa bhakti 2018-2019 adalah, Jingga Mahesa Putri (Ketua), Amanda Putri Nurrahma (Wakil Ketua), Winda Maisa Putri (Sekretaris I), Radar Mustika (Sekretaris II), Rindu Ananda Mayora (Bendahara) dan Halfat Habilillah (Koordinator Sekbid).

Pelantikan agak terlambat
Pelantikan pengurus Osis masa bhakti 2018-2019 ini agak terlambat kalau dilihat dari selang waktu antara pemilihan pengurus Osis dengan peresmian yang berjarak lebih kurang dua bulan.
Terundurnya peresmian pengurus Osis disebabkan oleh padatnya aktivitas dan kegiatan sekolah. Terkahir yakni UTS (Ujian Tengah Semester) dan Semarak Osis 2018.

Contoh Susunan Program Peresmian Osis Di Sekolah

Contoh susunan program peresmian Osis di sekolah – Barangkali setiap sekolah sudah melakukan pembentukan pengurus Osis masa bhakti 2018-2019 ini. Kegiatan selanjutnya yaitu peresmian pengurus Osis tersebut dalam suatu program yang telah dipersiapkan.

Contoh susunan program peresmian Osis di sekolah Contoh Susunan  Acara Pelantikan Osis di Sekolah
Pengurus Osis dilantik dalam program khusus dengan susunan program yang diadaptasi dengan kebutuhan (doc.matrapendidikan.com)

Proses peresmian pengurus Osis di Sekolah Menengah Pertama akan bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah. Pada umumnya program peresmian memuat program pokok seperti; komitmen pengurus Osis, sambutan pelantikan, ,pembacaan Surat Keputusan, penyerahan bendera Osis dan penandatanganan serah terima jabatan pengurus Osis.
Berikut ini yaitu pola susunan program peresmian pengurus Osis di Sekolah Menengah Pertama yang sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah. Acara Pelantikan dilakukan sesudah upacara penaikan bendera.

1.Pengurus Osis yang akan dilantik memasuki lapangan upacara
2.Pembina upacara memasuki lapangan upacara
3.Penghormatan kepada pembina upacara
4.Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara
5.Pelantrikan Pengurus Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo masa bhakti 2018/2019, perwakilan mengambil tempat
6.Pengambilan komitmen jabatan pengurus Osis dan Prakata Pelantikan
7.Bendera merah putih dan panji Osis mengambil daerah diiringi lagu Indonesia raya
8.Pembacaan Surat Keputusan Kepala UPT SMPN 2 Lintau Buo Tentang Susunan Pengurus Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo Masa Bhakti 2018-2019.
9.Penciuman bendera merah putih oleh setiap pengurus Osis
10.Bendera merah putih kembali ke tempat
7.Amanat pembina Upacara
8.Penyerahan Panji Osis dari Pengurus usang ke pengurus baru
9.Penandatangan Berita Acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pengurus Osis
10.Pembacaan Doa
11.Laporan Pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah dilaksanakan
12.Penghormatan
13.Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara
14.Pasukan diistirahatkan
15.Ucapan selamat kepada pengurus Osis yang baru.
16.selesai.
Sehubungan dengan itu, UPT SMPN 2 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar juga akan menyelenggarakan program peresmian pengurus Osis masa bhakti 2018/2019 dalam suatu upacara bendera, senin (15/10) mendatang.

Kamis, 11 Oktober 2018

Belajar Menjadi Supporter Yang Baik

Belajar menjadi supporter yang baik – Segala sesuatu yang baik mesti dimulai dari hal terkecil dan dari diri sendiri. Prinsip itu juga berlaku untuk menjadi pendukung tim kesayangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan supporter dalam pertandingan maupun perlombaan.

 Segala sesuatu yang baik mesti dimulai dari hal terkecil dan dari diri sendiri Belajar Menjadi Supporter yang Baik
Beginilah agresi siswa sebagai supporter tim yang sedang bertanding (Nefrida/matrapendidikan.com)

Dukungan terhadap tim kesayangan dilakukan sesuai hukum dan menjunjung nilai-nilai etika. Dalam hal ini yang dikemukakan ialah perilaku dan tingkah laris serta ucapan yang tidak menyinggung perasaan pendukung tim lawan.

