Pawai 'pusuang' warnai langit malam nagari taluak – Sekitar seribuan pusuang (obor dari bambu) menyala dengan api meliuk-liuk mewarnai langit malam ahad di Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo, Kab.Tanah Datar, Sabtu kemaren (15/09).
Santri TPQ/TPSQ mengarak pusuang (obor) menuju Kantor Wali Nagari Taluak (matrapendidikan.com)
Pawai pusuang atau Obor merupakan tradisi tahunan masyarakat Nagari Taluak dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram. Penyelenggaraannya diubahsuaikan dengan hari libur anak sekolah yang juga santri TPQ/TPSQ.
Kali ini bertepatan dengan malam ahad sehingga penerima pawai lebih ramai. Mereka yang mengarak pusuang antara lain santri TPQ/TPSQ, dewasa masjid, lembaga dewasa islam, pegawai negeri/swasta dan masyarakat.di Nagari Taluak.
Obor dari bambu itu di arak dalam tajuk Pawai Seribu Pusuang menuju satu arah, ialah Halaman Depan Kantor Wali Nagari Taluak, di Jorong Beringin Sakti sehabis menempuh jarak lebih kurang 3 kilometer.
Pawai dimulai dari Masjid/Surau masing-masing dan bergabung bersama rombongan lain sehingga membentuk iring-iringan yang cukup panjang. Hal ini akan terlihat unik bila disaksikan dari kawasan ketinggian.
Langit Nagari Taluak terlihat agak gelap sebab bulan sabit di sebelah barat belum bisa menerangi mayapada dengan sempurna. Maklum dikala itu bulan gres berumur 5 hari.
Kegiatan pawai obor ini diselenggarakan bersama oleh Badan kerja Sama (BKS) TPQ/TPSQ Nagari Taluak, Gerakan Remaja Masjid (Gerema) Nurul Huda Taluak, dan Forum Remaja Islam (Foris) Masjid Raya Taluak.