Profil Singkat Kandidat Ketos Smpn 2 Lintau Buo

Profil singkat kandidat ketos smpn 2 lintau buo -  Jumat 10 Agustus, SMPN 2 Lintau Buo akan menggelar Pemilihan Ketua Osis (Pilketos) Periode 2018/2019. Penyelenggara kegiatan Pilketos, pengurus MPK, sudah menyiapkan perangkat dan kawasan diadakannya sumbangan bunyi oleh seluruh personil sekolah.

Sistem pemilihan ketos dilaksanakan secara eksklusif dengan memperlihatkan kertas bunyi dimana setiap pemilih menuliskan nama nomor dan  kandidat yang dipilihnya menjadi Ketua Osis Periode 2018/2019.  

Della Dwi Puspita, ketua MPK sekaligus ketua Pilketos yang didampingi Arsy Annisa menyebutkan 6 nama kandidat beserta nomor urut yang bakal meramaikan bursa Pilketos Periode 2018/2019. 

Baca juga : 4 Langkah Persiapan Pemilihan Ketua Osis

Keenam nama tersebut adalah: Jingga Mahesa Putri (01), Rindu Ananda Mayora (02), Halfat Habililah (03), Winda Maisa Putri (04), Amanda Putri Nurrahma (05) dan Radar Mustika (06).

Berikut ini yaitu pofil singkat kandidat ketos yang akan memimpin Osis SMPN 2 Lintau Buo Periode 2018/2019:

1.Jingga Mahesa Putri

Jingga Mahesa Putri, siswi kelas VIII.c ini yaitu mantan pengurus inti Osis periode lalu. Jingga, sapaan akrabnya, duduk  sebagai Sekretaris I. Dikenal sebagai pembawa program dan ‘orator’ yang memukau.

Siswa kelahiran 17 Maret 2004 ini merupakan anak ke- 3 dari ayah Sardianur dan ibu Misnawati. Aktif dalam banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 

 

2.Rindu Ananda Mayora

Sapaan akrabnya Rindu. Bertubuh kecil mungil namun cukup gesit dalam banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler. Ia seorang hebat Pembaca UDD 1945 dikala Upacara Bendera di sekolah. Periode Osis sebelumnya Rindu menjadi Koordinator Sekbid VI (Keterampilan dan Kewirausahaan).

Rindu siswa kelas VIII.b merupakan anak ke- 6 dari ayah Syafrizal dan ibu Maiyur. Lahir 19 Mei 2004, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler menyerupai OSN, Pramuka, Passusbra. 

3.Halfat Habilillah

Halfat, panggilannya, seorang siswa yang cukup energik dan mempunyai talenta dan minat berorganisasi dan memimpin organisasi. Ia tampil memukau dikala penyampaian visi dan misi kandidat ketos beberapa waktu lalu.

4.Winda Maisa Putri

Siswi kelas VIII.a ini bertubuh cukup besar dibanding kandidat wanita lainnya.  Memiliki kemauan dan semangat berorganisasi yang tak perlu diragukan lagi. Winda kelahiran 22 Mei 2004 sebagai anak ke- 3 dari ayah Burhanudin dan ibu Nurhayati.

Menggemari kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan drum band. Selain itu pernah mengikuti lomba OSN di tingkat kabupaten.

5.Amanda Putri Nurrahma

Manda, sapaannya, juga mempunyai talenta dan minat berorganisasi. Hal ini terpantau dari cara penyampaian visi dan misinya sebagai kandidat ketos.

6.Radar Mustika

Radar, bukan orang gres lagi di kalangan warga SMPN 2 Lintau Buo. Pada periode Osis tahun kemudian Radar duduk sebagai Wakil ketua Osis.

Siswa kelas VIII.c ini kelahiran 25 April 2005 sebagai anak ke-3 dari ayah SSabirin dan ibu Martayenti.