Hal menyerupai itu telah mulai ditumbuhkembangkan semenjak dini di lingkungan sekolah. Osis UPT SMPN 2 Lintau Buo telah menciptakan gebrakan dalam acara bertajuk Semarak Osis 2018. 

Kegiatan yang berlangsung sehari itu menggelar pertandingan Bola Futsal dan Lomba Tarik tambang Antar Kelas. Khusus dalam pertandingan bola futsal diadakan pemilihan Supporter Terheboh.

Setiap kelas mengikutsertakan tim untuk bertanding dan supporter untuk menyemarakkan pertandingan tim kelasnya.Ketika berlangsung pertandingan maka akan berhadapan dua tim dan dua supporter.

Panitia memilih persyaratan supporter setiap kelas. Di antara persyaratan tersebut ialah setiap supporter boleh menggunakan atribut dukungan, benda-benda yang sanggup menjadikan suara heboh menyerupai kaleng atau bejana bekas yang dipukul.

Selain itu setiap supporter kelas boleh menampilkan yel-yel untuk menunjukkan tunjangan kepada timnya yang sedang bertanding. Namun supporter dihentikan keras untuk mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang tidak pada tempatnya.

Supporter dari kedua tim yang bertanding nampak bangga dan bersemangat mendukung tim kesayangannya. Uniknya, wasit yang memimpin pertandingan menyerupai Aris, Ikhlas Ilahi Rino Sahputra dan Surya Iqra Ilahi sering meniup peluit untuk para supporter yang merengsek masuk ke lapangan pertandingan saat timnya memasukkan bola ke gawang lawan.
Simak juga : Semarak Osis 2018 Meriah dan Sukses
Adanya pemilihan supporter terheboh oleh panitia Semarak Osis 2018 benar-benar menciptakan penyelenggaraan Semarak Osis 2018 semakin semarak dan meriah. Dengan demikian acara ini juga menjadi bentuk yang baik dalam menanamkan huruf saling menghargai dan toleransi antar sesama siswa.

Rabu, 10 Oktober 2018

Ketika Siswa 'Melawan' Guru, Siapa Yang Menang?

Ketika siswa 'melawan' guru, siapa yang menang? – Siswa memang tidak boleh melawan pada guru. Tetapi kali ini dibolehkan, bahkan guru tak mau kalah dan bersemangat ketika menghadapi tantangan bertarung dari siswanya.

 Siswa memang tidak boleh melawan pada guru Ketika Siswa 'Melawan' Guru, Siapa yang Menang?
Tim guru putri uji kekuatan dengan tim pengurus Osis (Rocestry/matrapendidikan.com)

Peristiwa siswa melawan guru terjadi di SMPN 2 Lintau Buo dalam ajang Semarak Osis 2018, Rabu kemudian (10/10). Siswa yang tergabung dalam Osis mengajak gurunya untuk ‘bertarung’ dalam eksebisi pertandingan futsal dan lomba tarik tambang.
Dalam eksebisi pertandingan bola futsal, pemain paling ‘gaek’ Arlis Anwar, yang bertindak sebagai penjaga gawang (keeper), harus berjibaku mengamankan ‘sarang’-nya dari serangan pemain Osis.

Sementara itu pemain lainnya Ropi’u dan Edy Samsul, adakala kecolongan bola menghadapi siswa yang masih mempunyai tenaga. Namun pemain yang relatif masih muda, Hary Delfingra, Hadi Rahim dan Akmal bisa mengimbangi serangan pemain Osis. Permainan harus tidak boleh ketika kedudukan imbang 4 – 4.

Edy Samsul dan Hadi Rahim harus ‘ditandu’ keluar lapangan pada paruh waktu pertama sebab kehabisan tenaga.

