jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

Cintanya Cinta Bukan Cinta Biasa - Bab 1 ~ JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Rabu, 26 Desember 2018

Cintanya Cinta Bukan Cinta Biasa - Bab 1

Cinta gadis malang – Gadis lima belasan tahun berseragam putih dongker itu bergegas memasuki gerbang sekolah. Wajahnya yang purtih higienis nampak pucat membuktikan kecemasan mendera hatinya. Cemas sebab terlambat lagi tiba ke sekolah.

 Gadis lima belasan tahun berseragam putih dongker itu bergegas memasuki gerbang sekolah Cintanya Cinta Bukan Cinta Biasa - Bagian 1
Ilustrasi cintanya cinta bukan cinta biasa (pixabay.com)

Cinta, gadis belia itu memang sering terlambat ke sekolah sebab ia harus membantu orangtuanya dulu sebelum berangkat sekolah. Ia diantar oleh pak Diman, tukang ojek yang menjadi langganannya setiap pergi dan pulang sekolah. Pak Diman selalu setia mengantar dan menjemput Cinta tiap hari.

Semnetara itu pak Diman masih terpaku di atas jok motornya di depan gerbang sekolah. Begitu usang lelaki paruh baya itu hanyut dengan pikirannya. Memikirkan nasib malang Cinta, gadis kecil yang selama ini diasuh oleh keluarga pak Jaya.

Pak Diman merasa trenyuh. Cinta tak pernah tahu siapa orangtua sebenarnya. Cinta, gadis yang kini duduk dibangku kelas 9 es-em-pe itu mengira bila pak Jaya dan buk Fatimah yakni orangtua kandungnya.

“Kalau begitu, biarlah kami yang merawat bayi mungil ini, pak Diman….”

Kalimat itu masih terngiang di indera pendengaran pak Diman. Kalimat yang diucapkan oleh pak Jaya dikala ia menyerahkan bayi yang ditemukanya di pos ronda, 15 tahun silam.

Subuh itu tak sengaja pak Diman menemukan bayi mungil di pos ronda terbalut rapi dengan selimut bayi. Ia merasa capek dan ingin beristirahat menunggu datangnya pagi, sehabis mengantarkan salah seorang warga ke luar kabupaten.

Pak Diman sempat resah mau berbuat apa. Namun dikala kebingungan melanda, pak Jaya dan istrinya lewat di depan pos ronda. Pak Diman segera memberi tahu kepada pak Jaya bila ia menemukan bayi dalam pos ronda.

“Pak Diman sudah tahu kami memang tidak dikarunia anak. Makara kami akan merawatnya dan menganggapnya sebagai anak sendiri,” sela istri pak Jaya.

“Tapi pak Diman rahasiakan semua ini, ya?  Kalau ada yang bertanya perihal bayi ini, bilang saja cucu dari saudara saya yang di kota,” timpal pak  Jaya.

“Baik, pak Jaya. Akan saya jaga diam-diam ini selamanya,” sahut pak Diman.

Pak Diman tersentak dari lamunannya. Kemudian berbalik arah memutar motornya dan meninggalkan gerbang sekolah. Tak disadari pak Diman telah terhanyut oleh bencana 15 tahun silam. (Bersambung…)