Tips berguru menciptakan cerpen ala matra pendidikan – Bagi anda yang rajin berkunjung ke blog ini akan menemui label sastra. Nah, dalam label itu tersedia beberapa puisi dan cerpen. Kedua jenis karya sastra ini merupakan kiriman pengunjung dan buatan admin sendiri. Bagaimana tips menciptakan cerpen dan dikirim untuk blog yang sedang anda kunjungi ini?
Ilustrasi menulis cerpen (matrapendidikan.com)
Cerpen merupakan kependekan dari dongeng pendek. Pengertian pendek disini yaitu singkat, padat dan fokus pada satu tema cerita. Cerpen termasuk prosa naratif fiktif. Mengisahkan dongeng perihal kehidupan insan secara ringkas dan terfokus pada satu tokoh.
Sebuah Cerpen mempunyai struktur dan unsur tertentu yang membangun sebuah cerpen. Abstraks, orientasi, kompilasi resolusi dan koda. Sedangkan unsur (intrinsik) membangun cerpen terdiri dari tema, alur, latar, tokoh, perwatakan, sudut pandang dan pesan. Tentang hal ini niscaya sudah anda dapatkan dari guru di sekolah.
Nah, berikut ini tips untuk anda bagaimana menciptakan cerpen!
1.Buat (ketik atau tulis) apa yang terpikirkan dan dirasakan.
Tumpahkan semua uneg-uneg kisah atau insiden yang anda alami hingga tuntas. Jika sudah mentok, simpan dulu apa yang sudah dibuat. Misalnya, anda memikirkan insiden tadi yang memalukan di sekolah.
Anda dipisahkan dari barisan upacara alasannya yaitu tertangkap tangan ngobrol dengan sobat ketika upacara bendera berjalan. Anda niscaya malu. Iya kan? Kenapa anda dipisahkan barisannya sendiri? Bagaimana perasaan anda ketika bediri di depan teman-teman.
Semua itu anda curahkan saja melalui kertas atau pribadi diketik. Jangan pikirkan tanda baca dan ejaaan dulu, ntar ada waktunya.
2.Jangan pikirkan dulu perihal cerpen yang bagus
Sebenarnya bagi anda yang gres berguru cara menciptakan cerpen tidak perlu berpikir panjang dan berteori banyak. Mengapa demikian? Kalau anda sering berpikir panjang dan membaca banyak teori sebelum menciptakan cerpen, dikhawatirkan anda akan kesulitan dari mana dan bagaimana memulai membuatnya.
Dalam hal ini tidak dikatakan bahwa menciptakan cerpen tak perlu berpikir atau memahami teori perihal cara menciptakan cerpen. Hanya saja, bab ini dibutuhkan ketika penyelesaian final sebuah cerpen.
3.Pilih tema pengalaman sehari-hari
Buatlah cerpen dengan bahan dari pengalaman sehari-hari atau pengalaman pribadi anda. Hal ini lebih gampang daripada menciptakan cerpen menurut pengalaman orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari niscaya banyak yang anda alami, mulai dari yang anda pikirkan, resapi dan bayangkan. Yang anda alami umumnya melalui alat indra, menyerupai mata (lihat), kulit (raba), pendengaran (dengar), hidung (bau) dan pengecap (rasa).
Misalnya, anda sebagai pelajar kena murka oleh guru di dalam kelas. Anda sanggup menulisnya dengan memulai suasana kelas sebelum kejadian. Kemudian bagaimana prosesnya terjadi dan jalan keluarnya. Itu saja sanggup menjadi sebuah karya sastra dalam bentuk Cerpen.
4.Mengoreksi cerpen
Periksa kembali seluruh kalimat atau paragram yang sudah anda buat. Mungkin saatnya anda memikirkan ejaan dan tata bahasa. Kalau ada petikan langsung, anda harus memberi tanda petik di awal kalimat percakapan dan di final percakapan.
Simak juga referensi cerpen ini : Terbelenggu Rindu Tak Bertepi
5.Kirim ke blog
Apabila dirasa sudah cukup, silahkan terbitkan di blog anda sendiri. Atau jikalau belum mempunyai blog, anda sanggup mengirimnya ke blog yang sedang anda kunjungi ini, melalui email : udaceawak@gmail.com. Baca juga : Cara Mengirim Artikel ke
Yang anda kirimkan ke alamat tersebut yaitu file (boleh dalam format word). Admin akan membaca dan menyelidiki file kiriman anda. Jika dirasa sudah cukup, admin akan menerbitkannya. Silahkan dicoba.