Tarik tambang dimenangkan oleh Osis

Dalam eksebisi tarik tambang putra, tim guru harus bertekuk lutut pada tim pengurus Osis. Tim yang terdiri dari Edy Samsul, Ropi’u, Hary Delfingra, Hadi Rahim dan Akmal dengan kedudukan 2 – 1.


 Siswa memang tidak boleh melawan pada guru Ketika Siswa 'Melawan' Guru, Siapa yang Menang?
Tim tarik tambang Osis (kiri) melawan tim guru (Rocestry/matrapendidikan.com)

Eksebisi tarik tambang putri, petarik tambang ‘gaek’ Uwo Nefrida, Mak Yuhelmi, Jumar Eti, Rocestry, Rieke Meidita, Fitri Yunita dan Anita Marlina harus mengakui kekuatan Osis 2 – 0.

Ajang penyegaran dan keakraban

Semarak Osis 2018 yang dilaksanakan Osis dan MPK ini merupakan ajang penyegaran bagi siswa sehabis menjalani UTS Semester Ganjil 2018/2019.

Hal itu disampaikan Pembina Osis, Edy Samsul didampingi Guru PJOK, Hary Delfingra, S.Pd kepada matra pendidikan usai acara Semarak Osis 2018.
“Selain itu untuk meningkatkan keakraban antar sesama siswa dan korelasi kedekatan dengan para guru dan wali kelas di sekolah.” imbuh pembina Osis.

Semarak Osis 2018 Meriah Dan Sukses

Semarak Osis meriah dan sukses – Kegiatan Osis bertajuk Semarak Osis 2018 berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan sehari penuh tersebut diisi dengan permainan Bola Futsal dan Lomba Tarik Tambang antar kelas serta Supporter Terheboh, Rabu (10/10).

 Kegiatan sehari penuh tersebut diisi dengan permainan Bola Futsal dan Lomba Tarik Tambang Semarak Osis 2018 Meriah dan Sukses
Bola futsal dalam Semarak Osis 2018 di SMPN 2 Lintau Buo (matrapendidikan.com)

Admin matrapendidikan.com akan menyajikan laporan kegiatan Semarak Osis 2018 di SMPN 2 Lintau Buo tersebut atas kolaborasi dengan kontributor foto yang meliput kegiatan tersebut di lapangan. Mereka ialah Rocestry S.Pd.I, M.Pd dan Nefrida Yafas, Winda Maisa Putri.

Jelang peresmian Osis baru

Kegiatan Semarak Osis 2018 ini merupakan kolaborasi antara Osis dengan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMPN 2 Lintau Buo Periode 2017/2018 yang akan mengakhiri masa tugasnya.  

Sementara itu, Pengurus Osis dan MPK Periode 2018/2019 telah terbentuk dan akan mengawali masa tugasnya sehabis dilantik. Pelantikan pengurus Osis gres ini berdasarkan planning akan dilakukan dalam upacara khusus, Senin depan (15/10).

Pengurus Osis dan MPK telah meminta biar pelaksanaan Semarak Osis 2018 ini diadakan dua hari. Namun lobi-lobi yang dilakukan oleh pengurus Osis usang (Della Dwi Puspita, Arsy annisa, Aris, dan kawan-kawan), Pembina Osis, Edy Samsul, guru mata pelajaran PJOK, Hary Delfingra, S.Pd terhadap pimpinan sekolah belum membuahkan hasil.

Oleh alasannya itu panitia Semarak Osis 2018  dibawah koordinasi Arsy Annisa dan Della Dwi Puspita, jauh-jauh hari telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik lantaran izin penyelenggaraannya hanya satu hari dari kepala sekolah.

Tidak mengherankan, kalau pengurus Osis usang dan gres berjibaku, hampir setiap sore untuk mempersiapkan kegiatan Semarak Osis 2018 ini. Tujuannya biar kegiatan yang direncanakan akan kelar dalam sehari.

