jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

JASA SERVICE GENSET: Hasil penelusuran untuk tugas-dan-beban-kerja-guru

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Layanan Jasa Service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda dalam berbagai Jenis

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang.

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Kami Menerima Layanan Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda.

Layanan service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Serahkan Kepada Kami ahlinya di berbagaimacam Alat berat dan juga kerusakan pada genset anda.

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri tugas-dan-beban-kerja-guru. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri tugas-dan-beban-kerja-guru. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Juni 2018

Tugas Dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru

Tugas dan beban kerja guru sesuai permendikbud terbaru – Landasan yuridis terbaru yang mengatur kiprah dan beban kerja guru per ahad ialah Permendikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Dengan diundangkannya permendikbud ini semenjak tanggal 18 Mei 2018 maka Permendiknas RI Nomor Nomor 30 Tahun 2011 sebagai perubahan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Tugas dan beban kerja guru sesuai permendikbud terbaru Tugas dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru
Beban kerja guru 40 jam perminggu (pixabay.com)

Segala bentuk kiprah dan beban kerja guru mulai tahun pelajaran 2018/2019 harus mengacu pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.Oleh alasannya itu, kali ini dibahas problem kiprah dan beban kerja guru secara rinci sesuai dengan permendikbud tersebut.

#Berapa jam beban kerja wajib guru dalam seminggu?

Beban kerja guru dalam satu ahad sebagaimana pasal 2 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ialah 40 jam per minggu. Dalam waktu tersebut, 37,5 jam ialah jam kerja efektif sedangkan sisanya 2,5 jam ialah jam istirahat.

Jika dirasa jam istirahat tersebut masih kurang maka sanggup ditambah namun dilarang mengurangi jam efektif. Misalnya, sekolah menambah jam istirahat menjadi 3,5 jam, maka jam kerja wajib guru menjadi 41 jam perminggu. Dengan demikian jam kerja efektif tetap 37,5 jam per minggu.

#Apa kegiatan pokok guru dalam jam kerja efektif?

Kegiatan pokok guru dalam jam kerja efektif sebagaimana pasal 3 Permindikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 dikenal dengan kependekan 5M, yaitu:

1.Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Kegiatan ini meliputi pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran, acara tahunan (Prota), acara semester (Promes), dan pembuatan planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai standar proses.

2.Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Poin ini berkaitan dengan pelaksanaan RPP dengan ketentuan dipenuhi paling sedikit 24 jam tatap muka dan paling banyak 40 jam per minggu.

3.Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Menilai hasil pembelajaran merupakan suatu proses pengumpulan dan pengolahan info dalam mengukur hasil berguru siswa pada matra sikap, pengetahuan dan keterampilan.

4.Membimbing dan melatih siswa
Kegiatan membimbing dan melatih siswa sanggup dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan, atau kegiatan ekstrakurikuler.

5.Melaksanakan kiprah tambahan
Guru sanggup melakukan kiprah komplemen yang menempel pada pelaksanaan kiprah pokok sesuai dengan beban kerja guru. Untuk forum pendidikan SMP/Sederajat, ada beberapa kiprah komplemen untuk guru menyerupai menjadi wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, dan lain sebagainya. Tugas komplemen ini setara dengan beban kerja 12 jam

Baca juga : Tugas Tambahan Guru di Sekolah
Selain kiprah komplemen tersebut, sesuai pasal 6 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, guru sanggup melakukan kiprah komplemen lain menyerupai wali kelas, pembina Osis, pembina kegiatan ekstrakurikuler, koordinator PKB ( Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan), guru piket, penilai kinerja guru, pengurus organisasi guru/asosiasi profesi guru dan tutor pendidikan jarak jauh.

Tugas komplemen guru tersebut berlaku 1 orang guru dalam satu tahun dan ekuivalen dengan beban kerja guru 2 jam tatap muka per minggu. Kecuali untuk guru piket dimana beban kerja guru piket ekuivalen dengan 1 jam tatap muka per minggu.

Dengan memahami pokok-pokok kiprah dan beban kerja guru sesuai Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tersebut di atas, diperlukan tidak ada keraguan lagi bagi guru dalam memulai acara mengajar di Tahun Pelajaran 2018/2019 ini. Semoga bermanfaat.

Kamis, 02 Agustus 2018

Tugas Dan Beban Kerja Kepala Sekolah

Tugas dan beban kerja kepala sekolah –  Seperti diketahui sebelumnya jabatan kepala sekolah ialah kiprah perhiasan dari seorang guru/pendidik. Oleh lantaran itu, selain menjadi kepala sekolah, guru yang mendapat kiprah perhiasan itu wajib mengajar 6 jam pelajaran dalam satu minggu.

