jasa service genset | jasa perbaikan genset | overhaul genset cirebon#brebes#indramayu#karawang#subang#tegal#cikampek

JASA SERVICE GENSET

SERVICE GENSET AND OVERHAUL

serviceindonesia.blogspot.com adalah jasa perbaikan atau service genset, UPS, overhaul genset / engine & Mesin Kapal . Berlokasi di Bekasi dengan team yang solid dan paham akan perkembangan mesin genset, Kami akan senantiasa berkomitmen mengakomodasi setiap kebutuhan Anda. Karena itulah, client kami berasal dari beragam latar belakang, dari personal user, perusahaan dan instansi pemerintah


Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Layanan Jasa Service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Menerima Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda dalam berbagai Jenis

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Jasa Overhaul Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang.

Layanan Perbaikan Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Kami Menerima Layanan Jasa Perbaikan | Service | Overhaul Pada Genset Anda.

Layanan service Genset Cirebon | Tegal | Indramayu | Subang | Cikampek | Karawang

Serahkan Kepada Kami ahlinya di berbagaimacam Alat berat dan juga kerusakan pada genset anda.

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Jumat, 16 November 2018

Perjalanan Panjang ( Bab Keempat )

Rusdi tidak kaget ketika tukang tambal memberitahukan benen motornya telah diganti dengan yang baru. Benen ban motornya rusak parah lantaran robek sehingga tidak sanggup ditambal. Oleh alasannya Itu ia harus mengeluarkan uang untuk beli benen gres dan upah pasang. Ia pun tak membantah dan segera membayar semua biaya yang ditimbulkan oleh kendaraannya.

 ketika tukang tambal memberitahukan benen motornya telah diganti dengan yang gres Perjalanan Panjang ( Bagian Keempat )
Ilustrasi kereta api (doc.matrapendidikan.com)

Ban kendaraan bermotor dihentikan kekurangan angin ketika dikendarai, apalagi menempuh jarak jauh. Hal ini akan memperbesar peluang untuk mengalami kempes di perjalanan. Namun sebelum berangkat dari rumah, Rusdi lupa untuk mengusut angin ban kendaraannya.

Selain itu Rusdi telah mengendarai motornya dalam keadaan ban tanpa angin menuju daerah tempel benen. Tentu saja akan menciptakan benen kendaraannya menjadi rusak parah.

Itu pula sebabnya tadi Rusdi meninggalkan motornya di daerah tempel benen. Ia menyerahkan mana baiknya oleh tukang tempel benen. Bisa ditempel saja atau diganti dengan benen gres jika memang tidak sanggup digunakan lagi.

Kini Rusdi dan istrinya Salmina sudah berada di atas motor bebeknya. Mulai menyusuri jalan raya berliku di sepanjang pinggiran danau dengan kecepatan sedang. Kendaraannya kini terasa nyaman dikendarai. Ia berharap hingga di kampung halamannya tanpa kendala.

Jalan Raya Lintas Sumatera memang berliku-liku di sepanjang pinggiran danau Singkarak. Jika dipotret dari ketinggian, jalan berliku di pinggiran danau menjadi sebuah pemandangan yang bagus.

Di sebelah kiri jalan raya terdapat jalur jalan kereta api. Konon rel kereta api itu tidak pernah lagi dilewati oleh kereta api. Kereta api jurusan Sawah Lunto - Batu Tebal sudah berhenti beroperasi. Boleh jadi biaya operasi transportasi ini tidak tertutupi lagi oleh pendapatan dari penumpang kereta wisata ini.

Rusdi sudah kangen untuk naik kereta api lagi. Sudah usang ia tak lagi menaiki sarana transportasi unik ini. Dulu, ketika masih duduk di kursi sekolah dasar dan SMP, Rusdi sering naik kereta api. Mulai dari kereta api berloko uap hingga loko diesel impor Jerman.

Yang paling menyenangkan bagi Rusdi ketika itu yaitu sanggup menumpang kereta api gratis. Caranya bangun di gerbong batubara. Berwisata ria dari stasiun Simpang AA menuju Solok dan terus ke Sawah Lunto. Atau dari stasiun Simpang AA menuju Batu Tebal.

Kereta angin atau sepeda dan kereta api tak luput dari dongeng masa kemudian Rusdi di kampung halamannya, Sumani. Beda dengan masa kecil dan masa sekolah anak zaman sekarang.

Anak zaman milennial atau disebut juga zamannow lebih disibukkan oleh perangkat gadget pembelian orangtua mereka. Mau berguru pegang android. Mau tidur buka aplikasi media sosial. Mereka kadang kala digelari sebagai generasi menunduk. Menunduk ke arah gadget meskipun itu ketika berbicara dengan orangtua sendiri.

Rusdi menghela nafas. Hembusan angin danau Singkarak makin terasa sejuk. Rusdi memperlambat laju kendaraannya. Meminggirkan kendaraannya dan berhenti.

Salmina yang dari tadi juga membisu di boncengan belakang jadi heran. Ada apa gerangan suaminya menghentikan motornya? (Bersambung…)


Rabu, 14 November 2018

Guru Suten Dengan Murid, Mana Yang Menang?

Guru suten dengan murid, siapa yang menang? – Label Kilas Lensa kali ini akan diisi dengan pembahasan sebuah gambar yang cukup unik antara guru dan murid. Nah, apa uniknya momen pada gambar ini? Coba diperhatikan baik-baik.

 Label Kilas Lensa kali ini akan diisi dengan pembahasan sebuah gambar yang cukup unik ant Guru Suten Dengan Murid, Mana yang Menang?
Gambar ini seolah-olah guru dan murid sedang suten (doc.matrapendidikan.com)

Seorang guru terekam kamera android kru matrapendidikan.com, seolah-olah sedang suten atau suit dengan muridnya. Jari telunjuk versus jari telunjuk sehingga harus diulang.Tapi benarkan mereka sedang suten?

Tentu saja tidak!

Gambar tersebut diambil ketika Pilketos di sekolah, beberapa bulan lalu. Murid yang berjulukan Arsy Annisa itu, panitia yang sedang bertugas pada proses simpulan Pilketos. Memberikan tanda pada jari telunjuk pemilih yang telah memperlihatkan suaranya.
Icha mengarahkan guru, Hasma Umneti,S.Pd.Ing, untuk menempelkan telunjuk kanan pada bantal stempel berwarna biru. Seolah-olah guru dan murid sedang suten. Jika memang suten, siapa yang menang?

Tidak ada yang menang atau kalah alasannya bertemu jari telunjuk dengan jari telunjuk. Namun Jingga Mahesa Putri menang dalam Pilketos tersebut dan menjadi Ketos masa bhakti 2018-2019.

Apa itu suten?

Suten atau suit merupakan agresi berkelahi jari tangan tanpa sentuhan antara dua orang dalam mengundi untuk memilih pemenang.

Biasanya berkelahi jari tangan ini dipakai dalam permainan anak-anak. Siapa yang menang dalam suten akan memulai terlebih dulu permainan tersebut.

Pemenang sut ialah ibu jari jikalau berhadapan dengan telunjuk. Kemudian telunjuk dengan kelingking serta kelingking dengan ibu jari. Sut akan diulang jikalau ibu jari dengan ibu jari, telunjuk dengan telunjuk atau kelingking dengan kelingking.

Seorang dinyatakan kalah dalam sut apabila kelingkung dengan ibu jari, telunjuk dengan ibu jari dan kelingking dengan telunjuk.