Utusan Sman 2 Lintau Buo Berjaya Di Ajang Duta Genre Tanah Datar 2018

Utusan sman 2 lintau buo berjaya di ajang duta genre tanah datar 2018 – Utusan SMAN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar berjaya pada ajang Pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) Tanah Datar 2018. 

Dhea dan Digha pada Malam Grand Final Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018 (jamhur/matrapendidikan.com)

Tiga dari 4 finalis utusan sekolah yang berlokasi di Nagari Tigo jangko ini menjuarai dua katagori Duta Genre Tanah Datar 2018. Ketiga siswa utusan SMAN 2 Lintau Buo tersebut masing-masing Dhea Ademauna, Zeoni Saputra dan Indah Pumadari. 

Sementara itu finalis Duta GenRe Tanah Datar 2018, Dhiga Kurnia Putra Ananda belum berhasil menembus salah satu katagori yang ditetapkan panitia.

Dhea Ademauna berjaya dalam katagori Duta GenRe Foto Genik. Sedangkan Zeoni Saputra  dan Indah Pumadari keluar sebagai juara katagori Duta GenRe Favorit. Sementara itu siswa andalan dalam pemodelan Genre kaum remaja, Dhiga Kurnia Ananda Putra belum berhasil menembus prediket terbaik.

Zeoni Saputra dan Indah Pumadari keluar sebagai juara favorit Duta Genre Tanah datar 2018 (Rusman Y/matrapendidiakn.com)

“Dhiga tetap menjadi model terbaik untuk menggerakkan aktivitas GenRe dalam menyiapkan kaum berilmu balig cukup akal berkarakter, bersikap konkret dan mempunyai integritas pribadi yang besar lengan berkuasa di lingkungan sekolahnya,” komentar Uda Awak, salah seorang pemerhati aktivitas GenRe untuk kalangan berilmu balig cukup akal sekolah..

Hal itu dilontarkan admin matrapendidikan.com ini usai pengumuman pemenang pada malam Grand Final  Pemilihan Duta GenRe Tanah Datar 2018 yang berlangsung di Gedung nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Jumat (09/03/18) lalu.

Read More

Kurang Waktu Latihan Harus Puas Di Peringkat 2

Kurang waktu latihan harus puas di peringkat 2 – Kesibukan menghadapi ujian Try Out Sekolah akhir-akhir ini mengakibatkan berkurangnya waktu untuk latihan Tilawah Al Qur’an. Hal itu dialami oleh qori tingkat anak-anak, Muhammad Fadhlan Hakim yang sedang di kursi kelas terakhir sekolah dasar di Nagari Pangian..  

Saat membaca al qur'an dalam lomba tilawah di MTsN 9 Pangian (Widya/matrapendidikan.com)

Aan (sapaan akrabnya) harus puas di peringkat 2 dalam lomba MTQ Tingkat Anak-anak putrayang diadakan MTsN 9 Tanah Datar Pangian, Sabtu (10/03/18). MTQ antar SD se-Kecamatan Lintau Buo, Lintau Buo Utara dan Sumpur Kudus ini diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun MTsN 9 Tanah Datar ke- 40.

Selain lomba tilawah, peringatan Hari Ulang Tahun forum madrasah ini juga diisi dengan lombah Tahfizul Qur’an dan pertandingan Futsal.

Kurangnya latihan dirasakan betul dampaknya oleh pembimbing Tilawah, Yoni Ade Putra, S.Pd.I ketika Muhammad Fadhlan Hakim tampil dalam Lomba Tilawah yang diadakan MTsN 9 Tanah Datar. Suara Aan terdengar kurang santai ketika membaca Al Qur’an.

Harus puas di daerah ke-2 dan memperoleh hadiah dari panitia (widya/matrapendidikan.com)

Memang benar, membaca al qur’an termasuk keterampilan dan sebagai layaknya keterampilan perlu latihan terus menerus. Latihan itu tidak selalu kepada pembimbing namun dapat dilatih sendiri di rumah dengan rajin dan rutin membaca al qur’an teruatama sekali usai shalat wajib. Ini menjadi catatan penting bagi Aan kalau ingin mempertahan peringkat 3 besar dalam setiap lomba sejenis.

Muhammad Fadhlan Hakim, siswa SDN 12 Pangian (dulu SDN 47 Pangian) memperoleh Tropi dan Piagam Penghargaan serta uang tunai dari pihak Panitia Penyelenggara.

Meskipun harus puas di peringkat 2 namun Muhammad Fadhlan Hakim telah menambah jumlah koleksi perolehan tropi dan piagam sebagai qori tingkat belum dewasa putra.

Read More