Seperti diketahui sebelumnya jabatan kepala sekolah ialah kiprah perhiasan dari seorang gur Tugas dan Beban Kerja Kepala Sekolah

Tugas perhiasan itu menempatkan kepala sekolah berperan sebagai emaslim (educator/pendidik, manajer/pengelola, supervisor/penyelia, leadership/pemimpin, inovator dan motivator).

Namun dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017, kepala sekolah tidak lagi sebagai kiprah perhiasan guru. Sebagaimana tercantum dalam pasal 54 dari PP tersebut, beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk menjalankan tugas  manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Dalam keadaan tertentu kepala sekolah sanggup melakukan kiprah pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru pada sekolah.


Tindak lanjut dari PP No. 19 Tahun 2017 ialah Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Tugas Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah..

Tugas dan beban kerja kepala sekolah diatur satu paket bersama kiprah dan beban kerja guru serta pengawas sekolah.
Kepala sekolah melakukan beban kerja selama 40 jam dengan jam kerja efektif 37,5 jam dalam seminggu. Sama halnya dengan guru dan pengawas satuan pendidikan.

Beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melakukan 3 kiprah sebagaimana diatur dalam pasal 9 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.:  a).Tugas manajerial, b).Tugas Pengembangan Kewirausahaan, dan c).Tugas Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.


1.Tugas manajerial

Kepala sekolah ialah seorang menejer di sekolah. Seseorang yang mengelola dan mengarahkan segenap personal dan potensi yang ada di sekolah dan bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut.

2.Tugas pengembangan kewirausahaan

Wira artinya berani atau berjiewa kepahlawanan dan usaha berarti cara-cara yang dilakukan. Kepala sekolah ialah orang yang mempunyai jiwa keberanian, kepahlawanan sehingga sanggup membuatkan cara-cara kerja yang berdikari di sekolah.

Kewirausahaan di sekolah ialah kerja keras terus menerus dalam menyebabkan sekolah lebih bermutu. Usaha untuk mencermati setiap peluang baru, menggali sumberdaya sekolah dan sanggup dimanfaatkan, mengenali segala resiko, mewujudkan kesejahteraan, dan mendatangkan laba untuk kepentingan penerima didik, guru dan kepala sekolah.

3.Tugas supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan

Kepala sekolah secara terjadwal mengadakan supervisi kepada tenaga pendidik (guru) dan tenaga tata usaha/administrasi (tenaga kependidikan. Supervisi dilakukan terhadap manajemen perlengkapan pendidik, pelaksanaan pembelajaran yang dikenal dengan supervisi kunjungan kelas.

Supervisi kepada guru dan tenaga manajemen bukan inspeksi melainkan bersifat pembinaan. Melalui training kepala sekolah, potensi yang dimiliki guru dan tenaga kependidikan sanggup ditingkatkan lebih optimal.

Apakah kepala sekolah tidak lagi sebagai pendidik sehingga tidak mendapat derma profesi?

PP No 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan PP No.74 Tahun 2008 Tentang Guru dan Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 menyikapi hal tersebut. Bbahwa kepala sekolah sanggup melakukan kiprah mengajar atau pembimbingan dalam keadaan tertentu seperti: terdapat guru yang tidak melakukan kiprah pembelajaran atau pembimbingan lantaran alasan tertentu yang bersifat sementara atau tetap.
Selain itu di sekolah tersebut belum tersedia guru yang mengampu pada mata pelajaran atau kelas tertentu. Hal ini dicantumkan dalam poin (4) pasal 9 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.

Demikianlah pembahasan perihal kiprah dan beban kerja kepala sekolah.

Senin, 12 Februari 2018

Tugas Dan Beban Kerja Guru (Sertifikasi), Makin Berat?

Tugas dan beban kerja guru (sertifikasi), makin berat? – Tahun pelajaran 2017/2018, beban kerja guru (sertifikasi) di sekolah yaitu 40 jam per minggu. Jika sekolah menerapkan 5 hari sekolah maka guru berada di sekolah rata-rata 8 jam sehari atau 6,5 jam sehari bagi sekolah yang menerapkan 6 hari sekolah per minggu.

 hari sekolah maka guru berada di sekolah rata Tugas dan Beban Kerja Guru (Sertifikasi), Makin Berat?
Korwas Erdineri, S.Pd (kanan) memperlihatkan pencerahan kiprah dan beban kerja guru, Fauzi, S.Pd (kepsek) dan Rosyid Mahmudi, S.Pd.M.Pd, Pengawas Satpend. (matrapendidikan.com)

Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah. Demikian disampaikan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Erdineri, S.Pd di hadapan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di ruang Laboratorium IPA SMPN 2 Lintau Buo, Senin (12/02/2018).