Kegiatan berlangsung sesuai rencana

Kegiatan pertama ialah permainan bola futsal yang dimulai sempurna pukul delapan pagi sehabis dibuka oleh Kepala Sekolah diwakili oleh Ropi’u., S.Pd (Waka Kesiswaan). Kegiatan bola futsal berlangsung sebanyak 8 pertandingan yang diikuti oleh 11 tim dari 11 kelas yang ada di SMPN 2 Lintau Buo.

Menjelang tengah hari, pertandingan babak penyihan sudah selesai. Selanjutnya diadakan permainan eksibisi antara pengurus Osis dengan pak guru. Pertandingan berakhir imbang.

Sebelum memasuki masa Isoma (Istirahat, sholat dan makan) digelar kegiatan lomba tarik tambang antar kelas. Perlombaan ini berlangsung hingga babak final, lalu dilanjutkan dengan perlombaan eksibisi antara Osis laki-laki dengan pak guru, Osis wanita dengan buk guru. Eksibisi itu dimenangkan oleh Osis putra dan putri.

 Kegiatan sehari penuh tersebut diisi dengan permainan Bola Futsal dan Lomba Tarik Tambang Semarak Osis 2018 Meriah dan Sukses
Guru melawan Osis dalam menarik tambang dalam program eksebisi Semarak Osis (Rocestry/matrapendidikan.com)

Sekitar jam satu siang, tepatnya usai Isoma, kegiatan dilanjutkan dengan babak Bola Futsal Final untuk 3 tingkat kelas atau tiga pertandingan..

Juara Bola Futsal dan tarik tambang

Kelas VII.C berhasil menjuarai Bola Futsal untuk tingkat kelas  VII. Kelas dengan wali kelas Warniati, S.Pd ini pribadi maju ke babak final lantaran menang by dalam babak penyisihan. Hal ini lantaran kelas VII hanya ada 3 tim yang akan bertanding. Di Final, kelas VII C menggungguli kelas VII A dengan kedudukan 2-1.

 Kegiatan sehari penuh tersebut diisi dengan permainan Bola Futsal dan Lomba Tarik Tambang Semarak Osis 2018 Meriah dan Sukses
Salah satru supporter pendukung bola futsal dalam semarak Osis 2018 (Nefrida/matrapendidikan.com)

Untuk tingkat kelas VIII, kelas VIII.A menggungguli kelas VIII C dengan kediudukan 4-1. Dengan demikian kelas dengan wali kelas Rocestry, S.Pd.I, M.Pd ini menjadi juara I untuk tingkat kelas VIII.

Sementara itu kelas IX.B berhasil menjadi jura I di tingkat kelas IX. Kelas dengan wali kelas Yuhelmi, S.Pd ini berhasil menggungguli kelas IX.C di final dengan kedudukan 1-0.
Untuk lomba tarik tambang tingkat kelas VII dimenangkan oleh kelas VII.A sehabis mengalahkan VII C.. Sedangkan tingkat kelas VIII dimenangkan oleh kelas VIII.D sehabis menggungguli kelas VIII.C. Untuk tingkat kelas IX dimenangkan oleh kelas IX C sehabis mengalahkan kelas IX B..

Sabtu, 06 Oktober 2018

Pengurus Osis Terjun Goro Benahi Taman Dan Lapangan

Pengurus osis terjun goro benahi taman dan lapangan – Dalam rangka evaluasi sekolah sehat, banyak sekali sarana dan kemudahan sedang dan telah dibenahi.  Sasaran utama pembenahan memang ruang perjuangan kesehatan sekolah (UKS) yang ketika ini sanggup dikatakan cukup representatif dan memenuhi standard pengelolaan UKS.

Pengurus osis terjun goro benahi taman dan lapangan Pengurus Osis Terjun Goro Benahi Taman dan Lapangan
Pengurus Osis terjun membenahi taman dan dilanjutkan dengan pembenahan lapangan Bola Futsal (Rahid S/matrapendidikan.com)

Namun demikian sarana dan kemudahan terkait dengan proses berguru dan  lingkungan berguru di Unit Pelayanan Teknis (UPT) SMPN 2 Lintau Buo tersebut juga dibenahi. Selain ruang UKS, ruang BK dan ruang Osis, ruang kelas juga telah selesai dibenahi.

