Kegiatan MPLS bagi siswa gres di sekolah (doc.matrapendidikan.com)
Hal ini sesuai dengan pameo, tak tahu maka tak kenal, tak kenal maka tak cinta. Ketahui dulu lingkungan sekolah, baik fisik maupun sosialnya. Dengan demikian siswa akan mengenal dan menyayangi sekolah sehingga bersemangat untuk berguru dan meraih prestasi berguru secara optimal. Untuk mewujudkan sasaran dimaksud maka kegiatan MPLS diisi dengan banyak sekali materi. Salah satu bahan kegiatan MPLS yang menjadi bahasan utama artikel ini ialah wawasan wiyata mandala.
Bagi guru pembimbing MPLS bahan wawasan wiyata mandala, tujuan utama yang harus dicapai melalui bahan ini ialah siswa gres sanggup mengetahui dan mengenal dengan baik lingkungan sekolah.
Sacara umum wawasan wiyata mandala ialah pandangan dan pemikiran terhadap sekolah sebagai kawasan/lingkungan pendidikan. Sebagai tempat pendidikan, suatu sekolah terdiri dari lingkungan fisik dan sosial.
Lingkungan fisik sekolah antara lain ruang kelas belajar, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang bimbingan dan konseling, tempat ibadah, halaman sekolah, tanaman dan taman sekolah, kebun di sekitar sekolah dan pagar sekolah.
Semua ini ialah kemudahan berguru siswa yang perlu diketahui dan dikenal dengan baik letak maupun fungsinya. Misalnya, dimana letak dan apa fungsinya laboratorium IPA, perpustakaan dan ruang BK. Kemudian apa saja yang ada di unit layanan tersebut sehingga sanggup dimanfaatkan dengan baik oleh siswa
Selain lingkungan fisik ada pula lingkungan pergaulan sosial di sekolah. Ada kepala sekolah, majelis guru, pegawai administrasi, penjaga sekolah, operator sekolah, dan lain sebagainya.
Siswa gres perlu diperkenalkan siapa kepala sekolah, majelis guru dan mata pelajarannya. Siapa pula kepala tata perjuangan dan staf serta operator sekolah.
Jika siswa gres sudah mengetahui dan mengenali lingkungan sekolah sebagai tempat pendidikan maka selanjutnya kewajiban siswa adalah:
1.Menjaga dan memanfaatkan semua kemudahan berguru yang ada di sekolah untuk kepentingan belajar
2.Menghormati guru dan semua personil yang ada di sekolah
3.Menaati semua peraturan dan disiplin berguru di sekolah
4.Menjunjung nama baik sekolah
5.Giat dan tekun berguru untuk meraih prestasi yang lebih baik
6.Bersikap dan bertingkah laris sebagai siswa selama berada di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Dengan terlaksananya kewajiban siswa tersebut akan tercipta sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang nyaman dan menyenangkan. Prestasi berguru akan sanggup diwujudkan secara optimal.