Erdineri, S.Pd memaparkan bahwa beban kerja guru tersebut meliputi 3 jenis kegiatan, masing-masing acara intrakurikuler, kokurikuler dan acara ekstrakurikuler.

“Kegiatan guru selama berada di sekolah antara lain menyiapkan perangkat mengajar, melakukan tatap muka di ruang kelas, melakukan penilaian, remedial/pengayaan, membimbing siswa dalam banyak sekali acara ekstrakurikuler dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter.” urai Korwas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar. 


Dalam kesempatan breafing dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 2 Lintau Buo, Erdineri, S.Pd menyinggung beban kerja guru sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2017.


Beban kerja guru  antara lain; merencanakan pembelajaran dan pembimbingan, melakukan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran dan pembimbingan, membimbing dan melatih penerima didik dan melakukan kiprah pemanis yang melekaty pada pelaksanaan acara pokok sesuai dengan beban kerja guru.

 hari sekolah maka guru berada di sekolah rata Tugas dan Beban Kerja Guru (Sertifikasi), Makin Berat?
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serius mendengar pencerahan kiprah dan beban kerja guru (matrapendidikan.com)

Rencana 5 hari sekolah

Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd menyinggung planning menerapkan ketentuan 5 hari sekolah. Saat ini SMPN 2 Lintau Buo belum melakukan ketentuan tersebut. Namun demikian berencana untuk menerapkan 5 hari sekolah.

“Menindaklanjuti planning tersebut, sekolah sudah memulai mengkaji untuk menerapkan ketentuan 5 hari sekolah. Tindaklanjut awal yaitu menyusun program, termasuk jadwal acara 5 hari sekolah,” ujar Fauzi, S.Pd.

Menanggapi hal ini, Korwas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Erdineri, S.Pd menyarankan planning ini disosialisasikan kepada siswa, orangtua siswa serta komite sekolah.

Sementara itu, Rosyid Mahmudi, S.Pd, M.Pd, Pengawas Satuan Pendidikan SLTP/SM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar mengingatkan kembali wacana perangkat mengajar guru.

“Keberhasilan guru dalam menjalankan pembelajaran tidak terlepas dari persiapan dan penyusunan perangkat mengajar.” ungkap mantan kepala Sekolah Menengah Pertama dan pakar aplikasi evaluasi ini.

Rabu, 20 Juni 2018

Tugas Aksesori Guru Di Sekolah

Tugas pelengkap guru di sekolah – Guru mempunyai kiprah pokok dan kiprah pelengkap di sekolah dengan kerangka beban kerja 37,5 jam efektif per minggu. Pelaksanaan kiprah tersebut dilaksanakan 5 atau 6 hari kerja dalam seminggu. Sedangkan 2,5 jam efektif lainnya dipakai sebagai istirahat bagi guru di sekolah.

 Guru mempunyai kiprah pokok dan kiprah pelengkap di sekolah dengan kerangka beban kerja  Tugas Tambahan Guru di Sekolah
Membimbing siswa di sekolah menjadi kiprah pelengkap guru di sekolah (doc.matrapendidikan.com)


Tugas utama guru di sekolah, sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ialah 5 M (merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melatih, melakukan kiprah tambahan).

Tugas pelengkap dimaksud ialah wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium IPA, dan sebagainya yang menempel pada kiprah pokok dengan ekuivalensi waktu selama 12 jam.

Idealnya, seluruh acara pokok ini harus terealisasi dengan baik terlebih dulu. Jika tidak demikian maka kiprah utama guru akan saling tumpang tindih dengan kiprah tambahan. Akibatnya bisa jadi kiprah utama guru akan terkesampingkan. 

Tugas pelengkap lain yang menempel pada kiprah pokok guru ialah menjadi wali kelas, pembina Osis, pembina ekstrakurikuler dan guru piket. Tugas pelengkap ini bagi guru setara dengan beban kerja 2 jam.

1.Wali kelas

Wali kelas ialah kiprah pelengkap seorang guru untuk mengelola sebuah kelas dalam aspek administratif dan pelatihan siswa. Wali kelas ialah wakil orang bau tanah siswa di sekolah sehingga seorang wali kelas juga mempunyai kemampuan mengelola manajemen dan membina proses berguru siswa. 