Begitu pula sarana dan kemudahan penunjang lainnya menyerupai  WC dan daerah berwudhuk siswa. Bagaimana dengan taman? Taman di setiap kelas, UKS dan taman BK sudah siap dibenahi.

Yang masih belum rampung yaitu taman Osis, yang berada sejajar dengan taman UKS dan taman BK. Ruang UKS berada satu pintu dengan ruang BK dalam unit ruang berguru (URB) yang sama. Sementara ruang Osis pada pintu lainnya. Meskipun demikian dibutuhkan pembenahan secara terpadu ketiga layanan teknis tersebut.
Tiga ruangan layanan dalam satu unit gedung yang disebut sebagai Ruang Three in One (3 in1) mempunyai taman. Taman UKS dan BK boleh dikatakan selesai dibenahi. Yang belum kelar yaitu taman Osis yang sejajar dengan taman UKS dan BK.

Menyikapi hal tersebut, pengurus Osis segera terjun ke lokasi untuk bergotong royong (goro) membenahai tamannya. Dengan demikian para pengurus Osis harus berjibaku kembali bergoro sesudah UTS berakhir ahad kemaren.

Terjun membenahi taman Osis selanjutnya akan disusul dengan persiapan manajemen dan lapangan aktivitas Permainan Bola Futsal. Semula aktivitas ini bakal digelar hari Senin namun diundur menjadi hari Rabu (10/10).

Kegiatan Osis ini dalam rangka penyegaran sesudah siswa menjalani UTS. Selain Permainan Bola Futsal juga diselingi dengan permainan tarik tambang antar kelas. Namun sangat disayangkan, izin penyelenggaraan aktivitas Osis ini hanya sehari sehingga semua aktivitas harus selesai pada hari Rabu tersebut.

Simak juga : Bola Futsal Ternyata Semakin Diminati Siswa di Sekolah
Berkaitan dengan kesibukan siswa berorganisasi, terutama pengurus Osis diharapkan supaya berpandai-pandai membagi waktu, menjaga kesehatan fisik dan meminta restu kepada orangtuanya di rumah. 

Rabu, 03 Oktober 2018

Bola Futsal Ternyata Semakin Diminati Oleh Siswa Di Sekolah

Bola futsal ternyata semakin diminati oleh siswa di sekolah – Siswa di sekolah semakin meminati olahraga bola futsal. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan Osis untuk menyelenggarakan bola futsal di sekolah dalam momen-momen tertentu menyerupai klasmiting, peringatan hari besar nasional, dan lain sebagainya.

Bola futsal ternyata semakin diminati oleh siswa Bola Futsal Ternyata Semakin Diminati Oleh Siswa di Sekolah
Ilustrasi bola futsal diminati oleh banyak siswa (pixabay.com)

Sebagai teladan paling sederhana kegiatan Osis SMPN 2 Lintau Buo untuk mengadakan bola futsal dalam rangka memeriahkan HUT RI ke- 73 lalu. Namun sayang sekali, kegiatan tersebut tertunda alasannya yaitu kepadatan kegiatan dan kegiatan kegiatan sekolah.

Pimpinan sekolah kesudahannya merekomendasikan kembali untuk melakukan kegiatan Osis yang tertunda tersebut meskipun dalam waktu terbatas. Berdasarkan rekomendasi tersebut, Osis akan menyelenggarakan bola futsal antar kelas, usai ujian tengah semester (UTS) ganjil ini.

“Selain meneruskan kegiatan Osis yang terbengkalai juga sekaligus menjadi ajang refreshing bagi siswa sehabis menjalani UTS selama seminggu ini,” ungkap Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd saat ditanya perihal rekomendasi penyelenggaraan bola futsal antar kelas, beberapa waktu lalu.

