Pergi baralek penuhi undangan siswa – Saya bersama teman-teman dari Pembina Osis menerima undangan kenduri dari salah seorang siswa yang juga pelopor Osis. Yang mengadakan pesta perkawinan yaitu saudara sepupunya. Oleh alasannya yaitu itu judul artikel curhat ini pergi baralek penuhi undangan siswa.
Arlis Anwar menyanyi di pentas musik pesta sepupu siswa (rahid S/matrapendidikan.com)
Dalam rombongan ada Rahid Sikumbang dan Hary Delfingra, keduanya yaitu kontributor matrapendidikan.com. Ada juga Arlis Anwar dan Hasma Umneti, dua senior aku di kawasan bertugas sebagai guru di sekolah.
Pesta perkawinan atau kenduri (perhelatan) di Minangkabau lazim disebut Baralek. Suatu rangkaian acaara dimana kedua pengantin duduk bersanding di pelaminan. Kedua pengantin ini menyerupai mendapatkan tamu yang datang. Kemudian tamu undangan mengucapkan selamat kepada kedua pengantin.
Ada sebutan baralek gadang (pesta besar) dan baralek ketek (pesta kecil). Pesta kecil dilaksanakan secara sederhana dan dalam waktu sehari.
Meskipun demikian pesta kecil juga berlangsung meriah. Tamu undangan disuguhi hiburan musik dari operator keyboard jasa Orgen Tunggal.
Biasanya jasa orgen tunggal ini membawa dua atau lebih penyanyi dan master of ceremony (MC). Mereka menghibur tamu undangan secara bergiliran.
Admin matra pendidikan penuhi usul tuan rumah untuk menyanyi (Rahid S/matrapendidikan.com)
Selain itu, tamu undangan baralek, yang sudah menikmati sajian baralek, diminta juga untuk tampil ke pentas membawakan lagu..
Saya juga kebagian menerima panggilan untuk naik ke pentas musik orgen tunggal sehabis giliran Arlis Anwar, guru aku menyanyi dan naik pentas. Mau tak mau, itu usul (request) tuan rumah harus dipenuhi.
Simak juga : Sebuah Catatan Pesta Pernikahan Rekan Kerja
Dapat dibayangkan, kondisi perut penuh dan kekenyangan sehabis menyantap sajian enak, lalu bernyanyi. Anda mungkin juga mengalami hal mirip ini dikala pergi baralek.