2.Pembina OSIS

Guru di sekolah juga menerima kiprah pelengkap di sekolah menjadi anggota Pembina OSIS. Ini menjadi salah satu wadah untuk bersosialisasi dengan siswa di luar acara tatap muka.

3.Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan upaya pengembangan diri siswa yang diisi dengan banyak sekali jenis acara ekstrakurikuler yang ditetapkan oleh sekolah. Guru boleh menerima kiprah pelengkap membina acara ekstrakurikuler.

4.Menjadi guru piket

Guru piket di sekolah berperan penting dalam menjaga kelancaran proses pendidikan di sekolah. Oleh lantaran itu kepala sekoalh menunjuk satu atau dua orang guru piket setiap hari. Beban kerja guru piket 
Simak kembali : Tugas dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru
Selain memenuhi beban kerja guru, kiprah pelengkap tersebut biasanya dihargai dengan angka kredit yang besaranya sudah diatur oleh ketentuan dalam jabatan dan angka kredit jabatan guru. Dalam hal tertentu, ini berfungsi untuk kenaikan dan jabatan guru ke tingkat yang lebih tinggi.

Kamis, 02 Agustus 2018

Tugas Suplemen Guru Menjadi Wakil Kepala Sekolah

Tugas komplemen guru menjadi wakil kepala sekolah – Dalam pelaksanaan kiprah mengajar sehari-hari di sekolah, guru lebih banyak berurusan dengan wakil kepala sekolah. Hal ini disebabkan oleh kiprah dan wewenang kepala sekolah sebagiannya telah didelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

Tugas komplemen guru menjadi wakil kepala sekolah Tugas Tambahan Guru Menjadi Wakil Kepala Sekolah

Penyusunan aktivitas berupa aktivitas berguru dan mengajar tidak dikerjakan oleh kepala sekolah tetapi didelegasikan kepada wakil kepala sekolah bidang Kurikulum. Begitu pula pengelolaan kesiswaan, diserahkan kepada wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan.

Apa kiprah dan beban kerja serta peraturan yang mengatur  wakil kepala sekolah?

Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 mengatur perihal Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Dalam permendikbud tersebut, wakil kepala satuan pendidikan (Wakil Kepala Sekolah) termasuk salah satu kiprah komplemen guru yang menempel pada kiprah pokok guru di sekolah.

Beban kiprah wakil kepala kepala sekolah bukan diekuivalenkan menyerupai halnya kiprah komplemen lain menyerupai wali kelas, pembina Osis, pembina kegiatan ekstrakurikuler, guru piket, dan lain sebagainya.

Beban kiprah wakil kepala sekolah diterapkan dengan mengurangi beban kiprah utama dalam pembelajaran atau pembimbingan menjadi 12 jam pelajaran. Dalam Permendikbud Nomor 12 tahun 2017 Tentang Tugas Tambahan Guru yang berlaku maret 2017, wakil kepala sekolah mempunyai beban kiprah 12 jam pelajaran per minggu.

Dengan demikian beban kiprah guru sebagai wakil kepala sekolah berjumlah 24 jam per minggu.

Berapa orang wakil kepala sekolah , khususnya jenjang SMP/

Dalam peraturan itu juga diatur jumlah wakil kepala sekolah di suatu sekolah. Untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama paling banyak 3 (tiga) orang yang ditentukan menurut jumlah rombongan berguru (kelas).

a.3 orang wakil kepala sekolah dengan rombongan berguru 18 rombel ke atas
b.2 orang wakil kepala sekoalh dengan rombongan berguru  10 hingga 18 rombel
c.1orang wakil kepala sekolah dengan rombongan berguru 3 hingga 9 rombbel.

Apa kiprah pokok dan fungsi wakil kepala sekolah?

Tugas pokok dan fungsi wakil kepala sekolah yaitu membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan sekolah, menyerupai menyusun, menciptakan dan melakukan aktivitas kegiatan sekolah. Kemudian melaporkan pelaksanaan kegiatan sekolah secara terpola kepada kepala sekolah.