Berdasar rekomendasi dan anjuran kegiatan olahraga Bola Futsal yang susun Osis, Bola Futsal antar kelas bakal digelar selama satu hari, Senin 8 Oktober mendatang. Selain Bola Futsal juga diselenggarakan lomba Supporter Terheboh dan perlombaan Tarik Tambang untuk putri.

Aktivis Osis Arsy Annisa dan Della Dwi Puspita serta kawan-kawan optimis kegiatan tersebut akan berlangsung meriah dan sanggup mengendorkan saraf sehabis berjibaku menjalani Ujian Mid Semester Ganjil ini.


Sekilas wacana futsal

Seperti diketahui bola futsal atau hall soccer semakin terkenal cukup umur ini di kalangan remaja, termasuk anak sekolah. Olahraga bola futsal yaitu varian dari olah raga sepakbola.

Bola Futsal dimainkan dalam waktu 2 x 20 menit ditambah waktu istirahat 10 menit. Jenis pertandingan ini dimainkan oleh 2 regu saling berhadapan dimana masing-masing regu terdiri dari 5 pemain dan 1 orang yaitu kiper.
Lapangan bola futsal berukuran panjang 25 - 43 meter dan lebar 15 - 25 meter. Di lapangan ini kedua tim berusaha memasukkan bola ke gawang lawan dengan cara memanipulasi bola dengan gerakan kaki.

Wasit sepakbola biasanya tiga orang, 1wasit utama dan 2 hakim garis. Wasil masuk ke dalam lapangan memimpin pertandingan, sedangkan 2 orang lagi bertindak sebagai hakim garis dan berada di luar lapangan bola.

Namun demikian wasit  bola futsal tidak demikian. Jumlah wasit 3 orang dan tidak memasuki lapangan saat mengawasi pertandingan. Satu orang wasit di antaranya bertugas menjaga waktu dan dua lainnya mengawasi pertandingan di luar lapangan.
Bagi sekolah yang belum memiliki lapangan futsal, biasanya memodifikasi lapangan terbuka sesuai dengan ukuran lapangan dan gawang bola futsal. Meskipun demikian diperlukan bibit-bibit pemain bola futsal akan tumbuh dengan subur di sekolah.

Rabu, 19 September 2018

100 Pelajar Smp Ikuti Penyuluhan Penyakit Hiv-Aids

100 Pelajar Sekolah Menengah Pertama ikuti penyuluhan penyakit hiv-aids – Sekitar seratusan orang pelajar dari SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar telah mengikuti penyuluhan wacana penyakit HIV dan AIDS di aula sekolah tersebut, Senin (17/09).

 Pelajar Sekolah Menengah Pertama ikuti penyuluhan penyakit hiv 100 Pelajar Sekolah Menengah Pertama Ikuti Penyuluhan Penyakit HIV-AIDS
Siswa memperoleh penyuluhan wacana penyakit hiv-Aids dari petugas dinas kesehatan (Ropi'u,/matrapendidikan.com)

Sosialisasi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tanah Datar.

Penyuluhan dilakukan oleh Tim KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari  Adel Wisman Syarif, Edward dan Syapartini.

Virus dan penyakit HIV ini sangat seram bagi manusia. Virus HIV mengakibatkan penyakit HIV dimana kekebalan badan seseorang menjadi lemah sehingga gampang terjangkit penyakit. Virus ini dalam waktu jangka panjang akan menjadikan penyakit AIDS.

Penularan HIV sanggup melalui kontak seksual dan non seksual menyerupai transmisi antar jarum suntik, donor darah, plasenta, air mata dan air liur.

Sosialisasi HIV dan AIDS ke sekolah-sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah tempat untuk mencegah menjangkitnya penyakit HIV dan AIDS. Siswa sebagai bakir balig cukup akal dan generasi muda berperan dalam menanggulangi penyakit organ kelamin tersebut.

Oleh alasannya ialah itu semenjak dini siswa diberi penyuluhan dengan menunjukkan pengetahuan wacana virus dan penyakit AIDS, penyebab timbulnya penyakit AIDS serta penanganan dan pencegahan penyakit AIDS.

Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV dan merupakan salah satu bentuk penyakit atau kelainan pada organ kelamin. Hal ini juga dipelajari siswa kelas 9 Sekolah Menengah Pertama khususnya pada materi Sistem Reproduksi pada manusia.

Sementara itu Arlis Anwar, S.Pd. guru IPA di sekolah menyebutkan bahwa sosialisasi penyakit HIV-AIDS ini juga menjadi materi tumpuan bagi siswa dalam mempelajari materi Sistem Reproduksi pada manusia.

Minggu, 02 September 2018

Kegiatan Outbond Dapat Bangkit Diatas Kaki Sendiri Siswa Berjalan Sukses Dan Menyenangkan

Kegiatan outbond mandiri siswa berjalan sukses dan menyenangkan – Sebanyak 25 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN 2 Lintau Buo mengadakan aktivitas outbond mandiri. Kegiatan pendidikan di alam terbuka tersebut mengambil daerah di lokasi Batang Tompo, Batu Kuriak, Basuang Nagari Taluak, Minggu (02/09).

 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN  Kegiatan Outbond Mandiri Siswa Berjalan Sukses dan Menyenangkan
Siswa bersama pembina dan pembimbing makan beralas daun pisang pada aktivitas outbund (Rahid. S/matrapendidikan.com) 

Kegiatan outbond berdikari tersebut didampingi pribadi oleh Pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom dan dihadiri oleh Pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul serta Pembina Pramuka SMAN 2 Lintau Buo, Benni Rikki, S.Pd.Kom.

Kegiatan inti mencar ilmu di alam terbuka itu ialah memasak ayam bakar dan makan bersama. Seperti diutarakan R.Hidayatullah, Amd.Kom, aktivitas tersebut merupakan bentuk penghargaan (reward) kepada kelompok Passusbra yang berhasil menjuarai Gerak Jalan Jantung Sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke- 73 bulan Agustus lalu.
“Mereka berinisiatif untuk mengadakan aktivitas ini dan patut diapresiasi dengan mengarahkan mereka dalam mengadakan aktivitas memasak dan makan bersama di alam terbukla,” tutur R. Hidayatullah, kepada Admin .

Sementara itu, Pembina Osis yang juga guru mata pelajaran IPA ini mengungkapkan bahwa aktivitas menyerupai ini terlihat sepele namun mempunyai banyak manfaat dalam meningkatkan semangat belajar, keberanian dalam bertindak dan memecahkan masalah, abjad kreatif  serta pengalaman siswa berinterkasi dengan lingkungan alam.
“Bentuk fisik aktivitas outbond ini hanya menciptakan kuliner ayam bakar dan makan bersama di alam terbuka. Akan tetapi  menciptakan ayam bakar dan makan bersama itu ada prosesnya. Proses inilah yang menjadi pengalaman faktual dan berharga bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Pembina Osis.

 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN  Kegiatan Outbond Mandiri Siswa Berjalan Sukses dan Menyenangkan
Pembina dan pembimbing sedang memantau cara kerja siswa menyalakan api pada tungku perapian (Rahid S./matrapendidikan.com)

Lebih jauh guru mata pelajaran IPA itu mengungkapkan bahwa siswa mencar ilmu memasak nasi dengan tungku bubuk dan materi bakar kayu api, yang diperoleh di lingkungan sekitar. Disini siswa mencar ilmu menghadapi tantangan alam sesungguhnya.

Mula-mula siswa  mencari kerikil sungai untuk menciptakan tungku segi tiga. Kemudian mencari kayu bakar, menyalakan api dalam tungku yang gres dibentuk di tanah berumput, siapa bilang gampang untuk dilakukan?

Perlu keterampilan khusus  semoga api sanggup menyala dan nasi sanggup masak dengan sempurna. Begitu pula dengan memasak ayam bakar yang bahannya sudah disiapkan dari rumah oleh siswa.

