‘Sesungguhnya dalam kepribadian Muhammad SAW terdapat suri tauladan yang baik”. (QS: Al Ahzab, 21).
Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Senin, 19 November 2018
Hikmah Peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw
08.34
Inspirasi
Hikmah peringatan maulud nabi muhammad saw – Maulud Nabi merupakan salah satu insiden bersejarah bagi umat islam di seluruh dunia. Maulid (milad) berarti hari lahir, dalam hal ini ialah hari lahir Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi jatuh setiap 12 Rabilul Awal dalam penanggalan hijriyah.
Dalam kalender Indonesia, insiden Maulud Nabi dijadikan sebagai hari libur nasional dan pada tahun 2019 ini jatuh pada tanggal 20 November. Dalam memperingati Maulud Nabi, banyak sekali acara yang dilakukan oleh umat islam di Indonesia.
Seperti di banyak sekali kawasan di Sumatera Barat, Maulud Nabi disambut dengan tradisi Malamang. Kemudian mengadakan pengajian, ceramah, wirid di surau atau masjid.
Yang lebih penting ialah bagaimana umat muslim mengambil pesan yang tersirat dari Peringatan Maulud nabi Muhammad SAW. Hikmah yang utama ialah bagaimana umat muslim sanggup menjalankan sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu umat muslim sanggup meneladani kepribadian lantaran didalam kepribadian Nabi Muhammad SAW terdapat suri tauladan yang baik. Allah SWT telah berfirman;
Dalam konteks pendidikan, pendidikan yang berlangsung di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga hendaknya didasarkan atas keteladanan dari orangtua dan guru.
Pendidikan anak yang tidak dilandasi konsep keteladaanan, menyerupai akidah dan pemaksaan. Itu akan sulit diterima oleh anak di sekolah maupun di lingkungan keluarga.
Pendidikan anak semestinya diubahsuaikan dengan tingkat dan taraf berpikir mereka. Oleh alasannya ialah itu kurikulum pendidikan mestilah diubahsuaikan dengan perkembangan akseptor didik, aksara dan faktor lingkungan alam dan sosial dimana anak berada.
Pendidikan aksara mestilah berorientasi pada penyesuaian dan suri tauladan. Hal itu harus dimulai dari lingkungan keluarga. Penanaman nilai aksara yang memadai dari lingkungan keluarga pasti akan menciptakan kiprah forum pendidikan tidak menjadi lebih berat.
Sesungguhnya forum pendidikan itu bertugas untuk berbagi nilai-nilai aksara yang sudah ditanamkan semenjak dini di lingkungan keluarga.
Memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW berarti membawa kita untuk menyadari kembali betapa dalam hidup dan kehidupan, kita perlu meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW biar selamat di dunia bahkan hingga akhirat.