1.Tupoksi wakil kepala sekolah bidang kurikulum

1.Menyusun aktivitas pembelajaran dan pembimbingan
2.Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
3.Menyusun pembagian kiprah guru dan aktivitas pelajaran
4.Menyusun aktivitas penilaian berguru dan pelaksanaan ujian akhir
5.Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
6.Mengatur aktivitas penerimaan rapor dan SKHUN
7.Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan perangkat mengajar
8.Mengatur pelaksaan aktivitas remedial dan pengayaan
9.Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran
10.Melakukan supervisi manajemen akademis
11.Melakukan pengarsipan aktivitas kurikulum
12,Penyusunan laporan secara berkala

2.Tupoksi Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan

1.Menyusun aktivitas pelatihan kesiswaan
2.Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kesiswaan dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
3.Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
4.Menyusun aktivitas dan pelatihan serta secara terpola dan insidental
5.Membina dan melakukan aktivitas K6
6.Melaksanakan pemilihan siswa berprestasi dan akseptor beasiswa
7.Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
8.Mengatur mutasi siswa
9.Menyusun dan menciptakan kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
10.Menyusun dan menciptakan aktivitas kegiatan final semester dan tahun sekolah
11.Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara terpola kepala kepala sekolah
Demikianlah pembahasan perihal kiprah komplemen guru sebagai wakil kepala sekolah.

Kamis, 21 Juni 2018

Tugas Dan Wewenang Pembina Osis Di Sekolah

Tugas dan wewenang pembina osis di sekolah – Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan satu-satunya wadah organisasi di sekolah. Organisasi ini dijalankan oleh siswa dan dibina oleh guru pembina. Siswa yang menjalankan Osis ialah siswa yang terpilih dan dinilai mempunyai komptensi dalam menggerakan organisasi.

Tugas dan wewenang pembina osis di sekolah Tugas dan Wewenang Pembina Osis di Sekolah
Ilustrasi kiprah dan wewenang pembina osis (doc.matrapendidikan.com)

Osis menjadi wadah sempurna bagi siswa untuk mencar ilmu berorganisasi. Siswa yang terpilih menjadi pengurus dan menjalankan Osis akan memetik banyak manfaat berorganisasi untuk perkembangan banyak sekali kemampuan dan keterampilan berorganisasi.

Organisasi kesiswaan di sekolah dibina oleh guru. Organisasi ini akan menerima instruksi dan bimbingan pembina Osis wacana bagaimana menjalankan organisasi, kiprah dan tanggung jawab masing-masing pengurus Osis.

Pembina Osis merupakan kiprah pelengkap seorang guru di sekolah. Tugas pelengkap ini juga menempel pada pelaksanaan kiprah pokok, sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018. 

Pembina Osis di sekolah hanya 1 orang per tahun per sekolah dengan ekuivalensi beban kerja 2 jam tatap muka perminggu. Bukti fisik yang diharapkan berkaitan dengan pembina Osis antara lain:Surat Tugas Pembina Osis dari kepala sekolah, Program dan Jadwal Kegiatan Pembinaan Osis dan laporan hasil kegiatan training Osis.

Apa kiprah dan wewenang pembina Osis? Berikut ini kiprah dan wewenang pembina Osis :

1.Menyusun kegiatan kerja pembina Osis
2.Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
3.Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun Perwakilan Kelas
4.Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan konseling
5.Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Osis
6.Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik wacana pelaksanaan kegiatan Osis.

Sedangkan wewenang pembina Osis dalah:

1.Bertanggungjawab atas pengelolaan, training dan pengembangan Osis di sekolah
2.Memberikan saran dan nasehat pada pengurus Osis dan Perwakilan kelas
3.Mengesahkan keanggotaan Perwakilan Kelas menurut Surat Keputusan Kepala sekolah
4.Mengesahkan dan melantik Pengurus Osis menurut Surat Keputusan Kepala sekoalh
5.Mengarahkan penyusunan ART Osis dan kegiatan kerja Osis
Baca juga : Tugas pelengkap Guru Sebagai Wali Kelas
Demikianlah bebera kiprah pelengkap guru disekolah sebagai pembina Osis, Tugas dan wewenang pembina Osis  Semoga bermanfaat.

Rabu, 20 Juni 2018

Tugas Tambaran Guru Sebagai Wali Kelas

Tugas suplemen guru sebagai wali kelas – Tugas suplemen bagi guru merupakan kiprah yang menempel pada pelaksanaan kiprah pokok  sesuai dengan beban kerja sebagaimana ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 wacana Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan pengawas sekolah.


Tugas suplemen sebagai wali kelas diberikan kepada 1 orang guru per tahun dengan beban kerja setara dengan 2 jam tatap muka. Jika guru sertifikasi mengajar tatap muka hanya 22 jam per ahad maka dengan kiprah suplemen sebagai wali kelas mencukupkan beban jam tatap muka wajib sebagai guru sertifikasi.