Pembina Passusbra harap cemas

Pada mulanya R. Hidayatullah harap cemas dengan kesuksesan aktivitas ini. Kenapa tidak? Ternyata kondisi lokasi outbond agak masih lembab. Malam sebelumnya diguyur hujan 

Otomatis tanah masih lembab dan kayu api dari ranting pohon karet belum terlalu kering. Ini menjadi penyebab kecemasan Pembina Passusbra akan keberhasilan siswa menyalakan api pada tungku.


 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN  Kegiatan Outbond Mandiri Siswa Berjalan Sukses dan Menyenangkan
Siswa sedang menciptakan sambalado petai (Rahid S./matrapendidikan.com)

Jika memasak nasi gagal maka aktivitas itu terang akan gagal. Atau kalaupun berhasil, siswa akan pulang senja bahkan malam hari. Padahal kesepakatan siswa kepada orang renta masing-masing sebelum magrib.

“Tapi alhamdulillah, semua itu berjalan lancar dan tepat waktu berkat kesigapan Arsy Annisa, Natasya Putri dan kawan-kawan lainnya berhasil mengatasi dilema dengan bimbingan pembina dan pembimbing,” tukas R. Hidayatullah lega.

Sementara itu Pembina Pramuka SMAN 2 Lintau Buo yang ikut meninjau ke lokasi outbond merasa terpukau dan kagum kepada siswa-siswa yang masih berusia SMP.

“Luar biasa belum dewasa kita, pak.” puji Benni Rikki,S.Kom usai mengamati cara kerja siswa dan makan bersama ala makan bajamba, duduk di tanah dengan kuliner beralaskan daun pisang. 
Dengan aktivitas outbond tersebut diperlukan para siswa sanggup meningkatkan kualitas diri dalam menjalani hidup untuk masa berikutnya.

Sabtu, 01 September 2018

Potensi Kreatif Siswa Dalam Kebebasan Arti Yang Positif

Potensi kreatif siswa dalam kebebasan arti yang positif – Disadari memang oleh pendidik bahwa setiap siswa mempunyai potensi tertentu, termasuk potensi kreatif. Hanya saja potensi kreatif tersebut berbeda satu sama lainnya untuk setiap siswa. Tugas pendidik dalam acara pembelajaran yaitu membangkitkan potensi kreatif siswa melalui banyak sekali taktik dan metode mengajar yang digunakan.

Potensi kreatif siswa dalam kebebasan arti yang aktual Potensi Kreatif Siswa dalam Kebebasan Arti yang Positif
Salah satu bentuk potensi kreatif siswa dalam berorganisasi (doc.matrapendidikan.com)

Tujuannya yaitu semoga siswa kreartif dalam megubah struktur kognitif, perilaku dan tingkah laris serta psikomotorik siswa menjadi lebih optimal. Bangkitnya kreativitas siswa dalam berguru akan menggiring kiprah guru tidak menjadi lebih berat dalam pembelajaran.

Bagaimana potensi kreatif siswa dalam acara ekstrakurikuler?

Pada umumnya siswa yang mau bergabung dalam organisasi kesiswaan (Osis) dan acara ekstrakurikuler yaitu siswa yang mempunyai potensi kreatif. Melalui acara ini siswa tersebut ingin menyalurkan talenta dan minatnya, baik dalam berorganisasi maupun acara ekstrakurikuler.

Banyak jenis acara ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa di sekolah. Misalnya, keagamaan (tahfizh Al Qur’an, MSQ, Tilawah, dll), kepramukaan, PBB, UKS, PMR, KIR, dll.  
Tugas pembina Osis dan pembimbing acara ekstrakurikuler yaitu mengoptimalkan potensi kreartif siswa dalam menjalankan organisasi maupun acara ekstrakurikuler yang digelutiinya.

Oleh lantaran itu pembina Osis maupun pembimbing acara ekstrakurikuler perlu menunjukkan ruang gerak dan berpikir bebas berkreasi kepada siswa dalam konteks positif.
Apabila hal ini belum diberikan kepada siswa, dalam pengertian ruang gerak berpikir mereka terkungkung, dengan hukum begini dan begitu, potensi kreatif mereka akan terkungkung juga.