Dari 6 kandidat, 3 orang diantaranya sudah memperoleh pengalaman berorganisasi di Osis SMPN 2 Lintau Buo. Mereka yaitu Jingga Mahesa Putri, Rindu Ananda Mayora dan Radar Mustika.

Sementara 3 kandidat lainnya merupakan wajah gres di Osis alasannya gres duduk di dingklik kelas VII. Meskipun demikian, talenta dan minatnya berorganisasi sudah mulai terlihat semenjak masa MPLS.

Selain itu, ketika penyampaian visi dan misi sebagai kandidat ketua Osis beberapa waktu lalu, mereka tampil cukup memukau dan tak kalah dengan para senior mereka. Jadi, semua kandidat sama-sama mempunyai peluang untuk menjadi Ketos SMPN 2 Lintau Buo Periode 2018/2019 ini..

Simak juga : 6 Kandidat Ketua Osis Sampaikan Visi dan Misinya

Selamat mencar ilmu berdemokrasi dan selamat menentukan ketua Osis dan pengurus Osis lainnya pada Pilketos periode 2018/2019, Jumat lusa.

Read More

Belajar Berorganisasi Melalui Osis Semenjak Jenjang Smp

Belajar berorganisasi melalui osis semenjak jenjang smp – Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) merupakan satu-satunya wadah organisasi di sekolah di bawah naungan jadwal pelatihan kesiswaan. Osis berfungsi sebagai kawasan mencar ilmu berorganisasi bagi siswa dan pengetahuan yang diperoleh menjadi bekal bagi siswa untuk masa selanjutnya.

Kandidat ketua Osis yang mencar ilmu berorganisasi melalui Osis (matrapendidikan.com)

Osis sanggup dikatakan sebagai kawan kerja sekolah dalam menyusun jadwal dan kebijakan yang berkaitan dengan kesiswaan. Selain itu, Osis berfungsi sebagai wadah penyalur talenta dan minat siswa melalui acara ekstrakurikuler di sekolah.

Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, siswa mengenal Osis pertama kali pada SMP. Ketika tamatan sekolah dasar mendaftar dan diterima di Sekolah Menengah Pertama maka dikala itu pula siswa resmi menjadi anggota Osis.

Osis mempunyai struktur tersendiri yang terdiri dari pembina, perwakilan kelas dan pengurus Osis. Pembina Osis di sekolah ditunjuk oleh kepala sekolah melalui SK Penunjukan Sebagai Pembina Osis.

Sedangkan pengurus Osis dipilih melalui pemilihan pengurus Osis yang diselenggarakan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK).

Pengurus Osis terdiri dari pengurus inti dan koordinator serta anggota sekretaris bidang. Koordinator dan sekretaris bidang merupakan bentuk dan bahan acara ekstrakurikuler yang perlu ada di sekolah, sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah No. 0226/C/Kep/0/1992 tanggal 27 Juni 1992 Tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan

Simak : Memupuk Kreativitas Pengurus Osis dalam Berbagai Kegiatan

Di SMP, minimal ada 8 sekretaris bidang, yaitu:

Sekbid I (Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa),

Sekbid II (Pembianan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara),

Sekbid III (Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara),

Sekbid IV (Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur),

Sekbid V (Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan),

Sekbid VI (Peningkatan Keterampilan dan Kewiraswastaan),

Sekbid VII (Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi), dan

Sekbid VIII (Pembinaan Apresiasi dan Daya Kreasi Seni)

Belajar berorganisasi bagi siswa berarti mengenal organisasi, struktur organisasi, fungsi masing-masing struktur organisasi, acara organisasi dan lain sebagainya. Dalam organisasi akan menjadi pemimpin dan yang dipimpin dalam organisasi.

Baca juga : Pemberdayaan Pengurus dan Organisasi Osis di Sekolah

Belajar berorganisasi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama akan menjadi bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di tingkat berikutnya. Oleh alasannya ialah itu pelatihan kesiswaan, terutama Osis, perlu menerima perhatian serius lantaran pada jenjang Sekolah Menengah Pertama siswa pertama kali mengenal Osis.

Read More