Tugas suplemen dimaksud harus dilengkapi dengan bukti fisik, seperti: Surat Penugasan Sebagai wali kelas dari kepala sekolah, Program dan aktivitas kegiatan wali kelas dan laporan hasil kegiatan wali kelas.

Bukti fisik tersebut diharapkan dalam hal surat keterangan melakukan kiprah pokok 24 jam yang dikaitkan dengan keperluan materi sertifikasi guru.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, rincian kiprah sebagai wali kelas ialah sebagai berikut:

1.Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya
2.Berinteraksi dengan orang tua/wali akseptor didik
3.Menyelenggarakan manajemen kelas
4.Menyusun dan melaporkan kemajuan berguru akseptor didik
5.Membuat catatan khusus wacana akseptor didik
6.Mencatat mutasi akseptor didik
7.Mengisi dan membagi buku laporan evaluasi hasil belajar
8.Melaksanakan kiprah lainnya yang berkaitan dengan kewalikelasan
9.Menyusun laporan kiprah sebagai wali kelas kepada Kepala Sekolah.
Demikianlah rincian kiprah suplemen guru sebagai wali kelas di sekolah. Semoga bermanfaat terutama bagi anda yang menerima kiprah suplemen wali kelas.

Minggu, 24 Juni 2018

4 Jurus Jitu Tampil Bersemangat Mengajar

4 Jurus jitu tampil bersemangat mengajar –  Semangat menjadi motor pengerak bagi setiap orang dalam melaksanakan acara rutin. Tentu saja hal ini cukup beralasan. Dengan semangat kerja yang tinggi akan menghantarkan seseorang untuk mengatakan kinerja yang baik dan prestasi kerja yang memuaskan. 

Semangat menjadi motor pengerak bagi setiap orang dalam melaksanakan acara rutin 4 Jurus Jitu Tampil Bersemangat Mengajar

Sebaliknya, sangat sulit untuk meningkatkan kinerja tanpa semangat kerja yang tinggi dalam melaksanakan acara rutin. Ini mengatakan pada kita  betapa besar efek semangat dalam menunjang kinerja seseorang.

Kita sanggup berasumsi, bila kinerja seseorang menurun maka yang perlu dikaji ulang ialah bagaimana semangat orang tersebut dalam bekerja. Jika memang lantaran semangat mulai kendor, maka sasaran selanjutnya ialah bagaimana membangkitkan kembali semangat untuk bekerja.

Pengaruh semangat kerja terhadap kinerja seseorang juga berlaku untuk orang yang berprofesi sebagai guru. Oleh alasannya itu, pada kesempatan ini dibahas mengapa semangat kerja menurun dan bagaimana mengatasinya.

A.Mengapa semangat mengajar menurun?

Semangat dan gairah mengajar mengendor sering disebabkan oleh faktor kelelahan dan tekanan psikologis. 

1.Beban kiprah mengajar

Beban mengajar yang padat boleh jadi pemicu utama penyebab kelelahan guru ketika mengajar. Guru yang berprediket pendidik profesional harus melaksanakan kiprah mengajar tatap muka 24 jam per minggu.

Kemudian melaksanakan kiprah tertentu di sekolah sebagai wali kelas, guru piket, pembina OSIS, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Tugas-tugas ini akan menguras banyak energi fisik maupun otak.

2.Tekanan psikologis

Tekanan psikologis disebabkan antara lain; menghadapi tingkah laris akseptor didik, menanggapi kebijakan pimpinan, problem internal dalam keluarga, dan lain sebagainya.

Setiap guru mempunyai problem internal dalam keluarga. Masalah ini akan besar lengan berkuasa terhadap gairah dan semangat guru dalam mengajar. Kadang-kadang problem internal dalam rumah tangga terbawa ke ruang kelas sehingga tidak konsentrasi dalam mengajar.

B.Jurus membangkitkan semangat mengajar

Mau atau tidak, seorang guru harus tampil mengajar di ruang kelas dalam kondisi yang prima. Tampil energik dan penuh ceria ketika berhadapan dengan siswa di ruang kelas. Oleh alasannya itu perlu adanya jurus-jurus untuk membangkitkan kembali semangat mengajar.
Baca : 7 Tips Jitu Agar Anda Bekerja Tetap Ceria

1.Kondisi fisik harus prima

Agar tetap bersemangat mengajar di ruang kelas perlu kondisi fisik yang prima. Ini tak sanggup ditawar-tawar. Mana mungkin guru tampil bersemangat di hadapan murid kalau kondisi fisik terlihat lelah dan lesu. Siswa akan ikut lesu dan kurang gairah.

Untuk mendapat kondisi semoga guru tetap prima tampil mengajar, perlu waktu Istirahat yang cukup. Konsumsi masakan dengan nutrisi seimbang, banyak minum air putih, olahraga, dll. Penyegaran terhadap otak perlu dilakukan semoga tetap cemerlang dan jenuh menghadapi kiprah rutin.
Baca juga : Tips Agar Guru Tetap Sehat

2.Pengelolaan kelas yang baik

Mengapa pengelolaan kelas penting untuk meningkatkan semangat mengajar? Siswa yang tidak terkelola dengan baik sering mengakibatkan suasana kelas yang gaduh. Pembelajaran jadi terganggu. Ini akan menciptakan guru jadi pusing sendiri.

Mengelola kelas dengan baik merupakan syarat utama proses pembelajaran berjalan lancar. Pengelolaan kelas yang baik akan mengakibatkan suasana dan kondisi berguru yang menyenangkan. Siapa yang tak akan bersemangat menghadapi suasana kelas yang menggembirakan.

Pengelolaan kelas tergantung pada bagaimana metode dan gaya mengajar guru dalam kelas. Metode mengajar sesuai dengan bahan pelajaran, aksara siswa dan pendukung pembelajaran.

Pendukung pembelajaran misalnya, media dan alat peraga. Minimal guru sanggup menciptakan sendiri media gambar atau alat peraga sederhana.

3.Gaya mengajar

Gaya atau style mengajar seorang guru berbeda satu sama lainnya. Melalui gaya mengajar yang unik dan bersemangat akan menciptakan suasana berguru yang menyenangkan.

Gaya mengajar tidak sanggup dibuat-buat dan ini menjadi ciri khas tersendiri setiap guru.

Ada gaya mengajar yang santai, humoris, banyak variasi sehingga menyenangkan. Sebaliknya gaya mengajar yang kaku justru menciptakan suasana pembelajaran menjadi hambar.

Dalam hal ini, gaya mengajar  tak lebih dari cara bagaimana menjadikan guru sebagai sebuah magnet atau mempunyai daya tarik tersendiri. Gaya mengajar tercermin melalui cara berbicara, gerak-gerik anggota badan ketika mengajar.

Guru yang atraktif tentu mempunyai daya magnet tersendiri. Ini cara ampuh untuk menguasai kondisi kelas dikala pembelajaran berlangsung.

4.Posisi berdiri

Posisi berdiri dikala mengajar besar lengan berkuasa terhadap pengelolaan kelas. Guru yang sering menulis di papan tulis dan membelakangi siswa sangat rentan terhadap pengelolaan kelas.

Ini akan memberi kesempatan kepada siswa untuk berbuat iseng atau melaksanakan sikap menyimpang yang tidak diinginkan. Oleh alasannya itu jangan biarkan siswa luput dari perhatian guru. 

Bagaimana pun, mata dan gerak gerik badan menjadi senjata ampuh bagi guru dalam menguasai siswa.
Baca kembali : Bagaimana Posisi berdiri yang Baik Saat Mengajar?
Sesungguhnya, bersemangat atau kurang bersemangat dalam mengajar ialah kondisi yang alami. Sulit untuk dibuat-buat atau pun direkayasa. Namun memodifikasi suasana dan kondisi berguru ialah sangat penting untuk membangkitkan gairah mengajar. 

Minggu, 05 Agustus 2018

Penguatan Pendidikan Abjad Melalui Acara Ekstrakurikuler

Penguatan pendidikan aksara melalui acara Ekstrakurikuler – Sekolah merupakan forum pendidikan formal yang menjadi sasaran agenda Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Hal tersebut tertuang dalam PP No. 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Penguatan pendidikan aksara melalui acara Ekstrakurikuler Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler sanggup menumbuhkan aksara nyata pada siswa (doc.matrapendidikan.com)

Penyelenggaraan PPK di forum sekolah tersebut berorientasi pada berkembangnya potensi akseptor didik secara menyeluruh dan terpadu. Peserta didik mempunyai potensi yang berbeda satu sama lainnya dan itu dikembangkan melalui proses pendidikan di sekolah.

PPK di forum sekolah dikembangkan dengan prinsip keteladanan dan adaptasi sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menguatkan para pendidik di forum sekolah, termasuk orangtua di rumah, bahwa nilai aksara tidak sanggup diajarkan.

Kegiatan-kegiatan adaptasi di sekolah bertujuan untuk berbagi nilai-nilai aksara pada akseptor didik. Pembiasaan ini menyangkut budaya dan kebiasaan akseptor didik selama  mengikuti proses belajar.

Misalnya kebiasaan mengucapkan salam, bertegur sapa dengan ramah ialah beberapa pola acara adaptasi yang sanggup menumbuhkembangkan aksara baik bagi akseptor didik.   

Selain itu penyelenggaraan PPK pada forum sekolah dilakukan secara terintegrasi dalam pembelajaran yang mencakup acara intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dalam pembelajaran di sekolah merupakan upaya penguatan nilai-nilai aksara dalam rangka ekspansi potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian akseptor didik secara optimal

Bagi guru Pembina acara ekstrakurikuler, kiprah itu termasuk kiprah embel-embel dan sanggup menjadi slah satu alternativf pemenuhan beban kerja guru untuk mendapat dukungan profesi.
Perihal pemenuhan beban kerja guru di forum sekolah telah diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018. Boleh jadi, jikalau banyak guru kekurangan jam mengajar wajib, acara ekstrakurikuler dan penguatan pendidikan aksara di sekolah akan berjalan lancar.

Sabtu, 15 Desember 2018

Kenapa Era Sekolah Menjadi Era Yang Paling Indah?

Kenapa masa sekolah menjadi masa yang paling indah? – Banyak orang bilang jikalau masa Sekolah Menengan Atas ialah masa paling indah. Tentu saja hal itu tak terbantahkan. Banyak alasan untuk mendukung pernyataan tersebut. Namun ternyata tidak semata masa di Sekolah Menengan Atas yang paling indah dan mengesankan bagi seseorang yang pernah sekolah.

Kenapa masa sekolah menjadi masa yang paling indah Kenapa Masa Sekolah Menjadi Masa yang Paling Indah?
Salah satu masa sekolah yang paling indah, admin duduk di dingklik no.2 (tanda silang)  (doc.matrapendidikan.com)

Bagi sebagian orang, masa paling indah itu ialah masa selama di sekolah, mulai di Taman Kanak-kanak (TK)/Sederajat, juga indah dan mengesankan bila diingat. Begitu pula masa di SD (SD)/Sederajat dan masa bersekolah di SMP/Sederajat.

Termasuk masa di SMA/Sederajat tentunya. Kalau begitu, masa paling indah di sekolah itu bersifat relatif. Tergantung pada kondisi siswa yang menjalaninya dikala bersekolah.

Lalu kenapa masa sekolah masa paling indah bagi seseorang?

1.Tanpa beban

Masa sekolah ialah masa tanpa beban ekonomi, kecuali bagi yang terpaksa mencari uang di samping sekolah. Segala kebutuhan dan biaya yang berkaitan dengan kelangsungan sekolah ditanggung oleh orangtua.

Seorang siswa tak perlu lagi memikirkan duduk kasus ongkos dan biaya. Mulai dari uang sekolah, beli pakaian dan perlengkapan sekolah, uang saku hingga biaya transportasi. Tugas siswa ialah berguru di sekolah.

2.Bergaul dengan teman

Lingkungan sekolah ialah kawasan banyak orang. Banyak teman, guru dan pegawai sekolah serta pemilik kantin sekolah. Coba bayangkan jikalau berhenti sekolah. Siapa yang dijadikan teman? Tentu tidak sebanyak sahabat di sekolah.

Dengan sahabat di sekolah sanggup bercerita, bergurau dan saling curhat. Namun sekolah bukanlah kawasan mencari sahabat atau pergaulan. Masa sekolah ialah kawasan untuk berguru bersiosialisasi di samping menuntut ilmu.

3.Waktunya menabung ilmu

Masa sekolah pada hakikatnya masa untuk mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya. Ilmu itu kelak sanggup diterapkan sesudah terjun ke tengah masyarakat. Yang rajin dan tekun berguru akan banyak tabungan ilmunya.

5.Belajar hidup teratur

Sekolah itu punya jadwal teratur. Ada jadwal berguru dan istirahat. Kebiasaan hidup teratur di sekolah akan bermanfaat dikala memasuki dunia kerja di instansi pemerintah maupun swasta.

Yang sudah terbiasa mematuhi peraturan dan disiplin berguru tidak akan kesulitan lagi dalam menghadapi peraturan dan disiplin kerja.
Kalau memang masa sekolah ialah masa paling indah kenapa anda siswa mesti malas tiba ke sekolah? Kenapa meninggalkan sekolah pada jam belajar? Justru sebaliknya, anda akan selalu rajin belajar, membuat kesan dan kenangan yang indah di kemudian hari.